• Tentang Kami
Friday, November 21, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD DIY Siapkan Teknologi Pengalihan Hujan

Ruruh mengatakan, penerapan OMC dilakukan menyesuaikan prakiraan cuaca, khususnya ketika muncul indikasi cuaca ekstrem.

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
November 18, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi hujan

Ilustrasi hujan (pixabay.com)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mulai menyiapkan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai langkah pencegahan terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama puncak musim hujan. Adapun OMC dirancang untuk mengalihkan awan hujan dari kawasan daratan ke arah laut sehingga curah hujan lebat tidak memicu bencana di wilayah berisiko.

BERITA MENARIK LAINNYA

Waspadai Kandungan Mikroplastik dari Air Hujan, Bisa Picu Risiko Kanker Kulit

Pemkot Yogyakarta Pastikan 26 EWS Berfungsi, Warga Didorong Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

“Operasi modifikasi cuaca ini sebenarnya intervensi terhadap kondisi atmosfer yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem dan hujan intensitas tinggi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Agustinus Ruruh Haryata, Selasa (18/11/2025).

Langkah tersebut disiapkan seiring penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di DIY berdasarkan SK Gubernur DIY Nomor 347/2025 yang berlaku 20 Oktober hingga 19 November 2025 dan dapat diperpanjang sesuai perkembangan cuaca.

Ruruh menjelaskan, pelaksanaan teknis OMC nantinya berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sementara BPBD DIY menyiapkan dasar regulasi melalui penetapan status siaga tersebut.

“Kami menyiapkan sisi regulasinya. SK Gubernur tentang siaga bencana hidrometeorologi itu jadi dasar BNPB untuk melakukan intervensi OMC,” jelasnya.

Ia menyebut OMC yang akan diterapkan di DIY ini menjadi pengalaman pertama. Teknologi tersebut memungkinkan pengalihan potensi hujan lebat dari wilayah daratan ke area laut.

“Prinsipnya, potensi hujan yang berada di daratan akan digeser ke laut melalui intervensi teknologi,” katanya.

Ruruh mengatakan, penerapan OMC dilakukan menyesuaikan prakiraan cuaca, khususnya ketika muncul indikasi cuaca ekstrem.

“Pelaksanaannya bergantung kondisi. Jika ada prediksi cuaca ekstrem, BNPB bisa segera melakukan operasi,” ucapnya.

Ia memastikan teknologi ini tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

“Tidak ada dampak negatif, justru bermanfaat untuk mencegah potensi bencana,” ujarnya.

Selain pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota di DIY juga telah menyiapkan penetapan status siaga untuk memperkuat langkah antisipasi terhadap puncak musim hujan.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas, menyampaikan curah hujan di wilayah DIY pada November 2025 diperkirakan berada pada rentang 201–500 mm per bulan dengan karakter hujan di atas normal.

Sementara pada Desember 2025, curah hujan diproyeksikan berada di kisaran 151–500 mm per bulan dengan kondisi normal. Memasuki Januari 2026, angka curah hujan diperkirakan kembali berada pada 201–500 mm per bulan dengan sifat hujan normal.

Reni mengingatkan masyarakat serta pemerintah daerah di kawasan rawan banjir, longsor, dan angin kencang untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang puncak musim hujan.

“Upaya mitigasi dilakukan secara rutin, seperti membersihkan saluran air, memangkas dahan pohon, memastikan struktur baliho-baliho tetap aman, serta langkah pencegahan lain,” ujarnya.

Tags: Agustinus Ruruh HaryataBMKG DIYBPBD DIYcuaca ekstremhujanmodifikasi cuaca

Related Posts

Ilustrasi hujan

Waspadai Kandungan Mikroplastik dari Air Hujan, Bisa Picu Risiko Kanker Kulit

November 8, 2025
Pemantauan sistem operasional EWS Sungai Code di Kampung Bintaran, Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Selasa (4/11/2025).

Pemkot Yogyakarta Pastikan 26 EWS Berfungsi, Warga Didorong Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

November 5, 2025
Petugas BPBD Kota Yogyakarta bersama sejumlah warga melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang di Kampung Surokarsan, Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, Jumat (31/10/2025).

Hujan dan Angin Kencang Terjang DIY, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak di Empat Kabupaten/Kota

November 1, 2025
Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat (kiri), dan Ketua Forum Kampung Tangguh Bencana Kota Yogyakarta, Tri Handoko (kanan).

Musim Hujan Datang Lebih Awal, BPBD Kota Yogyakarta Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Banjir

October 29, 2025
Ilustrasi hujan

La Nina Bakal Landa Indonesia hingga Januari 2026, Akademisi UGM Minta BMKG Jelaskan Dampaknya

October 23, 2025
Ilustrasi hujan

BMKG DIY Peringatkan Hujan Lebat 18–20 September, Petani Diminta Waspada

September 15, 2025
Next Post
Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, Bambang Yunianto (tiga dari kiri), menyampaikan perkembangan kasus korupsi hibah pariwisata di Kantor Kejari Sleman, Selasa (30/9/2025).

Kejari Sleman Dalami Dugaan Korupsi BKK di Desa Wisata Cibuk Kidul

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.