• Tentang Kami
Monday, September 15, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Pakar UGM Minta Pejabat Publik Ubah Gaya Komunikasi Agar Tak Kerap Minta Maaf karena Selip Lidah

Nyarwi pun mengungkapkan bahwa gaya komunikasi tersebut juga dipengaruhi oleh standar penilaian masyarakat. Kadang kala apa yang diucapkan oleh pejabat publik tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat.

byGalih Priatmojo
September 15, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi pejabat publik selip lidah

Ilustrasi pejabat publik selip lidah. [pexels/Mohamed_hassan]

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Publik dihebohkan dengan pernyataan kontroversial dari Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, terkait tuntutan 17+8 dari mahasiswa yang menurutnya hanya “suara sebagian kecil rakyat”.

Meskipun ia telah meminta maaf, namun publik tetap menilai tidak sepantasnya pejabat publik berucap demikian. Kejadian serupa bukan kali pertama terjadi, beberapa waktu sebelumnya Menteri Agama, Nasarudin juga meminta maaf setelah ucapannya yang terkesan “merendahkan guru”.

BERITA MENARIK LAINNYA

Biaya Transportasi Publik di Indonesia Masih Mahal Dibanding Rata-rata Dunia, Pustral: Butuh Integrasi Antarmoda

Soroti Langkah Menkeu Purbaya Soal Tarik Dana Rp200 T, Ekonom UGM Ingatkan Risiko Depresiasi

Pakar komunikasi politik sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi UGM, Prof. Nyarwi Ahmad mengatakan bahwa setiap pejabat memiliki gaya komunikasinya tersendiri.

“Yang pertama, tentu masing-masing pejabat bisa aja dia punya gaya ya atau punya style dalam komunikasi ya,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari laman UGM, Senin (15/9/2025).

Nyarwi pun mengungkapkan bahwa gaya komunikasi tersebut juga dipengaruhi oleh standar penilaian masyarakat. Kadang kala apa yang diucapkan oleh pejabat publik tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat.

“Karena biasanya kan masyarakat itu sudah punya bayangan ya, kalau seorang tokoh publik, pimpinan, pembagian negara, itu kan biasanya juga lebih lebih mendengar, lebih menampung harapan dan aspirasi, bahkan paham apa yang diharapkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Namun kasus yang dialami oleh Menteri Keuangan tersebut menurutnya memunculkan kontroversi sekaligus kritik atas gaya komunikasi personal.

Meskipun bagi Nyarwi setiap pejabat memiliki gaya komunikasinya masing-masing, namun tetap saja apa yang diucapkan oleh pejabat publik harus diawali dengan kehati-hatian. Ia pun merasa bahwa hal tersebut harus diperbaiki kembali untuk kedepannya.

Sebab, gelombang aksi yang dilakukan mahasiswa bersama masyarakat terjadi bermula dari ekspresi komunikasi yang dilakukan oleh pejabat.

“Ya saya kira Menteri Keuangan harus memperbaiki itu gaya komunikasinya, karena tidak bisa lagi merepresentasikan sekedar dirinya sendiri, tapi lembaga negara yang dipimpinnya,” ungkapnya.

Bagi Nyarwi, pernyataan Menteri yang terus memunculkan kontroversi akan memunculkan bukan hanya respon negatif dari dinamika pelaku pasar, tetapi juga memunculkan reaksi dan ketidakpercayaan masyarakat.

Tidak hanya itu, berpotensi memunculkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pejabat tersebut secara personal, bahkan dapat merusak reputasi Presiden.

Untuk menanggapi kasus ini, Nyarwi pun menyarankan bahwa perlu adanya perbaikan terkait gaya komunikasi pejabat publik. Fasilitas yang dimiliki oleh menteri terkait pembentukan tim komunikasi publik, termasuk juru bicara dapat menjadi solusi akan hal tersebut.

“Semua kembali lagi ke arah kebijakan yang akan dicapai. Nah balik lagi itu political will dari sistem yang mau dibangun oleh para pejabat, ya mulai dari tingkat atas sampai termasuk level Kementerian,” pungkasnya.

Tags: gaya komunikasiMinta MaafNyarwi Ahmadpejabat publikPurbaya Yudhi SadewaUGM

Related Posts

Aktivitas masyarakat di satu di antara stasiun kereta api di Jakarta

Biaya Transportasi Publik di Indonesia Masih Mahal Dibanding Rata-rata Dunia, Pustral: Butuh Integrasi Antarmoda

September 11, 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa disorot soal rencananya menarik dana Rp200 T dari Bank Indonesia

Soroti Langkah Menkeu Purbaya Soal Tarik Dana Rp200 T, Ekonom UGM Ingatkan Risiko Depresiasi

September 11, 2025
Purbaya Yudhi Sadewa

Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

September 10, 2025
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik empat jabatan menteri dan satu wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

Prabowo Reshuffle Kabinet: 5 Menteri Diganti, Satu Kementerian Baru Dibentuk

September 8, 2025
Aksi demo mahasiswa koreksi kebijakan presiden Prabowo bertajuk Indonesia Gelap

Pakar UGM Sebut Gelombang Aksi Demonstrasi yang Muncul di Tanah Air Ekspresi Kegelisahan Bangsa

September 6, 2025
Ilustrasi pergerakan pasar modal Indonesia

Ekonom UGM Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Politik dan Sosial untuk Kembalikan Kepercayaan Pasar

September 4, 2025
Next Post
Kejati DIY menahan mantan dukuh Candirejo, Berbah, Sleman, Sarjono sebagai tersangka kasus Tanah Kas Desa, Kamis (11/9/2025). (Dok. Kejati DIY)

Lurah Tegaltirto Ditahan Kejati DIY, Dinas PMK Sleman Tunjuk Plt

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.