SLEMAN, POPULI.ID – Hujan es melanda sejumlah wilayah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Selasa (11/3/2025) pukul 15.00 WIB. Peristiwa tersebut sempat menghebohkan warga, yang ramai-ramai membagikan video fenomena hujan es melalui berbagai grup WhatsApp.
Di grup WhatsApp Jogo Jogja, yang beranggotakan lebih dari seribu orang, beberapa warga mengunggah video pendek yang merekam hujan es di wilayah masing-masing.
Hujan es dilaporkan terjadi di kawasan Kricak, Jalan Magelang, Jalan Godean, Pogung, Sinduadi, dan beberapa daerah lainnya.
Dalam video yang beredar, terlihat hujan deras disertai angin kencang, serta butiran es sebesar kerikil yang berjatuhan dan membasahi jalanan serta atap rumah warga.
BMKG Sempat Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada pukul 14.25 WIB. BMKG memprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah DIY.
Berikut isi peringatan cuaca dari BMKG:
UPDATE Peringatan Dini Cuaca DI Yogyakarta tanggal 11 Maret 2025 pukul 14:25 WIB, masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 14:30 WIB di Kabupaten Sleman: Turi, Pakem, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah:
Kabupaten Kulon Progo: Wates, Panjatan, Sentolo, Pengasih, Kokap.
Kabupaten Sleman: Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Tempel, Cangkringan, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15:40 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait dampak kerusakan akibat fenomena hujan es tersebut. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
![Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]](https://populi.id/wp-content/uploads/2025/03/gustan-ganda-2-120x86.png)
