• Tentang Kami
Tuesday, May 20, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Cermati Program MBG hingga Efisiensi Anggaran, Ekonom: Jangan Sampai Bebani Rakyat

Ekonom Revrisond menyebut program MBG hingga efisiensi anggaran yang sekarang berlaku jangan sampai membebani rakyat

byGalih Priatmojo
February 4, 2025
in Ekonomi, headline
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Fix! Program Makan Bergizi Gratis di Kota Yogyakarta Mulai 17 Februari

Ilustrasi makan bergizi gratis. [freepik]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Meski masih terdapat sejumlah kendala dan persoalan selama satu bulan program Makan Bergizi Gratis atau MBG berjalan, tetapi hal tersebut merupakan terobosan yang luar biasa. Hal itu diungkapkan ekonom senior UGM Revrisond Baswir.

“Program makan bergizi itu merupakan satu terobosan yang saya anggap luar biasa. Kenapa? Karena dengan program itu ada ketegasan. Ada ketegasan nomor satu bahwa pembangunan itu hakikatnya adalah pembangunan manusia,” ujarnya seperti dilansir dari laman UGM, Selasa (4/2/2025).

BERITA MENARIK LAINNYA

Peneliti UGM Berhasil Temukan Genetik Baru untuk Pengembangan Produksi Padi Hitam

Ahli UGM Jawab Isu Kelinci Percobaan Terkait Uji Klinis Vaksin TBC: Itu Keliru!

Revrisond menjelaskan bahwa pembangunan tersebut sudah sepatutnya jangan dipisahkan dari manusia, menurutnya, sering kali orang berpikir bahwa pembangunan dan manusia merupakan hal yang tak saling berhubungan, padahal pada kenyataannya tidak demikian. Nyatanya, manusia dan pembangunan saling beriringan dan mempengaruhi.

Bahkan, jika dilihat melalui sudut pandang ekonomi, melalui Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, jelas Pasal 33 itu mengamanatkan kepada bangsa ini untuk melaksanakan apa yang disebut sebagai demokratisasi ekonomi. Jadi, rakyat dalam perekonomian Indonesia seharusnya diposisikan sebagai subjek, bukan hanya sebagai objek saja.

Lalu secara operasional, posisi rakyat sebagai subjek itu harus diterjemahkan, dengan cara rakyat juga memiliki alat-alat produksi dan juga modal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang ada. “Jadi di Indonesia ini rakyat itu tidak cukup kalau hanya pekerja,” jelas Revisond.

Revrisond menyebutkan ada 3 modal yang seharusnya dimiliki oleh rakyat, yaitu modal intelektual, institusional, dan modal material. Kemudian, rangkaian ini sudah seharusnya dipenuhi secara berurutan.

“Semuanya, dimulai dari modal intelektual terlebih dahulu sebelum beralih ke modal-modal lainnya, dan melalui program Makan Bergizi Gratis inilah, modal intelektual tersebut akan terbentuk,” terangnya.

Lebih jauh ia menambahkan bahwa melalui program ini pula, pemerintah dapat lebih memberdayakan masyarakat, terlebih daerah-daerah di luar pusat. Hal ini dikarenakan secara kenegaraan, Indonesia memiliki kondisi wilayah yang berbeda beda dan tidak bisa disamakan daerah satu dengan yang lainnya.

Revrisond berpendapat bahwa dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini, dapat tercipta desentralisasi, yang mana pemerintah daerah akan mengatur program tersebut sesuai dengan kondisi wilayah mereka masing-masing. Dengan begitu pula, peredaran uang akan berputar dan kembali pada wilayah tersebut dan memeratakan ekonomi masyarakat.

Selain itu, peluang pemberdayaan warga sekitar pun terbuka lebar, dan dapat dilakukan dengan merekrut masyarakat melalui berbagai cara, seperti kerja sama, relawan, serta berbagai pekerjaan terkait. Namun, ia menggarisbawahi bahwa dengan adanya program ini tak seharusnya memberatkan rakyat, serta tidak membebani APBD untuk berlangsungnya program ini.

