JAKARTA, POPULI.ID – Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengapresiasi perbaikan yang dilakukan para pemainnya dalam laga kontra Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dalam laga lanjutan Super League, Sabtu (18/10/2025) malam. Ia menilai Jordi Amat cs. berhasil membangun sistem pertahanan yang kukuh.
Persebaya hanya diberi kesempatan melepaskan empat (dari sembilan) tembakan ke gawang meski memiliki penguasaan bola 49 persen. Catatan ini berbanding jauh dengan Persija yang mencatatkan sembilan (dari 18) tembakan ke gawang.
Selain itu, Macan Kemayoran juga melakukan 12 kali tekel dan dua kali jebakan offside untuk menghalau serangan lawan. Satu kesalahan terjadi saat mengantisipasi satu dari enam sepak pojok, yakni gol dari Leonardo Lelis.
“Semua sudah kami analisis dari pertandingan sebelumnya (enam kebobolan dari tiga laga terakhir). Memang hal yang harus kami perhatikan adalah memperbaiki sisi pertahanan, dan hal itu sudah kami lakukan di laga ini,” ucap Mauricio dikutip dari laman Persija Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, dalam membangun lini pertahanan yang tangguh, tanggung jawab itu tidak hanya dibebankan kepada para bek dan kiper, tetapi juga kepada seluruh pemain. Hal itulah yang ia tekankan kepada anak didiknya.
“Tim kami punya kualitas. Para pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik. Saya memang meminta agar mereka bisa lebih solid dalam bertahan. Ketika saya berbicara soal pertahanan, itu berarti dimulai dari pemain depan hingga ke belakang, bukan hanya tugas pemain bertahan, tapi juga pemain depan,” ujar Mauricio.
“Saya pun sudah sampaikan kepada tim bahwa permainan harus dimulai dari penjaga gawang, dan pertahanan juga harus dimulai dari lini depan,” tuturnya lagi.
Statistik Unggul
Striker Persija, Gustavo Almeida, bersyukur atas hasil yang didapat di Surabaya. Menurutnya, pencapaian ini adalah buah dari tekad untuk bangkit setelah dua kekalahan sebelumnya (vs PSM dan Borneo FC).
“Soal pertandingan, kami datang ke sini sudah siap. Kami menjalani latihan selama sepekan dengan banyak detail skema untuk mencetak gol,” kata Gustavo dalam konferensi pers setelah laga.
“Banyak orang, ketika menganalisis pertandingan sepak bola, hanya melihat hasil akhirnya. Namun dalam dua pertandingan terakhir yang gagal kami menangkan, secara statistik kami lebih unggul. Kami datang ke sini hari ini dengan kesiapan penuh untuk memenangkan pertandingan,” tuturnya lagi.
Striker berusia 29 tahun itu juga menekankan bahwa kemenangan atas Persebaya merupakan hasil kerja keras antara pelatih dan para pemain.
“Kami bekerja sangat keras. Pelatih menuntut banyak hal untuk memastikan persiapan menuju pertandingan penting ini berjalan dengan baik. Hasilnya adalah apa yang kita lihat di lapangan hari ini,” ucap Gustavo.












