• Tentang Kami
Wednesday, July 9, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

79.882 Koperasi Desa Merah Putih Diresmikan, Tiga Provinsi Papua Masih Mengejar Ketertinggalan

Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan proyek strategis dan moral bangsa dalam mewujudkan keadilan ekonomi di tingkat desa.

Rahadian BagusOlyvia Cahaya SaribyRahadian BagusandOlyvia Cahaya Sari
June 15, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi (Populi.id/oliv)

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BERITA MENARIK LAINNYA

Keraton Yogyakarta Tegas, Tanah Kasultanan dan Tanah Kalurahan untuk Rakyat!

Jaga Pangan hingga Kelestarian Lingkungan, Pemkab Kulon Progo Gulirkan Lumbung Mataraman

SLEMAN, POPULI.ID – Pemerintah terus mendorong pemerataan ekonomi melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) sebagai model penguatan ekonomi rakyat berbasis desa.
Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat sebanyak 79.882 Kopdes telah resmi terbentuk di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, saat menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Kopdes Merah Putih di Kalurahan Tamanmartani, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (15/6/2025).
“Saat ini hanya tiga provinsi yang belum 100 persen, yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Ini bukan karena kendala politik atau anggaran, tapi murni persoalan teknis seperti akses geografis dan demografi,” jelas Budi Arie.
Budi menegaskan, program Kopdes bukan sekadar proyek administratif, melainkan proyek strategis dan moral bangsa dalam mewujudkan keadilan ekonomi di tingkat desa.
“Kita tidak boleh terburu-buru, tapi juga tak boleh main-main. Kalau program Kopdes Merah Putih ini gagal, jangan lagi bicara soal koperasi di masa depan. Ini taruhan besar bagi nasib ekonomi rakyat,” tegasnya.
Ia menyoroti ketimpangan harga yang sering dialami petani desa sebagai bentuk nyata ketidakadilan ekonomi.
“Petani menjual hasil panen murah, tapi di kota harganya melonjak tinggi. Ini yang harus dilawan. Koperasi hadir sebagai pelindung dan penyeimbang,” tambahnya.
Program Koperasi Merah Putih dibagi menjadi tiga tahap utama:
1. Pembentukan dan Legalisasi(ditargetkan tuntas akhir Juni 2025),
2. Pembangunan dan Pengoperasian Koperasi,
3. Monitoring, Evaluasi, dan Pengembangan Usaha.
Budi juga memastikan unit simpan pinjam dalam Kopdes akan menawarkan suku bunga kompetitif, bahkan bisa lebih rendah dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk menekan praktik rentenir dan pinjaman online ilegal.
Dalam pengembangan jangka panjang, Kopdes Merah Putih akan terintegrasi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemerintah menargetkan Kopdes menjadi penyedia bahan baku utama untuk program tersebut.
“Kopdes tidak hanya mengelola simpan pinjam, tapi juga akan ikut terlibat dalam rantai bisnis besar yang menguntungkan. Ini peluang ekonomi riil bagi desa,” ungkap Budi Arie.
Menutup sambutannya, Budi Arie mengingatkan bahwa perjuangan membangun koperasi desa bukan pekerjaan mudah, tapi merupakan bagian dari **transformasi sosial jangka panjang.
“Kita sedang berjuang mengubah pola pikir. Ini perang strategi. Jika rakyat desa bergerak, perubahan ekonomi nasional akan terasa,” pungkasnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan optimisme terhadap kemampuan masyarakat desa dalam mengelola koperasi.
“Saya yakin masyarakat kita bisa menjalankan manajemen koperasi dengan baik. Bahkan ke depan, Kopdes bisa jadi pemasok kebutuhan sehari-hari di kota,” ujarnya.
Ia menyebut, kebutuhan pokok seperti sayur dan cabai seharusnya bisa langsung dibeli dari koperasi desa, bukan dari pasar kota.
“Tidak perlu ke Pasar Beringharjo. Harga di Kopdes lebih murah, dan langsung dari petani desa,” tambahnya.
Tags: ekonomi desaKMPKoperasikoperasi desaKoperasi Desa Merah PutihKoperasi Papuakoperasi SlemanMenteri Koperasi Budi AriePemkab SlemanProgram Makan Bergizi Gratis (MBG)SlemanSri Sultan Hamengkubuwono X

Related Posts

Keraton Yogyakarta Tegas, Tanah Kasultanan dan Tanah Kalurahan untuk Rakyat!

Keraton Yogyakarta Tegas, Tanah Kasultanan dan Tanah Kalurahan untuk Rakyat!

July 8, 2025
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan memberi arahan kepada jajarannya terkait program Lumbung Mataraman

Jaga Pangan hingga Kelestarian Lingkungan, Pemkab Kulon Progo Gulirkan Lumbung Mataraman

July 8, 2025
Bupati Sleman bersama anggota DPR RI Totok Daryanto bertemu dengan transmigran asal Sleman di Kabupaten Konawe Selatan

Bupati Harda Kiswaya ke Konawe Lagi Selesaikan Problem Transmigran Sleman

July 8, 2025
pengusaha sleman owner Margorejo Mobil faruq

Bermodal Rp 15 Juta, Pengusaha Faruq Usman Kini Raup Omzet Miliaran

July 3, 2025
Wakil Bupati Danang Maharsa didampingi jajarannya melepas burung di puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Gedung Serbaguna Sleman, Senin (30/6/2025)

Danang Ajak Masyarakat Sleman Kurangi Polusi Plastik di Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

July 5, 2025
Ilustrasi sekolah SD di Sleman

Top 10 SD Terbaik di Sleman Versi Hasil ASPD 2025

June 29, 2025
Next Post
Finalis Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2025.

Dimas Diajeng Jogja 2025 Resmi Terpilih, Ini Misi Besar Mereka untuk Pariwisata Yogyakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.