JAKARTA, POPULI.ID – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 8 penghargaan dalam ajang Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 yang digelar Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari penganugerahan Adinata Syariah yang rutin diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada daerah yang aktif mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Hermanto, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil sinergi kuat antara Pemerintah Daerah DIY, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) DIY, serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Raihan ini menunjukkan komitmen dan kerja keras berbagai pihak dalam mendorong kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di DIY. Kami di Bank Indonesia akan terus mendukung pengembangan ekosistem syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hermanto.
Dari total 8 penghargaan yang diraih, tujuh di antaranya merupakan kategori Adinata Syariah, sementara satu penghargaan berasal dari Republika sebagai bentuk apresiasi publik terhadap destinasi muslim friendly di DIY.
Berikut rinciannya:
1. Juara 1 Kategori Sekolah Pelopor dalam Ekonomi Syariah
2. Juara 1 Kategori Inkubasi Syariah
3. Juara 2 Kategori Keuangan Mikro Syariah
4. Juara 3 Kategori Keuangan Sosial Syariah
5. Juara 3 Kategori Inovasi di Sektor Ekonomi Syariah
6. Juara 4 Kategori Literasi Ekonomi Syariah
7. Juara 5 Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
8. Penghargaan Reader’s Choice for Muslim Friendly Destination Award dari Republika
Penghargaan ini diterima langsung Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, yang hadir mewakili Gubernur DIY dan didampingi Kepala Perwakilan BI DIY, Sri Darmadi Sudibyo.
Menurut Hermanto, prestasi ini mengalami peningkatan, tahun sebelumnya DIY hanya meraih 5 kategori penghargaan Adinata Syariah pada 2024.
“Peningkatan ini menjadi bukti bahwa ekosistem ekonomi syariah di DIY terus berkembang dan makin mendapat pengakuan nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Tri Saktiyana menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemda DIY untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah kabupaten/kota, perbankan, pesantren, pelaku usaha, dan akademisi.
“Ke depan, kami akan fokus pada perbaikan regulasi, perencanaan program yang inovatif, serta pemberdayaan ekonomi umat secara berkelanjutan,” ujarnya.
Wakil Presiden RI ke-13, KH. Ma’ruf Amin, dalam sambutannya di acara tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan. Ia berharap capaian ini dapat menjadi pendorong bagi daerah lain dalam membangun ekonomi syariah yang rahmatan lil alamin.