• Tentang Kami
Wednesday, November 19, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

79.882 Koperasi Desa Merah Putih Diresmikan, Tiga Provinsi Papua Masih Mengejar Ketertinggalan

Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan proyek strategis dan moral bangsa dalam mewujudkan keadilan ekonomi di tingkat desa.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
June 15, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi (Populi.id/oliv)

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BERITA MENARIK LAINNYA

Kejari Sleman Dalami Dugaan Korupsi BKK di Desa Wisata Cibuk Kidul

Polresta Sleman Masih Dalami Kasus pemukulan Driver Shopee Food di Condongcatur Sleman

SLEMAN, POPULI.ID – Pemerintah terus mendorong pemerataan ekonomi melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) sebagai model penguatan ekonomi rakyat berbasis desa.
Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat sebanyak 79.882 Kopdes telah resmi terbentuk di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, saat menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Kopdes Merah Putih di Kalurahan Tamanmartani, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (15/6/2025).
“Saat ini hanya tiga provinsi yang belum 100 persen, yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Ini bukan karena kendala politik atau anggaran, tapi murni persoalan teknis seperti akses geografis dan demografi,” jelas Budi Arie.
Budi menegaskan, program Kopdes bukan sekadar proyek administratif, melainkan proyek strategis dan moral bangsa dalam mewujudkan keadilan ekonomi di tingkat desa.
“Kita tidak boleh terburu-buru, tapi juga tak boleh main-main. Kalau program Kopdes Merah Putih ini gagal, jangan lagi bicara soal koperasi di masa depan. Ini taruhan besar bagi nasib ekonomi rakyat,” tegasnya.
Ia menyoroti ketimpangan harga yang sering dialami petani desa sebagai bentuk nyata ketidakadilan ekonomi.
“Petani menjual hasil panen murah, tapi di kota harganya melonjak tinggi. Ini yang harus dilawan. Koperasi hadir sebagai pelindung dan penyeimbang,” tambahnya.
Program Koperasi Merah Putih dibagi menjadi tiga tahap utama:
1. Pembentukan dan Legalisasi(ditargetkan tuntas akhir Juni 2025),
2. Pembangunan dan Pengoperasian Koperasi,
3. Monitoring, Evaluasi, dan Pengembangan Usaha.
Budi juga memastikan unit simpan pinjam dalam Kopdes akan menawarkan suku bunga kompetitif, bahkan bisa lebih rendah dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk menekan praktik rentenir dan pinjaman online ilegal.
Dalam pengembangan jangka panjang, Kopdes Merah Putih akan terintegrasi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemerintah menargetkan Kopdes menjadi penyedia bahan baku utama untuk program tersebut.
“Kopdes tidak hanya mengelola simpan pinjam, tapi juga akan ikut terlibat dalam rantai bisnis besar yang menguntungkan. Ini peluang ekonomi riil bagi desa,” ungkap Budi Arie.
Menutup sambutannya, Budi Arie mengingatkan bahwa perjuangan membangun koperasi desa bukan pekerjaan mudah, tapi merupakan bagian dari **transformasi sosial jangka panjang.
“Kita sedang berjuang mengubah pola pikir. Ini perang strategi. Jika rakyat desa bergerak, perubahan ekonomi nasional akan terasa,” pungkasnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan optimisme terhadap kemampuan masyarakat desa dalam mengelola koperasi.
“Saya yakin masyarakat kita bisa menjalankan manajemen koperasi dengan baik. Bahkan ke depan, Kopdes bisa jadi pemasok kebutuhan sehari-hari di kota,” ujarnya.
Ia menyebut, kebutuhan pokok seperti sayur dan cabai seharusnya bisa langsung dibeli dari koperasi desa, bukan dari pasar kota.
“Tidak perlu ke Pasar Beringharjo. Harga di Kopdes lebih murah, dan langsung dari petani desa,” tambahnya.
Tags: ekonomi desaKMPKoperasikoperasi desaKoperasi Desa Merah PutihKoperasi Papuakoperasi SlemanMenteri Koperasi Budi AriePemkab SlemanProgram Makan Bergizi Gratis (MBG)SlemanSri Sultan Hamengkubuwono X

Related Posts

Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, Bambang Yunianto (tiga dari kiri), menyampaikan perkembangan kasus korupsi hibah pariwisata di Kantor Kejari Sleman, Selasa (30/9/2025).

Kejari Sleman Dalami Dugaan Korupsi BKK di Desa Wisata Cibuk Kidul

November 18, 2025
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun saat diwawancarai, Selasa (18/11/2025).

Polresta Sleman Masih Dalami Kasus pemukulan Driver Shopee Food di Condongcatur Sleman

November 18, 2025
Truk box pengangkut Makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sempat Ditutup Gegara Keracunan Siswa, 2 SPPG di Sleman Ini Kembali Dibuka

November 16, 2025
Sejumlah Siswa Menerima Program Makan Bergizi Gratis di Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di Sekolah Barunawati, Jakarta Barat, Senin (14/07/2025). Siswa-Siswi Yang untuk pertama kalinya bersekolah terlihat antusias menerima Program Makan Bergizi Gratis. (bgn.go.id)

Dari Program MBG hingga Koperasi Merah Putih, Segini Realisasi Anggaran di DIY Hingga September 2025

November 15, 2025
Sepasang kekasih asal Papua pembuang bayi di Wedomartani, Ngemplak, Sleman saat dibawa dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Kamis (13/11/2025).

Polisi Ungkap Motif Kasus Pembuangan Bayi di Ngemplak

November 13, 2025
Kegiatan pelatihan Pranatacara yang digagas Dispora di Joglo Karyantaran, Balecatur, Gamping, Sleman, Selasa (11/11/2025)

Tumbuhkan Nilai Budaya, Dispora Gelar Pelatihan Pranatacara bagi Generasi Muda Sleman

November 11, 2025
Next Post
Finalis Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2025.

Dimas Diajeng Jogja 2025 Resmi Terpilih, Ini Misi Besar Mereka untuk Pariwisata Yogyakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.