• Tentang Kami
Monday, September 29, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Gunungkidul

Bupati Endah Subekti Dorong Gerakan Literasi Serempak Dimulai dari Keluarga hingga Pelaku Usaha

Bupati Gunungkidul Endah Subekti menyebut gerakan literasi tak bisa dilakukan pemerintah saja, tapi harus digerakkan bersama keluarga, sekolah, komunitas, hingga pelaku usaha.

byGalih Priatmojo
September 23, 2025
in Gunungkidul, headline
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Bupati Gunungkidul Endah Subekti saat konvoi menutup Festival Literasi 2025, Selasa (23/9/2025)

Bupati Gunungkidul Endah Subekti saat konvoi menutup Festival Literasi 2025, Selasa (23/9/2025). [Dok Pemkab Gunungkidul]

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

GUNUNGKIDUL, POPULI.ID – Festival Literasi 2025 resmi ditutup dengan gelar wicara bertema “Peran Perpustakaan dalam Menginspirasi Perubahan melalui Literasi untuk Kesejahteraan” di Perpustakaan Daerah Gunungkidul, Selasa (23/9/2025). Acara ini menegaskan transformasi perpustakaan dari sekadar ruang baca menjadi pusat kegiatan masyarakat yang inklusif dan produktif.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul mengatakan, festival yang digelar selama 4 hari menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari pameran buku dengan 22 stand penerbit dan komunitas, talkshow, hingga seni budaya.

BERITA MENARIK LAINNYA

Kembangkan Sport Tourism, Pemkab Gunungkidul Rutin Komunikasi ke Berbagai Cabor

4 Fakta Penangkapan Pengemudi Bank Jateng yang Nekat Curi Uang Rp10 Miliar

“Kalau perpustakaan hanya untuk baca dan pinjam buku, ke depan akan seperti museum. Maka kita geser value-nya, menjadi pusat kegiatan masyarakat. Di kalurahan-kalurahan kini tumbuh perpustakaan yang hidup dengan aktivitas kewirausahaan, edukasi digital, sampai komunitas senam,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Pemkab Gunungkidul.

Menurutnya, saat ini sudah ada 62 dari 144 kalurahan yang bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Masyarakat terlibat aktif, dari ibu-ibu PKK yang mengolah camilan lokal hingga anak muda yang mengajar les. Bahkan di Gunungkidul, perpustakaan juga menjadi ruang senam, latihan seni, hingga pengembangan ekonomi kreatif.

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menekankan pentingnya literasi sebagai jalan meningkatkan kualitas hidup.

“Perpustakaan kini menjadi ruang belajar sepanjang hayat dan kolaborasi masyarakat. Di Gunungkidul, kami sudah jalankan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Tahun ini warga Gunungkidul patut bangga karena Perpustakaan Melati Kalurahan Patuk lolos mewakili DIY dalam Lomba Perpustakaan Kalurahan Terbaik Nasional,” ujar Bupati.

Orang nomor satu di Bumi Handayani ini menambahkan, gerakan literasi tak bisa dilakukan pemerintah saja, tapi harus digerakkan bersama keluarga, sekolah, komunitas, hingga pelaku usaha.

“Saya percaya dengan gotong royong, kita bisa wujudkan Gunungkidul sebagai Kabupaten Literasi yang berdaya saing dan sejahtera,” tegasnya.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional, Adin Bondar, menegaskan bahwa literasi adalah modal insani dan investasi utama pembangunan nasional.

“Kata kunci negara maju adalah kualitas SDM yang kuat, dan itu hanya bisa ditempuh melalui budaya baca dan kecakapan literasi. Literasi bukan hanya sekadar membaca, menulis, atau berhitung, tapi juga kemampuan berpikir kritis, menganalisis, menilai, hingga mencipta,” kata Adin.

Ia menyebut, literasi memiliki multiplayer effect terhadap berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan ekonomi. Bahkan UNESCO mencatat kesenjangan literasi berbanding lurus dengan kesenjangan pendapatan di sebuah negara.

