• Tentang Kami
Friday, September 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Sri Sultan HB X Jalani Prosesi Jejak Banon, KRT Kusumonegoro: Ini Simbol Spritual tentang Keberanian

prosesi Jejak Banon atau Jejak Beteng, tradisi sarat makna yang diwariskan turun-temurun, melambangkan keberanian menapaki perubahan hidup berlandaskan ajaran Islam.

byGalih Priatmojo
September 5, 2025
in headline, Kultur
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sri Sultan HB X jalani prosesi jejak banon yang dilakukan tiap delapan tahun sekali jelang digelarnya Hajad Dalem Sekaten, Kamis (4/9/2025) malam

Sri Sultan HB X jalani prosesi jejak banon yang dilakukan tiap delapan tahun sekali jelang digelarnya Hajad Dalem Sekaten, Kamis (4/9/2025) malam. [Dok Instagram Kraton Jogja]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Suasana khidmat menyelimuti Kompleks Masjid Gedhe Kauman, Kamis (4/9) malam. Masyarakat berkumpul penuh antusias untuk menyaksikan dan mengikuti salah satu prosesi langka dalam rangkaian Hajad Dalem Sekaten Tahun Dal 1959, yakni Jejak Banon pada prosesi Kondur Gangsa yang dilakukan langsung oleh Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Tradisi sakral ini menjadi istimewa karena hanya digelar delapan tahun sekali, tepat pada Tahun Dal dalam penanggalan Jawa. Sri Sultan, yang juga Gubernur DIY, tampil sederhana namun berwibawa dengan balutan baju takwa biru bermotif bunga. Didampingi GKR Mangkubumi, GKR Bendara, para menantu, serta perwakilan Kadipaten Pakualaman, beliau mengawali prosesi dengan membagikan udhik-udhik berisi bunga, uang koin, dan biji-bijian. Warga tampak bersemangat berebut udhik-udhik yang diyakini membawa berkah dan keberuntungan.

BERITA MENARIK LAINNYA

Gerebeg Maulud Tahun Dal, Tradisi 8 Tahunan Kraton Yogyakarta Menarik Ribuan Wisatawan

Gavin Terkesan Gelaran Sekaten Tahun Ini Jauh Lebih Meriah

Usai pembagian udhik-udhik, Sri Sultan memasuki serambi Masjid Gedhe untuk mengikuti pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW yang dipimpin Kiai Penghulu Keraton. Suasana berlangsung hening dan penuh kekhusyukan, hanya diiringi lantunan kisah kehidupan Nabi dengan bahasa Jawa.

Momen sakral tiba ketika Sri Sultan melangkahkan kaki di atas tumpukan bata yang disusun di sisi selatan Masjid Gedhe. Inilah prosesi Jejak Banon atau Jejak Beteng, tradisi sarat makna yang diwariskan turun-temurun, melambangkan keberanian menapaki perubahan hidup berlandaskan ajaran Islam.

Koordinator Rangkaian Prosesi Garebeg Mulud Dal 1959, KRT Kusumonegoro, menjelaskan Jejak Banon bukan sekadar ritual simbolik. “Prosesi ini melambangkan lahirnya tatanan baru dalam masyarakat Jawa ketika menerima ajaran Islam. Jejak Banon juga menjadi simbol spiritual tentang keberanian menghadapi perubahan tanpa meninggalkan akar budaya,” ungkapnya.

KRT Kusumonegoro menuturkan, langkah Sri Sultan di atas Banon adalah representasi langkah para leluhur yang mengambil keputusan besar dalam kehidupan bermasyarakat. “Tradisi ini digelar pada Garebeg Mulud Tahun Dal karena dipercaya bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada Tahun Dal. Itulah sebabnya prosesi ini hanya dapat disaksikan delapan tahun sekali,” jelasnya.

KRT Kusumonegoro menekankan, Jejak Banon menjadi pengingat sejarah panjang dakwah Islam di Tanah Jawa yang dilakukan dengan cara-cara damai dan bijaksana. “Masyarakat Yogyakarta patut bersyukur masih bisa menyaksikan tradisi langka yang sarat nilai spiritual sekaligus nilai sejarah,” tambahnya.

Setelah prosesi Jejak Banon, gamelan Sekati Kanjeng Kiai Gunturmadu dan Kiai Nagawilaga yang sejak awal ditabuh di Pagongan Kompleks Masjid Gedhe kemudian dikembalikan ke Keraton melalui prosesi Kondur Gangsa. Prosesi ini sekaligus menandai berakhirnya perayaan Sekaten dan menjadi pengantar menuju puncak Garebeg Mulud Tahun Dal pada Jumat (5/9).

Sekaten sendiri telah berlangsung sejak masa Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa, sebagai media dakwah para wali. Melalui lantunan gamelan, masyarakat diajak mendekat ke masjid untuk mendengarkan syiar Islam. Hingga kini, tradisi itu tetap hidup dan dijaga sebagai warisan budaya sekaligus spiritual oleh Keraton Yogyakarta.

“Setiap detail prosesi Sekaten mengandung makna mendalam. Jejak Banon mengajarkan kita untuk berani melangkah, menapak masa lalu sekaligus menatap masa depan dengan keyakinan. Inilah warisan luhur yang terus dijaga agar generasi mendatang memahami nilai budaya serta spiritualitasnya,” pungkas KRT Kusumonegoro.

Tags: Jejak BanonkeberanianKeraton YogyakartaKRT KusumonegoroNabi Muhammad SAWSekatenSri Sultan HB X

Related Posts

Gerebeg Maulud Tahun Dal, Tradisi 8 Tahunan Kraton Yogyakarta Menarik Ribuan Wisatawan

Gerebeg Maulud Tahun Dal, Tradisi 8 Tahunan Kraton Yogyakarta Menarik Ribuan Wisatawan

September 5, 2025
Suasana saat Gunungan Bromo dibawa oleh prajurit Abdi Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe, Jumat (5/9/2025). (Hadid Pangestu)

Gavin Terkesan Gelaran Sekaten Tahun Ini Jauh Lebih Meriah

September 5, 2025
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengikuti pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW di Kagungan Dalem Masjid Gedhe sebagai rangkaian Hajad Dalem Sekaten Tahun Dal 1959.

Rangkaian Ritual Hajad Dalem Sekaten Tahun Dal 1959

September 5, 2025
Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

Sri Sultan Minta Kampus Kawal Aspirasi Mahasiswa: “Jangan Ada Kekerasan di Yogyakarta”

September 1, 2025
lanskape pembangunan tol Solo-Jogja

Keraton Yogyakarta Sewakan Lahan untuk Jalan Tol Rp12.500 per Meter/Tahun

July 25, 2025
Stadion Maguwoharjo. [pordapreparda.sleman.go.id]

Sri Sultan HB X Minta Soal PSIM Bermarkas di Stadion Maguwoharjo Bisa Segera Terselesaikan

July 24, 2025
Next Post
Hotman Paris memberikan keterangan terkait status tersangka yang dijatuhkan kepada kliennya eks Mendikbudristek Nadiem Makarim

Hotman Paris: Nasib Nadiem Makarim Serupa Tom Lembong

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.