SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, berhasil membawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menjadi yang terbaik se-Indonesia dalam hal pengelolaan kepegawaian.
Prestasi tersebut ditorehkan oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, hanya dalam waktu delapan bulan kepemimpinan sejak dilantik bersama Danang Maharsa pada 20 Februari 2025 lalu.
Atas keberhasilan itu, Rabu (19/11/2025) petang kemarin dalam Forum Rakornas Kepegawaian 2025 di Jakarta, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, bersama sejumlah jajaran menerima langsung penghargaan BKN Award 2025.
“Alhamdulillah, kami menjadi yang terbaik dalam penerapan sistem penataan pegawai. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkab Sleman,” kata Bupati Sleman, Harda Kiswaya, Jumat (21/11/2025).
Harda Kiswaya menegaskan, pada era kepemimpinannya bersama Danang Maharsa, Pemkab Sleman memang sangat komitmen menerapkan sistem merit dalam hal penataan aparatur sipil negara (ASN).
Manajemen sumber daya manusia di Pemkab Sleman, imbuh Harda Kiswaya, mengedepankan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar.
“Kami ingin menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, netral, dan kompeten untuk meningkatkan pelayanan publik dan efektivitas birokrasi,” terang Bupati Sleman.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Sleman, Wildan Solichin, mengatakan, penghargaan BKN Award 2025 menjadi penyemangat bagi Pemkab Sleman untuk membangun kompetensi pegawai supaya lebih profesional.
“Pak Bupati selalu membangun semangat agar ASN di Pemkab Sleman menjadi lebih baik, berkompeten, dan lebih maju dibanding daerah lain,” papar Wildan.
Sebagai informasi, BKN Award adalah penghargaan kepada sejumlah instansi pemerintah dengan kinerja terbaik dalam pengelolaan kepegawaian sebagai bentuk penghargaan apresiasi pemerintah dalam implementasi manajemen ASN sesuai norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK).
BKN Award diberikan kepada tiga peringkat terbaik dari lima tipe instansi berbeda, yaitu kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten.
Tahun ini, indikator penilaian BKN Award berfokus kepada capaian terbaik dalam implementasi NSPK manajemen ASN, pengelolaan data dan sistem informasi, penerapan sistem merit dan manajemen talenta, serta penyelenggaraan layanan pegawai.