“Negara dengan budaya baca kuat seperti di Eropa dan Asia Timur terbukti lebih sejahtera. Sebaliknya, negara dengan budaya baca rendah cenderung memiliki kesenjangan sosial, upah rendah, dan kualitas kesehatan yang tertinggal,” jelasnya.

Adin juga mengingatkan tantangan era digital dan kecerdasan buatan yang memicu banjir informasi tidak valid, sehingga membuat generasi muda rentan mengalami *brain rot* atau kemunduran kognitif.

 “Karena itu budaya baca harus ditanamkan sejak dini, bahkan sejak 1.000 hari pertama kehidupan. Membaca nyaring, memperkenalkan gambar, hingga membangun kebiasaan membaca buku konvensional adalah fondasi penting,” imbuhnya.

Dalam RPJMN 2025–2029, literasi ditempatkan sebagai prioritas pembangunan nasional. Perpustakaan Nasional pun menjalankan tiga pilar program, yakni penguatan budaya baca dan kecakapan literasi, pengarusutamaan Asta Nusantara, serta standarisasi dan akreditasi perpustakaan.

Ia juga memaparkan bahwa Perpusnas RI terus menyalurkan berbagai dukungan ke daerah, termasuk ke Gunungkidul.

“Kami sudah memberikan 3 unit mobil perpustakaan keliling, pojok baca digital dengan smart TV dan konektivitas internet, hingga 101 ribu buku bacaan bermutu untuk 101 desa. Tahun 2025 ini juga kami bentuk 180 relawan literasi di 180 kabupaten kota, termasuk Gunungkidul, sebagai mitra strategis untuk mendampingi masyarakat,” terangnya.

Selain itu, Perpusnas juga menerbitkan 25 komik anak berseri dari naskah kuno, serta memperluas ruang baca hingga rumah ibadah lewat kolaborasi dengan Kementerian Desa.

“Perpustakaan hadir demi martabat bangsa, dan transformasi berbasis inklusi sosial adalah jalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata,” tutup Adin.

Dalam gelar wicara ini juga diumumkan sejumlah pemenang lomba literasi, di antaranya Liona Zahwatul Khanza (SD Sidorejo Semin) juara 1 lomba bertutur, Dwi Yuliana Sari (SMPN 3 Ponjong) juara 1 lomba resensi, serta Probo Dwi Atmono (SDN Candibari I Karangmojo) juara 1 lomba video konten literasi.

Tags: Bupati GunungkidulEndah SubektiFestival Literasi 2025Gunungkidulliterasiperpustakaan

Related Posts

penutupan gelaran Porda XVII DIY yang digelar di Gunungkidul.

Kembangkan Sport Tourism, Pemkab Gunungkidul Rutin Komunikasi ke Berbagai Cabor

September 22, 2025
Ilustrasi penculikan

4 Fakta Penangkapan Pengemudi Bank Jateng yang Nekat Curi Uang Rp10 Miliar

September 8, 2025
Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto pimpin gerakan jumat bersih untuk atasi masalah sampah di wilayahnya

Atasi Persoalan Sampah, Wabup Gunungkidul Pimpin Gerakan Jumat Bersih

August 22, 2025
Peluncuran program GENTING di Kapanewon Patuk untuk tekan angka stunting di Gunungkidul, Kamis (7/8/2025)

Tekan Angka Stunting, Pemkab Gunungkidul Canangkan Program GENTING

August 7, 2025
Nelayan Gunungkidul Diminta Waspadai Gelombang Tinggi Selama Tiga Hari ke Depan

Gelombang Tinggi Hantam Kawasan Pesisir DIY, Diprediksi Terjadi hingga 9 Agustus

August 6, 2025
Hokky Caraka kini berpisah jalan dengan PSS Sleman dan bergabung bersama Persita Tangerang

Akhirnya Pisah Jalan, Ini Riwayat dan Statistik Hokky Caraka Bersama PSS Sleman

August 1, 2025
Next Post
Stadion Tridadi direncanakan bakal dilakukan revitalisasi oleh Pemkab Sleman

Dorong Prestasi Atlet Sleman, Pemkab Bangun Fasilitas Panjat Tebing hingga Revitalisasi Stadion Tridadi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.