• Tentang Kami
Wednesday, May 21, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Ekonom UGM Sebut Penurunan IHSG Cerminan Persepsi Investor terhadap Stabilitas Nasional

Dalam beberapa pekan terakhir, pasar modal Indonesia tengah bergejolak hingga membuat IHSG anjlok di level terendah. Ekonom UGM menyebut itu sinyal krisis kepercayaan pasar

byGalih Priatmojo
March 24, 2025
in Bisnis, headline
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Ilustrasi pergerakan pasar modal Indonesia

Ilustrasi pergerakan pasar modal Indonesia. [Dok Pexels]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Pasar modal Indonesia tengah mengalami gejolak signifikan dengan merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 7% dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini memicu penghentian sementara perdagangan atau trading halt oleh Bursa Efek Indonesia.

Sebelumnya Bank Investasi dan pengelola aset global Goldman Sachs menurunkan peringkat dan rekomendasi atas aset keuangan di Indonesia setelah memperkirakan adanya peningkatan risiko fiskal atas sejumlah kebijakan dan inisiatif yang dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto.

BERITA MENARIK LAINNYA

Pakar UGM Beberkan Taktik Hadapi Gejolak Pasar di tengah Penurunan IHSG

Goldman menurunkan peringkat saham RI dari overweight menjadi market weight. Penurunan peringkat ini memperparah aksi jual asing di bursa saham domestik.

Menanggapi kondisi pasar modal ini, Ekonom UGM I Wayan Nuka menilai penurunan IHSG bukan sekadar respons terhadap kondisi ekonomi, tetapi juga mencerminkan persepsi investor terhadap stabilitas nasional.

“Kalau sebuah indeks jatuh secara ekstrem seperti kemarin, itu sebenarnya adalah cerminan dari apa yang dipersepsikan oleh para investor,” ungkapnya, Senin (24/3/2025).

Data menunjukkan bahwa dalam beberapa hari sebelum jatuhnya IHSG, kata Wayan, sudah terjadi lonjakan net sale oleh investor asing. Menurut Wayan, hal ini menandakan adanya dorongan kuat dari investor untuk segera melepas aset mereka dan mencari peluang yang lebih baik di negara lain.

“Kalau kita lihat indeks di hari yang sama, hanya Indonesia saja di Asia yang merah, yang lain hijau semua. Dugaan saya ini ada shifting, dana yang keluar dari Indonesia masuk ke negara-negara lain di kawasan tersebut,” jelasnya.

Kepala Program Studi Manajemen FEB UGM ini tersebut menegaskan bahwa pelemahan IHSG ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan sebuah akumulasi dari berbagai faktor.

Mulai dari kebijakan pemerintah yang kontroversial, terungkapnya kasus korupsi di sejumlah BUMN, hingga ketidakpastian politik yang berkepanjangan. Investor melihat tanda-tanda keadaan negara ini yang mengimplikasikan adanya sesuatu yang tidak baik-baik saja.

“Kita defisit makin melebar, angsuran utang meningkat, dan lembaga rating internasional pun menurunkan peringkat kita. Kalau mereka saja sudah bilang turun, apa yang bisa kita katakan lagi?” tambahnya.

Pemulihan Kepercayaan Pasar 

Dalam upaya penyelesaian masalah melemahnya pasar investasi ini, ia menilai langkah politis-populis seperti kunjungan DPR ke bursa bukanlah solusi konkret, langkah ini justru tidak tepat sasaran. Dalam kondisi seperti ini, Wayan menilai kepercayaan menjadi faktor utama yang harus segera dipulihkan.

“Ini kan masalah kepercayaan, satu-satunya cara adalah menunjukkan kepada dunia bahwa pemerintah punya itikad baik dan memberi sinyal positif,” tegasnya.

Ia turut menegaskan pemulihan kepercayaan itu adalah hal yang sulit. Sebagai negara yang bersaing untuk menarik investor dengan Vietnam, Thailand, Malaysia, dan negara lainnya, Indonesia harus mampu menunjukkan stabilitas ekonomi dan politik. Jika tidak, capital outflow akan terus berlanjut.

“Kita tidak bisa hanya memburu investor, sementara negara lain justru menunjukkan perbaikan,” ujarnya.

Terkait langkah yang dapat dilakukan masyarakat di tengah situasi ini, Wayan menyarankan pendekatan yang lebih berhati-hati dalam investasi. Ia mengimbau agar masyarakat menggunakan mode bertahan dan diharapkan tidak terlalu agresif dalam mengeluarkan uang.

Sebaliknya, masyarakat harus menahan, menunggu, dan melihat keadaan ekonomi. Ia juga mengingatkan bahwa gelombang PHK semakin meluas sehingga masyarakat perlu lebih waspada dalam mengelola keuangan pribadi.

“Pertebal dana cadangan, lakukan efisiensi, dan prioritaskan kebutuhan. Seluruh masyarakat harus menyadari bahwa kita sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja” pesannya.

Meski demikian, Wayan tetap mengajak masyarakat untuk menjaga optimisme sembari berharap agar pemerintah mau berbenah diri.

“Seberapapun gelapnya kondisi negara ini, kita tetap orang Indonesia. Kalau bukan kita sendiri yang optimis, siapa lagi? Namun, kita juga berharap ini bisa menjadi peringatan bagi pemerintah untuk menghindari kebijakan-kebijakan yang antipasar,” pungkasnya.

Tags: anjlokEkonom UGMI Wayan NukaIHSGKepercayaanpasar modalstabilitas nasional

Related Posts

Ilustrasi bursa efek

Pakar UGM Beberkan Taktik Hadapi Gejolak Pasar di tengah Penurunan IHSG

March 24, 2025
Next Post
Penampakan rumah asli orangtua Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang terletak di Desa Punung, Pacitan

Mengenal Lebih Dekat Rumah Orang Tua Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan: Saksi Perjuangan Sang Presiden

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.