YOGYAKARTA, POPULI.ID – Sebanyak 9,8 juta penumpang kereta api jarak jauh tercatat naik dan turun di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta periode Januari hingga September 2025. Pada periode tersebut, tercatat keberangkatan penumpang sebanyak 4.931.013, sedangkan kedatangan penumpang sebanyak 4.901.181.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyatakan angka tersebut mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi andalan yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Menurutnya, capaian ini juga membuktikan layanan kereta api masih menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat.
“Kami akan terus memastikan pelayanan tetap prima, baik dari sisi keselamatan, ketepatan waktu, maupun kenyamanan pelanggan,” katanya, Jumat (3/10/2025).
Feni mengungkapkan volume penumpang tertinggi terjadi pada Juli 2025 dengan total sebanyak 1.339.279 penumpang. Rinciannya adalah sebanyak 677.737 penumpang berangkat dan 661.542 penumpang tiba di stasiun.
“Tingginya volume penumpang pada Juli 2025 dipengaruhi adanya momentum libur sekolah yang dimanfaatkan masyarakat untuk berpergian dan berwisata,” ungkapnya.
Ia menjelaskan Stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan tercatat sebagai stasiun dengan volume penumpang tertinggi. Baik untuk keberangkatan maupun kedatangan selama periode Januari hingga September 2025.
Jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta mencapai 2.296.174 orang, disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 1.131.103 orang, dan Stasiun Solo Balapan sebanyak 773.408 orang.
Sementara itu, data kedatangan menunjukkan Stasiun Tugu Yogyakarta melayani 2.246.030 penumpang, Stasiun Lempuyangan 1.118.639 penumpang, dan Stasiun Solo Balapan 838.831 penumpang.
Feni menambahkan bahwa Daop 6 Yogyakarta terus berkomitmen untuk mengoptimalisasikan pelayanannya. Serta peningkatan pengawasan keselamatan di stasiun maupun sepanjang jalur rel.
“Demi mendukung mobilitas masyarakat yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu,” tandasnya.