BANTUL, POPULI.ID – Satu rumah di Perumahan Grand Valley, RT 14, Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul, kini berada di ujung jurang setelah talud di pinggir Sungai Gajahwong ambrol diterjang hujan deras pada Selasa (19/8/2025).
Pemilik rumah memutuskan meninggalkan hunian tersebut karena khawatir amblas ke sungai.
“Rumahnya sudah tidak ditempati, sebelumnya memang rencana mau dikontrakkan,” kata Tri Yuwanto, anggota Forum Penangan Risiko Bencana (FPRB) yang ditemui di lokasi, Kamis (21/8/2025).
Meski pemilik sudah mengosongkan sebagian barang, sejumlah perabot masih tertinggal di dalam rumah.
“Kemarin Damkar hubungi saya untuk mengamankan barang lain, tapi risikonya tinggi. Rumahnya sudah keropos, kalau dipaksa masuk bisa bahaya,” jelasnya.
“Kalau dipaksakan, rumah itu bisa langsung jatuh,” imbuh Tri.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Bantul telah melakukan pengecekan lokasi.
Ketua RT 14 Sorowajan, Rully, mengatakan laporan sudah diteruskan ke kelurahan hingga Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO).
“Pemilik rumah sudah lapor ke RT dan dukuh. Kelurahan juga sudah menyampaikan ke BBWSSO,” ujarnya.
Menurut Rully, BPBD Bantul tidak bisa berbuat banyak karena anggaran perbaikan infrastruktur berada di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP).
“Kalau menurut BPBD, sekarang dananya (kebencanaan) hanya ada di PU,” jelasnya.
Saat ini, warga hanya bisa berharap ada langkah cepat dari instansi terkait agar hunian tidak benar-benar amblas ke sungai.
(populi.id/Hadid Pangestu)