• Tentang Kami
Saturday, August 23, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Hilirisasi Kelapa Punya Peluang Ekspor Lebih Besar, Pakar UGM Sarankan Ini ke Pemerintah

Produk utama seperti minyak kelapa dan VCO masih bisa dikembangkan lebih lanjut, misalnya melalui industri oleokimia.

byGalih Priatmojo
August 22, 2025
in Bisnis, headline
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Ilustrasi pohon kelapa

Ilustrasi pohon kelapa. [pexels/Tamba Budiarsana]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Permintaan global terhadap produk turunan kelapa seperti santan dan minyak kelapa murni terus meningkat. Nilai ekspor kelapa olahan diprediksi bisa melonjak drastis.

Saat ini, nilai ekspor baru sekitar Rp 26 triliun dari kelapa mentah, namun dengan hilirisasi yang tepat dan pengolahan di dalam negeri, nilainya bisa meningkat hingga Rp 2.600 triliun.

BERITA MENARIK LAINNYA

Ekspor Sleman ke AS Sempat Tersendat Akibat Kenaikan Tarif, Eksportir Alihkan Pasar ke Negara Lain

Meriah! Jalan Sehat Sahabat Profesor Sambut HUT RI dan Syukuran Guru Besar UMBY

Lompatan nilai ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat ekonomi pertanian nasional. Pemerintah diminta bisa menyiapkan sejumlah program untuk mendorong percepatan hilirisasi.

“Program untuk mendorong hilirisasi ini penting untuk segera dijalankan. Potensinya yang sangat besar. Pohon kelapa dijuluki The Tree of Life, semua bagian dari pohon dapat dimanfaatkan,” kata Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Umar Santoso dikutip dari laman UGM, Jumat (22/8/2025).

Umar menjelaskan bahwa hilirisasi bukan hanya mengolah bahan baku utama, tetapi juga memanfaatkan hasil samping yang saat ini belum optimal.

Produk utama seperti minyak kelapa dan VCO masih bisa dikembangkan lebih lanjut, misalnya melalui industri oleokimia. Selain itu, air kelapa, sabut, tempurung, hingga kulit ari (testa) dapat diolah menjadi produk bernilai tambah.

Potensi ini membuka ruang besar bagi industri kreatif dan inovasi berbasis sumber daya lokal. Dengan pemanfaatan yang tepat, hilirisasi bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan petani.

“Kalau ini diproses menjadi produk setengah jadi atau produk jadi dan diindustrikan, tentunya akan meningkatkan nilai tambah yang akhirnya menambah pendapatan industri dan petaninya,” tegasnya.

Meski teknologi pengolahan sejatinya sudah tersedia, Umar menilai tantangan utama ke depan adalah keberlanjutan bahan baku. Menurutnya, peningkatan budidaya melalui program replanting di tingkat on farm sangat penting, apalagi permintaan domestik untuk kelapa segar dan santan juga tinggi sehingga bersaing dengan kebutuhan ekspor.

Situasi ini menuntut adanya perencanaan yang matang agar produksi tetap terjaga dalam jangka panjang. Tanpa langkah tersebut, hilirisasi berisiko terhambat oleh keterbatasan bahan baku.

“Tantangan ke depan saya kira ada pada keberlanjutan bahan baku, karena itu peningkatan produksi melalui replanting harus menjadi prioritas,” jelasnya.

Dalam perspektif akademisi, perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk mendukung hilirisasi. UGM, Umar, siap mendukung riset, inovasi, dan pendampingan kepada petani maupun industri. Hal ini penting agar pengembangan kelapa tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan.

Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri menjadi kunci keberhasilan program ini. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pendampingan juga bisa memberi dampak langsung pada masyarakat.

“Peran perguruan tinggi, termasuk UGM, sangat penting dalam mendukung program revitalisasi kelapa melalui riset dan pendampingan,” ujarnya.

Umar juga menyoroti pentingnya keterlibatan petani dalam rantai nilai industri kelapa. Menurutnya, jangan sampai keuntungan besar hanya dinikmati oleh perusahaan, sementara petani tidak mendapat bagian yang layak. Partisipasi petani perlu dijamin sejak awal agar kesejahteraan mereka tidak terabaikan.

Model kemitraan yang adil dan transparan bisa menjadi salah satu solusi. “Usahakan petani juga punya saham atau diikutkan dalam usaha industri kelapa, jangan sampai perusahaan besar untung sementara petani tidak kebagian,” jelasnya.

Dari sisi kebijakan, Umar menilai penting untuk mengoptimalkan peran kementerian terkait serta memperkuat industri yang sudah ada. Aspirasi petani harus didengar agar kebijakan hilirisasi benar-benar berpihak pada kesejahteraan mereka.

Pemerintah dituntut hadir secara konsisten dalam mengawal pelaksanaan program ini. Dengan begitu, manfaat hilirisasi tidak hanya terpusat pada industri besar, tetapi juga merata ke seluruh lapisan masyarakat.

“Efektifkan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian untuk memberdayakan industri kelapa yang sudah ada, dan jangan lupa dengar aspirasi petani,” tambahnya.

Menutup pandangannya, Umar menyampaikan harapan besar terhadap masa depan hilirisasi kelapa. Ia menekankan pentingnya desain program yang matang agar kelapa dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi petani, sekaligus memperkuat industri nasional dan menjaga pasokan domestik.

Hilirisasi yang berhasil tidak hanya mendatangkan devisa, tetapi juga meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Dengan sinergi semua pihak, pohon kelapa bisa benar-benar menjadi simbol kesejahteraan bangsa.

“Harapan kami, program besar hilirisasi kelapa ke depan sukses, bisa meningkatkan pendapatan petani, industri, mendatangkan devisa, tapi juga tetap memenuhi kebutuhan domestik,” pungkasnya.

Tags: eksporhilirisasikelapapertanianUGMUmar Santoso

Related Posts

Ekspor Sleman ke AS Sempat Tersendat Akibat Kenaikan Tarif, Eksportir Alihkan Pasar ke Negara Lain

Ekspor Sleman ke AS Sempat Tersendat Akibat Kenaikan Tarif, Eksportir Alihkan Pasar ke Negara Lain

August 20, 2025
Meriah! Jalan Sehat Sahabat Profesor Sambut HUT RI dan Syukuran Guru Besar UMBY

Meriah! Jalan Sehat Sahabat Profesor Sambut HUT RI dan Syukuran Guru Besar UMBY

August 17, 2025
biji kakao

Dosen UGM Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Biji Kakao Fiktif Rp7,4 Miliar

August 13, 2025
Ilustrasi pilkada

Tanggapi Wacana Pilkada Dilaksanakan Lewat DPRD, Pakar Politik: Itu Bukan Solusi

August 12, 2025
Ilustrasi monyet ekor panjang

UGM dan KOBI Desak Penyelamatan Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah

August 11, 2025
Ilustrasi hukum

Kritik Pemberian Abolisi dan Amnesti ke Terdakwa Korupsi, Pakar Hukum UGM: Parameternya Belum Jelas

August 9, 2025
Next Post
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan meresmikan kegiatan Ngulir Budi (Ngupoyo Hulu Hilir Budidayo Iwak) di Kompleks Wisata Tebing Watubulus, Padukuhan Siwalan, Kalurahan Sentolo, Kamis malam (21/8/2025).

Berdayakan Masyarakat, Bupati Kulon Progo Luncurkan Kegiatan Ngulir Budi di Sentolo

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.