SLEMAN,POPULI.ID – Pembangunan fasilitas gedung parkir Pasar Godean akhirnya rampung. Selasa (9/9/2025), dilakukan provisional hand over (PHO) atau serah terima sementara hasil pekerjaan antara pihak penyedia dengan dinas terkait.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Aris Herbandang, telah melakukan pengecekan agar gedung parkir dengan jembatan penyeberangan Pasar Godean dipastikan dapat mendukung kenyamanan pengunjung maupun pedagang.
“Pembangunan gedung parkir dengan jembatan penyeberangan diperkirakan dapat selesai tepat waktu sehingga keinginan pedagang untuk menempati kembali pasar induk dapat segera terwujud pada Oktober 2025,” ujar Bandang.
Ia menambahkan, sejak Jumat (5/9/2025) lalu, pihaknya sudah melakukan pengudian lokasi kios dan los bagi pedagang Pasar Godean.
Pengundian sebagai tindak lanjut penandatanganan kesepahaman pedagang Pasar Godean dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terkait area-area atau klaster-klaster yang akan ditempati para pedagang.
“Sesuai arahan Bupati Sleman, kesiapan kepindahan pedagang harus disertai kesiapan daya dukung lingkungan pasar, khususnya manejemen lalu lintas, parkir, sampah, dan operasional internal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bandang mengaku Disperindag Kabupaten Sleman berkomitmen membantu para pedagang agar lapak tidak sepi pembeli.
Selain menyiapkan konsep menarik saat nanti peluncuran pasar, pihaknya juga mengalokasikan anggaran promosi atau publikasi media sosial maupun sarana lain.
“Kami intensif berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman terkait manajemen rekayasa lalu lintas dan parkir. Kami juga koordinasi dengan DLH Kabupaten Sleman tentang pengelolaan sampah. Untuk promosi, kami koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman,” sebut Bandang.
Manajer proyek penyedia jasa PT Simba Hutama Karya, Yuli Setiawan, mengungkapkan, proses pembangunan struktur gedung parkir Pasar Godean sudah selesai 100 persen.
Ketika dilakukan pengecekan dalam proses PHO oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman, bebernya, tidak ditemukan permasalahan.
“Alhamdulillah, pembangunan sudah rampung lebih cepat dari target. Semua sudah sesuai spesifikasi dan perencanaan. Terima kasih kepada semua pihak yang bekerja sama. Proyek ini mengalami surplus 8,5 persen dari 10 persen yang ditargetkan perusahaan,” kata Yuli.
Pejabat Pembuat Komitmen DPUPKP Kabupaten Sleman, Agung Agung Yuntoro, membenarkan soal kegiatan PHO pembangunan gedung parkir Pasar Godean yang berjalan lancar.
Hasilnya, ia menegaskan, sudah sesuai perencanaan dan tidak ada permasalahan.
“Saat ini masuk tahap masa pemeliharaan. Kami terus menjaga koordinasi dengan penyedia jasa agar selalu siap menjaga dan membenahi apabila ada kerusakan,” kata Agung.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyatakan bahwa Pemkab Sleman berkomitmen membenahi mekanisme operasional Pasar Godean.
Meski sempat dikhawatirkan mangkrak di masa pejabat sebelumnya, dia ingin Pasar Godean harus segera beroperasi.
“Ini bagian tanggung jawab saya sebagai Bupati Sleman. Apa yang belum terselesaikan, harus diselesaikan. Jangan pernah ada istilah ‘tinggalan’. Semua demi menyejahterakan rakyat, khususnya pedagang Pasar Godean,” pungkas Bupati Sleman.