YOGYAKARTA, POPULI.ID – Ratusan massa yang tergabung dalam Front Aliansi Jogja Bergerak menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD DIY, Senin (1/9/2025).
Aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian ini berlangsung tertib tanpa insiden berarti.
Dari atas mobil komando, Presiden Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Ain Dadung mengklaim bahwa gerakan ini tidak hanya terjadi di Yogyakarta, melainkan juga digelar serentak di berbagai daerah.
Dalam aksinya, massa membawa 11 tuntutan yang mereka sampaikan langsung kepada pimpinan fraksi DPRD DIY. Namun, fokus utama tetap pada desakan reformasi institusi Polri.
“Reformasi Polri harus segera dilakukan. Kapolri Listyo Sigit harus dicopot karena gagal melindungi masyarakat sipil dari tindakan represif dan brutal aparat,” tegas Ain.
Selain itu, massa juga menyuarakan tuntutan lebih jauh, yakni mendesak agar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turun dari jabatannya.
Ain menambahkan, aksi serupa sebelumnya sudah berkali-kali digelar di depan DPRD DIY.
Bahkan, beberapa kali telah terjadi penandatanganan kesepakatan antara massa aksi dan pihak dewan, namun hingga kini tidak ada tindak lanjut konkret.
“Kesepakatan sudah ditandatangani, tapi realisasi di lapangan tidak pernah jelas,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Front Aliansi Jogja Bergerak berencana kembali menggelar aksi besar di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam waktu dekat.
(populi.id/Hadid Pangestu)