SLEMAN, POPULI.ID – Kaliurang bisa dikatakan sebagai satu diantara ikon wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kawasan wisata ini berlokasi di lereng selatan Gunung Merapi.
Secara administratif, Kaliurang terletak di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Bagi yang ingin berkunjung ke Kaliurang dari titik awal Kota Yogyakarta, dibutuhkan perjalanan dengan menempuh jarak 25 km.
Kaliurang terkenal akan keindahan dan kesejukan alam sehingga menarik perhatian para pelancong dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung.
Sebagai ikon tamasya di Sleman, DIY, Kaliurang memiliki sejarah tersendiri. Lantas seperti apa? Simak ulasannya berikut ini.
Pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II, Kaliurang awalnya berstatus sebagai tanah apanage atau hibah yang dikuasai oleh Pangeran Puger. Lambat laun, tanah tersebut disewa untuk perluasan perkebunan di wilayah Pakem.
Sekitar tahun 1880, Pangeran Adipati Mangkubumi menjadikan tanah apagane menjadi perkebunan nila atau yang disebut indigo. Adapun pengelola terakhir tanah apanage Pakem adalah Tuan Versteeg.
Dalam peraturan yang diterbitkan pada 1912, status tanah apanage di luar Yogyakarta dihapuskan. Maka dari itu, tanah yang sebelumnya dijadikan perkebunan ditutup.
Akhirnya kawasan tersebut disulap menjadi hutan lindung oleh Dinas Perhutanan pada masanya. Kisah ini tertulis dalam laporan L.F. Dingeman bertajuk Residen Yogyakarta (Gegevens Over Djokjakarta 1925 dan 1926).
Di zaman kolonial, orang-orang Belanda mendambakan tempat peristirahatan yang nyaman karena sulit beradaptasi dengan cuaca tropis di Indonesia.
Sebab itu, mereka mendirikan station hill di area pegunungan agar merasakan hawa seperti di Eropa. Setidaknya ada 23 station hill yang dibangun, termasuk Kaliurang.
Meski lokasinya dekat dengan Gunung Merapi yang masih aktif, Kaliurang dianggap zona aman. Kaliurang kemudian dijadikan sebagai tempat peristirahatan. Belanda juga membangun bungalow-bunglow di kawasan tersebut.
Sampai saat ini, Kaliurang menjadi destinasi wisata populer di Kota Gudeg. Pemandangan alam khas pegunungan yang indah dan hawa yang bersahabat membuat Kaliurang tak pernah sepi pelancong.
Ada beragam tempat wisata yang bisa dikunjungi di Kaliurang di antaranya: Agrowisata Bhumi Merapu, Museum Ullen Sentalu, Kaliurang Park Botanical Garden, Bukit Klangon, Suraloka Interactive Zoo, Tlogo Putri, Heha Forest hingga Ledok Sambi.
Penulis: Yunita Ajeng Raharjo