“Malam ini saya bersama warga Padukuhan Gamping Kidul berdiskusi dan menjaring aspirasi terkait penataan serta pengelolaan pembangunan. Banyak ide dan masukan yang muncul. Jika tidak difasilitasi, tentu akan buntu,” ujar Hasto yang berasal dari Dapil V Sleman ini.
Beberapa persoalan yang mencuat dalam dialog tersebut antara lain kondisi jalan yang masih rusak serta drainase yang belum optimal.
Hasto menegaskan bahwa aspirasi warga akan ditindaklanjuti dalam bentuk program bantuan khusus, serta akan dijadikan pokok pikiran (pokir) dewan untuk disampaikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Kami hadirkan para tokoh RT dan RW agar bersama-sama menata padukuhan ini menjadi lebih baik dan tertata,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dukuh Gamping Kidul, Bambang Cahyono, menyampaikan bahwa musyawarah malam itu juga membahas rencana pengaspalan jalan dan perbaikan drainase pada tahun 2026.
Beberapa ruas jalan seperti Jalan Waringin dan Jalan Tegal Arum menjadi prioritas utama.
“Jalan Waringin dan Jalan Tegal Arum baru setengahnya dikerjakan. Dua poros jalan itu masih kurang sekitar 300 meter lagi. Kami berharap pada 2026 sudah bisa mulai dikerjakan,” ungkap Bambang.
Ia pun mengapresiasi kehadiran Hasto yang bersedia mendengarkan langsung keluhan warga serta memberikan dukungan terhadap rencana pembangunan di Gamping Kidul.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Hasto yang berkenan hadir dan mendukung perencanaan pembangunan wilayah kami,” tutup Bambang.
“Malam ini saya bersama warga Padukuhan Gamping Kidul berdiskusi dan menjaring aspirasi terkait penataan serta pengelolaan pembangunan. Banyak ide dan masukan yang muncul. Jika tidak difasilitasi, tentu akan buntu,” ujar Hasto yang berasal dari Dapil V Sleman ini.
Beberapa persoalan yang mencuat dalam dialog tersebut antara lain kondisi jalan yang masih rusak serta drainase yang belum optimal.
Hasto menegaskan bahwa aspirasi warga akan ditindaklanjuti dalam bentuk program bantuan khusus, serta akan dijadikan pokok pikiran (pokir) dewan untuk disampaikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Kami hadirkan para tokoh RT dan RW agar bersama-sama menata padukuhan ini menjadi lebih baik dan tertata,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dukuh Gamping Kidul, Bambang Cahyono, menyampaikan bahwa musyawarah malam itu juga membahas rencana pengaspalan jalan dan perbaikan drainase pada tahun 2026.
Beberapa ruas jalan seperti Jalan Waringin dan Jalan Tegal Arum menjadi prioritas utama.
“Jalan Waringin dan Jalan Tegal Arum baru setengahnya dikerjakan. Dua poros jalan itu masih kurang sekitar 300 meter lagi. Kami berharap pada 2026 sudah bisa mulai dikerjakan,” ungkap Bambang.
Ia pun mengapresiasi kehadiran Hasto yang bersedia mendengarkan langsung keluhan warga serta memberikan dukungan terhadap rencana pembangunan di Gamping Kidul.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Hasto yang berkenan hadir dan mendukung perencanaan pembangunan wilayah kami,” tutup Bambang.