“Jangan hanya melimpahkan ke daerah, karena (mereka) tidak ada uang, lalu karena jumlahnya cukup besar, ada juga yang merisaukan, ada batas maksimal tidak untuk alokasinya?” tuturnya.

Mantan Ketua Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM ini mengingatkan pemerintah untuk lebih berhemat, jangan boros, dan lebih selektif dalam berbelanja, serta memangkas hal-hal yang sekiranya tidak perlu. Pemerintah harus berpikir bagaimana caranya untuk meningkatkan pendapatan untuk mencari dana demi keberlangsungan program ini, tanpa perlu berhutang maupun memangkas anggaran lain yang akan membebankan rakyat nantinya.

“Jangan sampai rakyat yang jadi korban. Bagaimana caranya dengan biaya yang cukup agar makanan yang diberikan tetap bergizi,”imbuhnya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk berhemat ini adalah dengan membubarkan lembaga-lembaga yang tidak perlu, khususnya di pemerintahan. Menurutnya, banyak lembaga-lembaga tersebut yang sebetulnya tidak perlu ada, namun terus dibiayai. Padahal, bisa saja dana yang diberikan tersebut dialokasikan untuk pendanaan program ini.

Selanjutnya, ia pun berpesan kepada masyarakat untuk mengingat bahwa kedaulatan itu di tangan rakyat. Masyarakat diminta untuk tidak pasif akan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Ia menekankan bahwa suara rakyat sangatlah penting, karena negara ini adalah milik rakyat.

“Rakyat sering merasa dalam bidang ekonomi, mereka adalah peminta padahal itu hak mereka. Bukan hanya hak asasi politik sosial saja, sebisa mungkin program ini adalah hak asasi rakyat,” terangnya.

Menurutnya, program ini sejatinya bukan belas kasih pemerintah, melainkan bentuk dari hak asasi rakyat yang seharusnya pemerintah penuhi. Oleh karena itu, ia berharap, rakyat akan lebih sadar akan perannya, dan turut andil dengan terus bersuara dan memberikan gagasan mereka.

Tags: Efisiensi AnggaranEkonomMakan Bergizi GratisRevrisond BaswirUGM

Related Posts

Ilustrasi padi hitam

Peneliti UGM Berhasil Temukan Genetik Baru untuk Pengembangan Produksi Padi Hitam

May 18, 2025
Epidemiolog UGM dr Riris Andono Ahmad memberi penjelasan terkait rumor kelinci percobaan terkait uji klinis vaksin TBC di Indonesia

Ahli UGM Jawab Isu Kelinci Percobaan Terkait Uji Klinis Vaksin TBC: Itu Keliru!

May 17, 2025
UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun soal Ijazah Jokowi

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun soal Ijazah Jokowi

May 16, 2025
Mantan Presiden Indonesia Jokowi menemui eks dosen pembimbing ketika di UGM yakni Kasmudjo. Pertemuan tersebut disorot di tengah isu ijazah palsu yang menyasar mantan Wali Kota Solo tersebut.

Profil Ir. Kasmudjo, Dosen Pembimbing Akademik Jokowi Terseret Isu Ijazah Palsu

May 14, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memaparkan 100 perubahan dalam 100 Hari Kerjanya di Fisipol UGM, Selasa (13/5/2025)

Pemimpin Mendengar: Wali Kota Yogyakarta Serap Aspirasi dan Paparkan 100 Perubahan

May 13, 2025
UGM satu diantara perguruan tinggi di Jogja yang menyediakan jurusan ilmu politik

Digugat Terkait Ijazah Jokowi, UGM: Kami akan Kooperatif

May 13, 2025
Next Post
Pratikno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Dana Penanggulangan Bencana

Pratikno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Dana Penanggulangan Bencana

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.