SLEMAN, POPULI.ID – Kemunculan produk minuman keras atau miras dengan label yang mencantumkan nama “Kaliurang” menuai kecaman dari berbagai pihak.
Penggunaan label itu dianggap mencoreng nama Kaliurang, yang merupakan salah satu kawasan legendaris di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bersamaan dengan itu, menarik disimak fakta-fakta mengenai Kaliurang yang dirangkum sebagai berikut.
1. Bersejarah
Cikal bakal Kaliurang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Mereka awalnya mencari tempat peristirahatan yang sejuk agar serasa seperti di kampung halaman.
Lokasi Kaliurang yang berada di lereng Gunung Merapi, mendukung keinginan orang-orang Belanda hingga mereka mendirikan station hill atau tempat peristirahatan dan wisata.
Semenjak saat itu, Kaliurang dikenal sebagai kawasan wisata yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah nan asri di Yogyakarta hingga sekarang.
2. Saksi Perjuangan RI
Hotel Kaliurang yang kemudian bernama Wisma Kaliurang. dipilih sebagai lokasi perundingan antara pemerintah Republik Indonesia dengan Komisi Tiga Negara (KTN) pada 13 Januari 1948.
Pada masa itu, RI keberatan dengan poin-poin Perundingan Renville yang menguntungkan Belanda, sehingga memutuskan untuk berunding dengan KTN, selaku utusan PBB yang ditugaskan sebagai penengah konflik dua negara.
Sesuai namanya, KTN terdiri dari tiga negara yakni Australia, Belgia dan Amerika Serikat.
Dalam perundingan ini, menghasilkan Notulen Kaliurang yang berisi kesepakatan bahwa RI tetap menguasai wilayah yang dikuasainya saat itu.
3. Kaya Tempat Wisata
Dicap cocok untuk tempat ngadem, Kaliurang memiliki berbagai destinasi wisata menarik bagi pelancong yang sedang berkunjung di Yogyakarta. Tidak hanya panorama alam yang indah, wisata edukasi, keragaman budaya dan berbagai kuliner lezat juga tersedia di sini.
Tempat wisata menarik di Kaliurang di antaranya: Ledok Sambi, Kaliurang Park Botanical Garden, Agrowisata Bhumi Merapi, Museum Ullen Sentalu, Tlogo Putri hingga HeHa Forest.
Sedangkan aneka kuliner yang menjadi primadona di Kaliurang antara lain: Kopi Merapi, Sate Kelinci, Jadah Tempe, Nasi Klenyer hingga Wedang Gedang.
4. Andalan Sleman
Kaliurang diklaim sebagai satu andalan wisata di Kabupaten Sleman karena ‘kekayaan’ yang dimiliki. Hampir setiap musim liburan, Kaliurang ramai didatangi oleh para pelancong dari berbagai daerah.
Kedatangan para wisatawan tentunya turut mengharumkan nama Sleman. Dulu dijadikan tempat peristirahatan Belanda, kini Kaliurang juga menjelma tempat staycation menarik untuk pelancong dengan kehadiran penginapan. hotel, vila hingga resort.
Warga setempat pun berpotensi kecipratan rezeki dengan menjamurkan tempat wisata di Kaliurang.