• Tentang Kami
Sunday, October 26, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Kunjungan ke Mal di DIY Naik 10–15 Persen, Oktober Masih Masuk Low Season

pertumbuhan kunjungan pusat perbelanjaan di Yogyakarta sangat dipengaruhi oleh sektor pariwisata, khususnya dari wisatawan domestik.

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
October 23, 2025
in Bisnis, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta.

Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta. [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Aktivitas kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2025 menunjukkan tren positif. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DIY mencatat terjadi kenaikan tingkat kunjungan sebesar 10 persen hingga 15 persen sepanjang Januari hingga Oktober 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kalau diperbandingkan dengan 2024, memang ada kenaikan sekitar 10–15 persen. Tidak terlalu signifikan, tapi menunjukkan tren yang lebih baik,” kata Ketua APPBI DIY, Surya Ananta, Kamis (23/10/2025).

BERITA MENARIK LAINNYA

Angkat Ikon Kuliner Kota, Festival Angkringan Yogyakarta 2025 Hidupkan Ekonomi Lokal di PASTY

Permudah Pendampingan dan Bantuan, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pendataan Ulang UMKM

Menurutnya, peningkatan tersebut didorong oleh sejumlah momentum yang mendongkrak mobilitas masyarakat ke Yogyakarta, seperti libur sekolah pertengahan tahun, peringatan 17 Agustus, dan periode masuknya mahasiswa baru pada Agustus–September.

“Saat mahasiswa baru masuk ke Jogja, itu mendatangkan traffic besar dari luar kota secara nasional,” ujarnya.

Surya menjelaskan pertumbuhan kunjungan pusat perbelanjaan di Yogyakarta sangat dipengaruhi oleh sektor pariwisata, khususnya dari wisatawan domestik. Sebagai kota wisata kedua terbesar di Indonesia setelah Bali, Yogyakarta menjadi tujuan favorit karena faktor aksesibilitas dan kenyamanan.

“Sekarang orang dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya lebih mudah datang ke Jogja karena tol dan layanan kereta api yang makin baik. Hotel-hotel di sini juga punya standar bagus, jadi orang tidak ragu untuk berlibur ke Jogja,” paparnya.

Ia menambahkan, wisatawan nasional masih menjadi penggerak utama dibanding wisatawan mancanegara.

“Kontribusi wisatawan internasional ada, tapi porsinya jauh lebih kecil dibanding wisatawan domestik,” jelasnya.

Meski secara akumulatif terjadi peningkatan kunjungan, Surya mengakui bahwa bulan Oktober termasuk dalam kategori low season untuk pusat perbelanjaan di Yogyakarta. Pola ini, kata dia, merupakan siklus tahunan yang selalu terjadi setelah masa sibuk mahasiswa baru dan sebelum libur akhir tahun.

“Setelah Agustus dan September biasanya mulai melandai sampai menjelang Desember. Dari dulu Oktober memang low season, karena belum masuk momentum Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.

Meski demikian, para pengelola pusat belanja sudah memahami siklus tersebut dan rutin mengantisipasi dengan menggelar program promosi, diskon, dan event hiburan. Langkah ini terbukti mampu menjaga jumlah pengunjung agar tidak turun terlalu jauh.

“Kita tahu setelah peak season pasti ada penurunan, tapi bukan berarti minus, hanya kembali normal. Supaya tidak terlalu turun, kita buat program atau event di mal, bisa diskon, bazar, atau hiburan keluarga,” jelas Surya.

Lebih lanjut, Surya menilai perilaku konsumen saat ini lebih rasional dibanding beberapa tahun lalu. Masyarakat mulai menerapkan prinsip value for money atau berbelanja dengan lebih selektif dan terencana.

“Kalau dulu belanja lebih impulsif, sekarang orang benar-benar memperhitungkan manfaatnya. Tapi sektor kuliner tetap kuat, karena di mal pengunjung tidak hanya belanja barang, tapi juga makan, minum, atau beli oleh-oleh. Semua itu bagian dari spending,” katanya.

Surya memperkirakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan akan kembali meningkat pada pertengahan November hingga awal Januari 2026. Seiring dengan datangnya musim liburan Natal dan Tahun Baru.

“Nanti mulai minggu kedua atau akhir November biasanya sudah naik lagi, terus meningkat sampai awal Januari. Itu periode peak season,” ujarnya.

Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY mencatat periode Oktober hingga pertengahan Desember 2025 merupakan masa low season bagi kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto, menjelaskan kondisi ini terjadi karena pada rentang waktu tersebut tidak ada libur nasional maupun libur panjang yang mampu mendorong lonjakan wisatawan. Menurutnya, peningkatan jumlah kunjungan hanya akan terlihat pada weekend. Sementara pada weekday, tingkat kunjungan cenderung menurun.

Bobby menambahkan, di masa low season seperti ini, penyelenggaraan berbagai event dan kegiatan pariwisata sangat berperan dalam menarik wisatawan untuk datang ke Yogyakarta.

“Biasanya tingkat kunjungan di masa low season hanya 25 hingga 35 persen dari kapasitas normal. Di periode ini wisatawan domestik masih jadi pengunjung dominan yang datang ke berbagai destinasi di DIY,” katanya.

Tags: Asosiasi Pengelola Pusat Belanja IndonesiaJogjakunjunganPariwisatapusat perbelanjaanSurya AnantaYogyakarta

Related Posts

Pengunjung menikmati suasana gelaran Festival Angkringan Yogyakarta 2025 di Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), Sabtu (25/10/2025). (Gregorius Bramantyo)

Angkat Ikon Kuliner Kota, Festival Angkringan Yogyakarta 2025 Hidupkan Ekonomi Lokal di PASTY

October 25, 2025
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo.

Permudah Pendampingan dan Bantuan, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pendataan Ulang UMKM

October 25, 2025
Kepala Dispora Sragen, Joko Hendang Murdono

Dongkrak Pariwisata dan Potensi Daerah, Pemkab Sragen Gelar Sangiran Fair 2025

October 23, 2025
Kepala Program Magister Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Endah Saptutiningsih, M.Si.,

Tantangan Sistem Transportasi Hijau di Yogyakarta, Akademisi UMY: Perlu Kolaborasi Bersama Semua Elemen

October 22, 2025
Candi Prambanan menjadi tujuan wisata budaya di Sleman yang paling banyak diminati selama libur panjang

Komisi B DPRD Sleman Dorong Pemkab Maksimalkan Sektor Pariwisata Dongkrak PAD

October 22, 2025
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.

Pemkot Yogyakarta Fokus Turunkan Kemiskinan Lewat Pendekatan Simptomatis dan Kausatif, Apa Itu?

October 22, 2025
Next Post
Pengerjaan revitalisasi Saluran Air Hujan (SAH) di Jalan Prof. Dr. Soepomo.

Revitalisasi SAH di Jalan Prof. Dr. Soepomo Dikebut, Target Kelar Akhir Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.