• Tentang Kami
Saturday, November 1, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Akademisi UGM Nilai Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Masih Berkutat pada Konsolidasi Internal

Akademisi UGM Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia menilai Prabowo-Gibran harus menempatkan orang yang tepat untuk membantunya di kabinet Merah Putih

byredaksi
October 29, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Presiden Prabowo Subianto memimpin pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming beserta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, di Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam.

Presiden Prabowo Subianto memimpin pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming beserta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, di Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam. [instagram/sekretariatnegara]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Sejak resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024 lalu, pemerintahan Prabowo-Gibran telah meluncurkan beragam program.

Selama satu tahun berjalan, masyarakat disuguhkan berbagai program kerja mulai dari makan bergizi gratis (MBG), paket stimulus ekonomi, koperasi desa merah putih, magang berbayar, dan program lain dalam meningkatkan kemaslahatan masyarakat.

BERITA MENARIK LAINNYA

SPPG Sleman Tarik MBG Usai Muncul Siswa Keracunan di Mlati Sleman

La Nina Bakal Landa Indonesia hingga Januari 2026, Akademisi UGM Minta BMKG Jelaskan Dampaknya

Tetapi sejumlah program unggulan yang diluncurkan pemerintah tersebut masih jauh api dari panggang. Hal tersebut diungkapkan oleh Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia.

Alfath menilai pemerintah saat ini masih berkutat pada konsolidasi internal.

“Struktur pemerintah yang gemuk dan banyaknya kepentingan membuat kinerja seolah hanya untuk melayani kelompok mereka,” ungkap Alfath, Rabu (29/10/2025).

Alfath memandang kementerian maupun lembaga baru tidak menjamin keefektifitasannya. Ia justru melihat hal ini dapat berpotensi memperlambat kinerja maupun koordinasi, hingga menimbulkan tumpang tindih kewenangan.

“Hal paling penting dari ini semua adalah memastikan pemilihan the right man in the right place,” tekannya.

Terkait ragam program yang telah dijalankan, Alfath menilai bahwa upaya tersebut masih sebatas pada aspek penyampaian (delivery) tanpa disertai jaminan terhadap kualitas maupun ketepatan sasarannya.

Ia menambahkan, terdapat banyak kelompok di luar sasaran (free rider) yang justru ikut menikmati manfaat program tersebut alih-alih masyarakat yang seharusnya menjadi penerima utama.

Program MBG juga menjadi sorotan dosen politik dan pemerintahan tersebut karena persoalan kemanusiaan yang menyertainya. Alfath berpendapat walaupun MBG memiliki cita-cita mulia mengatasi malnutrisi, hanya saja pelaksanaannya terkesan disorientasi.

Alfath mengusulkan agar Badan Gizi Nasional (BGN) BGN memanfaatkan kantin sekolah dan BGN melakukan supervisi kebersihannya, serta evaluasi struktur agar dikelola oleh pihak yang kompeten dan profesional.

“Sikap saya jelas, tidak ingin MBG menjadi bahan bancakan sekaligus memperluas ruang fiskal untuk membiayai agenda prioritas lainnya. Saya juga tidak ingin anak-anak menjadi tumbal proyek yang disebabkan mereka keracunan,” ujarnya.

Ia menuturkan politisi di Indonesia sudah seharusnya belajar memperbaiki pola komunikasi politik di hadapan publik. Menurutnya, wilayah 3T seharusnya menjadi prioritas utama, restrukturisasi pimpinan BGN, dan komitmen presiden untuk tidak sekadar delivery program MBG, tetapi memastikan program berkualitas.

Pesannya kepada pemerintah, Alfath menilai masih perlunya kabinet meningkatkan kapasitas individu dan kelembagaannya. Sebab mengelola negara besar ini sama halnya merawat perbedaan dan membangun titik temu dari keberagaman.

“Mata publik kini selalu terfokus pada pemerintah,” tegas Alfath.

Tags: Alfath Bagus Panuntun El Nur IndonesiaGibrankabinetkonsolidasi internalMBGpemerintahanprabowosatu tahunUGM

Related Posts

SPPG Sleman Tarik MBG Usai Muncul Siswa Keracunan di Mlati Sleman

SPPG Sleman Tarik MBG Usai Muncul Siswa Keracunan di Mlati Sleman

October 24, 2025
Ilustrasi hujan

La Nina Bakal Landa Indonesia hingga Januari 2026, Akademisi UGM Minta BMKG Jelaskan Dampaknya

October 23, 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan orasi ilmiah di Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Presiden Prabowo Sebut Kasus Keracunan MBG Masih dalam Batas Ilmiah

October 18, 2025
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Keracunan MBG Terulang Lagi, Sri Sultan Hamengku Buwono X: Problemnya pada Proses Pelaksanaannya

October 17, 2025
Massa aksi yang diinisiasi oleh Suara Ibu Indonesia menggelar aksi menuntut evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bundaran UGM Yogyakarta, Jumat (17/10/2025) sore.

Kenduri Suara Ibu Indonesia Gelar Aksi Ketiga di Bundaran UGM, Desak Penghentian MBG dan Luncurkan MBG Watch

October 17, 2025
Mantan Presiden Joko Widodo saat meghadoro Dies Natalis Fakuktas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (17/10/2025).

Hadiri Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Singgung Soal Prabowo dan Kabinetnya

October 17, 2025
Next Post
Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat (kiri), dan Ketua Forum Kampung Tangguh Bencana Kota Yogyakarta, Tri Handoko (kanan).

Musim Hujan Datang Lebih Awal, BPBD Kota Yogyakarta Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Banjir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.