• Tentang Kami
Wednesday, September 17, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

UMY Kembangkan Teknologi Getaran untuk Deteksi Kebocoran Pipa yang Telah Kantongi Paten

Menurut Berli, metode deteksi yang ada selama ini umumnya mahal, rumit, dan membutuhkan pengaturan kompleks.

byGalih Priatmojo
September 17, 2025
in Cendekia
Reading Time: 2 mins read
A A
0
dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ir. Berli Paripurna Kamiel , S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.

dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ir. Berli Paripurna Kamiel , S.T., M.Eng.Sc., Ph.D. [Dok UMY]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BANTUL, POPULI.ID – Pipa merupakan infrastruktur vital untuk menyalurkan fluida dari satu tempat ke tempat lain. Demi keamanan dan estetika lingkungan, sebagian besar jaringan pipa ditanam di bawah tanah. Namun posisi ini menimbulkan persoalan baru: Ketika terjadi kebocoran, kerusakan sulit dideteksi.

“Kalau pipa ada di atas permukaan tanah, kebocorannya mudah diketahui. Tapi kalau ditanam di dalam tanah, deteksinya jauh lebih sulit,” kata dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ir. Berli Paripurna Kamiel, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., saat menjelaskan inovasi terbarunya di Laboratorium Mekanika Teknik Mesin UMY sebagaimana dikutip dari laman UMY, Rabu (17/9/2025).

BERITA MENARIK LAINNYA

Bantu Ibu Jaga Kualitas Protein, UMY Kembangkan Pendeteksi Telur Busuk

Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

Menurut Berli, metode deteksi yang ada selama ini umumnya mahal, rumit, dan membutuhkan pengaturan kompleks. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah membongkar langsung bagian pipa yang dicurigai bocor.

“Kalau tidak dibongkar langsung, kami harus menggunakan alat yang relatif mahal. Karena rumit, otomatis biayanya tinggi,” jelasnya.

Berangkat dari persoalan itu, Berli bersama tim mengembangkan solusi yang lebih sederhana dan terjangkau. Dengan latar belakang riset fenomena getaran pada struktur, ia menaruh perhatian pada pola vibrasi pipa.

“Kalau pipa tidak bocor, ciri getarannya berbeda dibandingkan dengan saat mengalami kerusakan. Perbedaan signature getaran itu kami analisis, lalu diterjemahkan apakah terjadi kebocoran atau tidak,” ujarnya.

Dari sinilah lahir metode deteksi kebocoran berbasis sinyal vibrasi dengan medium perambat berupa logam kecil yang dipasang melingkar pada pipa, lalu ujungnya ditarik ke permukaan tanah.

Di titik ujung, dipasang sensor getaran berukuran kecil berbahan piezoelektrik yang mampu mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Data yang ditangkap sensor kemudian diolah lebih lanjut dengan algoritma machine learning.

“Data mentah tidak bisa langsung dibaca. Karena itu, kami gunakan machine learning untuk mengklasifikasikan kondisi pipa: Normal atau bocor,” terang Berli.

Paten dan Potensi Hilirisasi

Penelitian ini telah dimulai sekitar lima tahun lalu. Setelah serangkaian uji laboratorium, hasilnya dipublikasikan dan diajukan sebagai paten sederhana.

“Alhamdulillah, patennya sudah granted dua tahun lalu. Itu juga paten pertama saya, dan tentu saja hak paten ini milik UMY,” ujarnya.

Meski masih diuji skala laboratorium, metode ini berpotensi diterapkan di industri yang masih banyak menggunakan pipa logam, termasuk pipa air bertekanan tinggi. Selain lebih murah dan sederhana, sensor yang digunakan fleksibel karena bisa dilepas-pasang di berbagai titik.

“Tantangan utamanya ada pada jumlah data, karena machine learning butuh dataset besar agar lebih tangguh. Tapi secara prinsip, algoritma yang kami bangun sudah valid di laboratorium, dan ke depan akan kami uji di industri,” ungkapnya.

Berli menegaskan bahwa arah riset di kampus harus berangkat dari persoalan nyata masyarakat agar inovasi bisa benar-benar bermanfaat.

“Kalau problemnya nyata, hilirisasi otomatis terjadi. Harapan saya, inovasi ini bisa membantu industri menghemat biaya pemeliharaan pipa sekaligus menjadi bukti bahwa riset universitas aplikatif dan solutif,” pungkasnya.

Tags: Berli Paripurnadeteksi kebocoranpatenpipateknologi getaranUMY

Related Posts

dosen Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) UMY Qurratul Aini menunjukkan alat pendeteksi telur

Bantu Ibu Jaga Kualitas Protein, UMY Kembangkan Pendeteksi Telur Busuk

September 8, 2025
Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

September 1, 2025
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Fajar Junaedi

Ratusan Jurnalis Jadi Korban Agresi Israel di Gaza, Fajar Junaedi: Pembungkaman Kebenaran Secara Sistematis

August 27, 2025
Teknologi pemilah buah karya akademisi UMY

UMY Kembangkan Teknologi Pemilah Buah Otomatis untuk Tingkatkan Mutu Ekspor

August 25, 2025
Ilustrasi musik

Pakar Hukum Pidana UMY Soroti Kisruh Royalti Musik: Bukan Persoalan Baru

August 20, 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan di MPR jelang perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025)

Soroti Pidato Presiden Soal Berangus Korupsi, Dosen UMY Tantang Prabowo Buktikan Konkretnya

August 16, 2025
Next Post
tim futsal Kabupaten Sleman berfoto bersama Bupati Sleman Harda Kiswaya dan sejumlah pengurus termasuk Ketua Askab Kabupaten Sleman Wahyudi Kurniawan usai menjadi juara umum di gelaran Porda DIY XVII

Tim Futsal Kabupaten Sleman Juara Umum di Porda DIY XVII

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.