SLEMAN, POPULI.ID – Langkah Kabupaten Sleman mewujudkan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak kembali berbuah manis.
Tahun ini, Sleman meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Penghargaan diserahkan di Jakarta pada Jumat (8/8/2025) lalu dan diterima langsung oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya.
Menurut Harda, pencapaian ini bukan sekadar simbol, melainkan dorongan untuk memperkuat program yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus mereka.
“Masih banyak hal yang perlu kita benahi. Pemkab Sleman akan terus berkomitmen mengembangkan program Kabupaten Layak Anak agar generasi muda kita tumbuh di lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung cita-citanya,” ujar Harda.
Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menekankan bahwa predikat KLA hanya dapat diraih melalui komitmen kuat kepala daerah, kebijakan yang berpihak pada anak, serta program terpadu yang memastikan setiap anak terlindungi dan memiliki ruang untuk berkembang.
“Ini adalah bentuk penghormatan terhadap amanat konstitusi dan Konvensi Hak Anak yang menegaskan kewajiban negara memenuhi seluruh hak anak,” tutur Arifah.
Tahun ini, Kementerian PPPA memberikan penghargaan KLA kepada 355 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan rincian 22 daerah kategori Utama, 69 kategori Nindya, 125 kategori Madya, dan 139 kategori Pratama.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan serangkaian evaluasi, mulai dari penilaian mandiri, verifikasi administrasi, hingga verifikasi lapangan, yang juga melibatkan aspirasi anak di masing-masing daerah.
Pemkab Sleman pada era kepemimpinan Harda Kiswaya mendukung target Indonesia Emas 2045, dengan menyiapkan generasi muda l yang cerdas, sehat, dan berkarakter.