SLEMAN, POPULI.ID – Sebanyak 44 anak menjadi peserta khitan massal yang diselenggarakan oleh Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Sleman memperingati hari jadi ke-44 yang jatuh pada 28 November.
Antusiasme tidak hanya datang dari para peserta, namun juga para orangtua yang selalu memberikan semangat dalam melakukan pendampingan.
Direktur Utama BPR Bank Sleman Dandung Sriyadi menyampaikan dalam kegiatan kali ini, pihaknya bekerjasama dengan RS Queen Latifa.
“Kami menghadirkan dokter RSU Queen Latifa untuk khitanan massal kali ini. Semoga kerjasama ini bisa terus terjalin,” ujarnya.
Kegiatan ini sebelumnya telah rutin terselenggara pada tahun-tahun sebelumnya. Namun sempat berhenti akibat pandemi Covid-19.
Bank Sleman disebutnya telah melakukan upaya untuk mengembangkan ekonomi masyarakat melalui perkreditan rakyat.
“Terkait dengan kebijakan pengembangan kredit, kami berfokus pada UMKM sebagai nafas perekonomian dan pengembangan usaha mikro di Kabupaten Sleman,” jelasnya.
Pihaknya juga melakukan pemberdayaan bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). “Kita juga ikut melakukan oengembangan ekonomi di BUMDes dan Desa Wisata,” katanya.
Dandung berkomitmen untuk terus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Sleman, tidak hanya dari segi oengembangan ekonomi, namun juga dampak sosial.
“Harapan kami di wilayah Sleman bisa memanfaatkan kami berikan, berupa simpanan pinjaman dan hal lainya,” katanya.
“Kami juga berharap masyarakat bisa menikmati Bank Sleman dengan layanan teknologi ATM yang kita kerjasamakan hampir bisa di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.
Bupati Harda Kiswaya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan khitanan massal dalam hari jadi BPR Bank Sleman ke-44.
Hal tersebut disebutnya membuktikan bahwa berbagai program yang dilakukan secara nyata menyentuh kehidupan masyarakat.
“Melalui CSR ini bukan hanya kesehatan, tapi juga sosial keagamaan. Kegiatan ini meringankan beban masyarakat sinergi pemerintah dunia usaha terus berlanjut agar banyak yang makin mendapat manfaat,” ujar Harda. (populi.id/ Hadid Pangestu)











