SLEMAN, POPULI.ID – Keracunan massal terjadi di Krasakan, Lumbungrejo, Sleman, Minggu (9/2/2025). Terkini jumlah korban hidangan hajatan pernikahan tersebut mencapai 148 orang.
Diketahui sebelumnya sekitar seratusan orang mengalami diare hingga mengeluh demam.
Para korban tersebut diduga mengalami keracunan usai menghadiri hajatan pernikahan warga di Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman pada Sabtu (8/2/2025).
Kepala Puskesmas Tempel 1 dr Diana Kusumawati menyebut awalnya terdapat sebanyak 130 orang yang mengalami gejala serupa keracunan.
“Total awal ada sebanyak 130 warga yang jalani perawatan akibat dugaan keracunan makanan hajatan, dari jumlah itu ada sebanyak 6 orang yang harus jalani rawat inap,” terangnya.
Terkini, berdasar laporan hari Minggu (9/2/2025) pukul 23.35 WIB, jumlah warga yang diduga mengalami keracunan bertambah. Ada sebanyak 148 orang.
Dari jumlah itu ada sebanyak 23 orang yang harus menjalani rawat inap.
“Total saat ini ada 148 orang dimana sebanyak 23 diantaranya harus rawat inap. Sementara ada 112 orang yang rawat jalan. Lalu untuk yang masih observasi ada sebanyak 16 orang,” terang Diana yang juga merupakan koordinator bidang operasi dalam kasus keracunan di Lumbungrejo tersebut.
Lebih jauh, Diana menyebut untuk warga korban diduga keracunan yang harus menjalani rawat inap dirujuk ke sejumlah rumah sakit.
Rincian korban keracunan yang menjalani rawat inap:
Sebanyak 11 orang dirawat di RSUD Sleman.
Sebanyak 4 orang dirawat di Puskesmas Tempel 1.
Sebanyak 2 orang dirawat di RS JIH.
Sebanyak 2 orang dirawat di RS PKU Sleman.
Sebanyak 2 orang dirawat di RSUD Muntilan, Jateng.
Sebanyak 1 orang dirawat di RSA UGM.
Sebanyak 1 orang dirawat di RS Queen Latifah.