Capaian MCP Sleman Nomor 1 di DIY, Harda Kiswaya: Wujudkan dalam Aksi Nyata!

SLEMAN, POPULI.ID – Meski capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK Kabupaten Sleman tahun 2024 berhasil meraih skor 97,38 dan menempatkan Sleman sebagai peringkat 1 se-DIY serta peringkat 14 nasional, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan bahwa capaian tersebut tidak boleh berhenti hanya sebatas angka.

Menurut Bupati Harda, capaian MCP harus menjadi cerminan nyata dalam bentuk pelayanan publik yang berkualitas dan penuh tanggung jawab.

“MCP bukan hanya angka tinggi, tetapi harus bermuara pada pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah punya amanah besar untuk mewujudkan tata kelola yang baik, dan itu harus dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,”tegas Harda saat memberikan arahan dalam Sosialisasi Anti Korupsi, Jumat (14/3/2025) di Aula Sekretariat Daerah Sleman.

Bupati juga mengingatkan agar capaian MCP menjadi pelecut semangat bagi seluruh perangkat daerah untuk terus memperbaiki kinerja dan budaya kerja. Ia mengajak para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Sleman untuk tidak cepat puas, serta terus menjaga komitmen dalam menjalankan tugas.

“Saya minta seluruh perangkat daerah tetap menjaga semangat. Diskusikan bersama langkah-langkah yang diperlukan, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan dapat mencegah potensi penyimpangan,”ujarnya.

Selain itu, Bupati Harda menekankan pentingnya menciptakan budaya kerja yang sehat, di mana setiap ASN memiliki tanggung jawab dalam memberikan layanan terbaik.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Inspektur Kabupaten Sleman, Taupiq Wahyudi, menyampaikan bahwa capaian MCP Sleman tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2022 dan 2023, Sleman meraih indeks 94, sementara tahun ini meningkat menjadi 97,38.

“Untuk indikator penganggaran, pengadaan barang dan jasa, serta manajemen ASN sudah 100 persen. Pengawasan APIP dan optimalisasi pajak mencapai 97 persen, dan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) sebesar 95 persen,”jelas Taupiq.

Dengan capaian tersebut, diharapkan tata kelola pemerintahan di Sleman semakin akuntabel, transparan, dan mampu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.