YOGYAKARTA, POPULI.ID – PSIM Yogyakarta resmi menambah amunisi di lini pertahanan dengan merekrut bek tengah asal Argentina, Franco Gaston Ramos Mingo.
Pemain berusia 27 tahun ini siap menjadi benteng kokoh laskar mataram di Super League musim 2025/26. Kehadiran Franco diharapkan mampu membawa stabilitas bagi tim promosi ini.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, menjelaskan bahwa ketertarikan tim terhadap Franco didasari oleh kualitas dan pengalaman sang pemain.
“Franco itu pemain yang berpengalaman, yang bisa membantu PSIM,” ungkap Razzi dikutip dari laman PSIM Yogyakarta, Selasa (8/7/2025).
Dengan tinggi 188 cm dan kaki kanan dominan, eks pemain klub Bulgaria Beroe Stara Zagora tersebut dianggap sebagai bek tengah modern yang ideal.
“Sebagai center back dia punya postur yang baik, punya duel udara yang baik,” jelasnya.
“Saya rasa bisa jadi tandem yang cocok untuk pemain lain, seperti Yusaku,” tambahnya.
Razzi juga menekankan bahwa kemampuan Franco sangat sesuai dengan kebutuhan tim. Kecepatan dan kemampuannya dalam membantu serangan menjadi nilai tambah bagi pertahanan PSIM Yogyakarta.
“Dia modern, bisa bertahan, bisa bantu menyerang juga. Dia punya kecepatan yang baik,” terangnya.
Perjalanan Karier dan Motivasi Franco
Pemain kelahiran Cordoba, 18 September 1997 ini, mengungkapkan kegembiraannya bergabung dengan tim kebanggaan Kota Yogyakarta.
“Dulu saya punya rekan setim yang pernah bermain di Indonesia dan mereka selalu berbicara baik tentang tempat ini,” ujar Franco.
Ia mengaku terpesona dengan kota Yogyakarta dan dukungan suporter setia PSIM.
“Lalu ketika saya mendapat kesempatan untuk bermain di PSIM, saya mencari tahu lebih jauh, dan saya sangat terpesona dengan kota serta para suporternya,” jelasnya.
Meski memiliki segudang pengalaman di berbagai kompetisi Eropa dan Amerika Utara, seperti pernah memperkuat Toronto FC II di Liga Kanada serta Las Rozas CF dan San Fernando CD di Liga Spanyol, Franco yakin dengan pilihannya.
Dirinya telah mempersiapkan diri secara maksimal menyambut musim depan.
“Baik secara mental maupun fisik, saya sudah mempersiapkan diri,” tegasnya.
“Itulah mengapa setiap hari saya selalu memberikan usaha yang maksimal dan seratus persen,” lanjutnya.
Tak lupa, Franco menyampaikan pesan khusus kepada para suporter PSIM.
“Kepada para suporter, saya ingin mengatakan bahwa kami akan memberikan yang terbaik untuk membawa kebahagiaan ke tribun dan kota Yogyakarta,” pungkasnya.
Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa dan mentalitas juaranya, Franco berpotensi menjadi salah satu kunci sukses Laskar Mataram dalam mempertahankan posisinya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Super League 2025/26.