SLEMAN, POPULI.ID – Sektor pariwisata di Kabupaten Sleman menunjukkan perkembangan yang cukup positif hingga awal September 2025, meskipun situasi belum sepenuhnya stabil.
Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman meyakini bahwa kontribusi sektor ini terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi wisata akan mampu memenuhi bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.
Kepala Bidang Promosi Wisata Dispar Sleman, Kus Endarto, menyebut tren kunjungan wisata yang masih cukup tinggi menjadi dasar optimisme tersebut.
“Kami melihat data kunjungan yang menggembirakan, jadi keyakinan kami cukup kuat bahwa target PAD dari sektor ini bisa terlampaui,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).
Ia mengungkapkan, dari data sementara menunjukkan bahwa dalam rentang periode Januari hingga Agustus 2025, jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di Sleman telah mencapai 6.529.604 orang.
Destinasi berbasis cagar budaya, khususnya candi-candi, tetap menjadi favorit dan menyumbang sekitar seperempat dari total kunjungan.
Wisatawan domestik masih mendominasi, menyumbang sekitar 97,56 persen dari total pengunjung. Mayoritas berasal dari Pulau Jawa, terutama dari wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dengan mempertimbangkan tren yang ada, Dispar Sleman memperkirakan jumlah total kunjungan sepanjang tahun ini akan menembus angka 8 hingga 8,5 juta wisatawan.
Terkait pendapatan dari retribusi wisata, pemerintah daerah juga memasang target optimistis. Kus menyebut bahwa target awal sebesar Rp 4,95 miliar dari dua titik retribusi utama yakni Kaliurang dan Kaliadem diprediksi akan terlampaui.
“Kami perkirakan realisasi bisa mencapai antara Rp 5,5 hingga Rp 6 miliar, atau sekitar 110 persen dari target,” ungkapnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara tertinggi dengan kontribusi sebesar 40,75 persen dari total perjalanan dari DIY pada Juli 2025 berasal dari Sleman sebanyak 998.596 perjalanan. Meskipun angka tersebut bila dibandingkan Juni 2025 turun sebesar 7,62 persen. Sedangkan bila dibandingkan Juli 2024 naik 20,62 persen.
“Jumlah perjalanan wisatawan nusantara tertinggi pada bulan Juli 2025 adalah perjalanan wisnus menuju Sleman sebesar 1.298.406 perjalanan, dengan kontribusi sebesar 36,89 persen dari total perjalanan wisatawan nusantara ke DIY,” kata Plt Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati.