SACHESENRING, POPULI.ID –Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, kembali mencuri perhatian dunia balap motor usai menorehkan kemenangan dramatis di Race 2 Red Bull Rookies Cup 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (13/7/2025).
Tak hanya finis pertama, Veda juga menyuguhkan selebrasi unik dengan gaya Aura Farming Pacu Jalur yang viral dan menyita perhatian para penggemar.
Ajang seri kelima Red Bull Rookies Cup ini digelar selama dua hari, 12-13 Juli. Pada balapan pertama, dua pebalap Indonesia, Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega, sudah tampil impresif meski belum mampu merebut posisi puncak.
Kiandra mengamankan podium kedua, hanya kalah dari Brian Uriarte (Spanyol), sementara Veda finis di urutan keempat.
Namun, kejutan besar datang di Race 2. Veda, yang baru berusia 16 tahun dan berasal dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini, tampil brilian.
Veda berhasil menyegel kemenangan dalam waktu 28 menit 26,509 detik, mengungguli Zen Mitani (Jepang) dan Yaroslav Karpushin (Montenegro). Kiandra menyusul di posisi keempat.
Keberhasilan ini menjadi kemenangan ketiga Veda dari empat balapan terakhir. Ia mengaku tak menyangka bisa kembali menjadi juara, tetapi menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan strategi selama balapan.
“Sejak awal saya berusaha berada di depan, tapi banyak pembalap saling menyalip. Setelah putaran kedua, saya fokus untuk tetap tenang dan menjaga posisi di grup terdepan,” ujar Veda dalam wawancara di laman resmi Red Bull Rookies Cup.
Ia menambahkan, momen krusial terjadi saat tiga lap terakhir. Saat itu, beberapa pembalap mengalami kecelakaan dan Veda melihat peluang untuk memimpin.
“Saya melihat kecelakaan di layar besar dan sadar punya sedikit keunggulan. Saya hanya berusaha fokus ke depan, menekan, dan mempertahankan posisi,” ungkapnya.
Hasil ini membuat Veda naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 130 poin, hanya terpaut 11 angka dari Brian Uriarte (141 poin) dan 24 poin dari pemuncak klasemen, pembalap Malaysia Hakim Danish (154 poin). Sementara Kiandra kini berada di peringkat ke-10 dengan 65 poin.
Menariknya, dua rival teratas, Hakim Danish dan Brian Uriarte gagal finis usai mengalami insiden di Race 2, membuka peluang lebar bagi Veda untuk terus menekan ke puncak klasemen di seri-seri selanjutnya.