• Tentang Kami
Sunday, October 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Benarkah Pertamax Bermasalah? Ini Kesaksian Pemudik Setelah Tempuh Ratusan Kilometer

Sebelumnya kencang beredar isu mengenai adanya oplosan pertamax. Kabar tersebut pun sempat menimbulkan keresahan para pengguna pertamax

byGalih Priatmojo
April 1, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Seumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar pertamax di SPBU Ambarketawang, Gamping, Sleman, Sabtu (29/3/2025).

Seumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar pertamax di SPBU Ambarketawang, Gamping, Sleman, Sabtu (29/3/2025).. [populi.id/rahadian bagus]

0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Di tengah isu yang beredar mengenai kualitas Pertamax, sejumlah pemudik yang menggunakan bahan bakar ini justru merasakan manfaatnya dalam perjalanan panjang. Mereka menilai Pertamax lebih irit, tarikannya lebih enteng, serta membuat mesin lebih awet. 

Arifian seorang pemudik asal Jawa Barat yang mudik ke Yogyakarta. Pengguna Honda CRV tersebut sudah terbiasa menggunakan Pertamax untuk bahan bakarnya. 

BERITA MENARIK LAINNYA

Musim Sepi Wisata Melanda DIY, Kunjungan Turun Jelang Akhir Tahun

Tumbuhkan Optimisme, Kepala OJK Sebut Minat Masyarakat DIY di Pasar Modal Meningkat

“Biasa pakai pertamax mas jadi ngga mau mencoba yang lain,” ungkapnya, Sabtu (29/3/2025).

Disinggung mengenai isu pertamax oplosan beberapa waktu lalu, Fian mengaku tak terlalu risau. Menurutnya tak ada masalah berarti di kendaraannya.

“karena sudah terbiasa jadi ngga terlalu risau. Insya Allah percaya dengan Pertamax,” katanya.

Terkait kelebihan Pertamax, Fian menyebut performa kendaraan terutama di mesin bagus. 

Apalagi menurut montir bengkel langganannya, penggunaan pertamax membuat mesin kendaraannya tak mudah kotor.

“Kalau menurut montir saya mesinnya tidak gampang kotor, akselerasinya juga lebih bagus,” jelasnya. 

Hal senada juga diungkapkan Ardy, pemudik asal Gading Playen yang mudik ke Lombok dengan kendaraan pribadi. Menurutnya, konsumsi bahan bakar lebih hemat ketika menggunakan Pertamax. Meski hanya saat lebaran dia pulang ke Lombok namun dia selalu menggunakan Pertamax daripada Pertalite. Meski harganya sedikit lebih mahal dibanding Pertalite namun menurutnya bukan persoalan. 

“Pakai Pertalite habis Rp 1 juta, tapi kalau pakai Pertamax kurang dari itu, lebih irit. Tarikannya enak, nggak ngeden kalau di tanjakan, pokoknya enak buat perjalanan jauh,” katanya. 

Herry, pemudik dari Bekasi Timur ke Patuk, Gunungkidul, juga mengandalkan Pertamax dalam perjalanannya. Performa mobil penumpang yang ia gunakan untuk mudik jadi lebih bagus. 

“Selalu pakai Pertamax, lebih irit, tarikannya enak, mobil bisa lebih dipacu, mesin lebih awet, dan lebih bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, Bambang, yang mudik dari Cilacap ke Patuk, memilih Pertamax untuk kendaraannya yang sudah tua. Karena mesinnya lebih awet dan mampu menempuh perjalanan jarak jauh lebih nyaman. 

“Meski mobil saya hanya Carry Bagong tetapi sekarang lebih irit, tarikannya lebih enteng. Saya juga punya bengkel, jadi saya bisa lihat sendiri kalau pakai Pertamax itu mesin lebih bersih, lebih kering, dan nggak ada kerak. Jadi biaya servis juga lebih ringan,” jelasnya. 

Hendra, seorang pemudik asal Paliyan yang mudik ke Pekalongan dengan sepeda motor, pun merasakan perbedaan konsumsi bahan bakar berdasarkan jalur yang ditempuh. Tak hanya ketika mudik, dia juga menggunakan Pertamax untuk keseharian. 

“Kalau ke Pekalongan naik motor itu saya habis Rp 100 ribu. Tapi kalau pulangnya hanya Rp 80 ribu karena dari Jogja ke Pekalongan itu jalannya nanjak terus, sedangkan dari Pekalongan ke Jogja lebih banyak turunan, jadi lebih irit,” ujarnya.  

Ia menambahkan bahwa Pertamax memberikan performa lebih baik dibandingkan Pertalite. Dari sisi mesin perawatannya lebih mudah dan murah karena biasanya hanya servis ringan. 

“Senangnya pakai Pertamax itu kalau jarak jauh justru lebih irit meskipun harganya lebih mahal. Selain itu tarikannya lebih enak, lebih enteng, dan mesin juga lebih awet,” tambahnya.  

Tags: GunungkidulmudikoplosanpertamaxpertaminaYogyakarta

Related Posts

Malioboro merupakan satu diantara destinasi wisata di Jogja yang banyak dikunjungi wisatawan terutama ketika libur Lebaran

Musim Sepi Wisata Melanda DIY, Kunjungan Turun Jelang Akhir Tahun

October 12, 2025
Ilustrasi pergerakan pasar modal Indonesia

Tumbuhkan Optimisme, Kepala OJK Sebut Minat Masyarakat DIY di Pasar Modal Meningkat

October 10, 2025
Ilustrasi becak motor atau bentor di kawasan Malioboro,

Jumlah Bentor Kian Banyak, Pemda DIY Bakal Tertibkan agar Tak Ganggu Kenyamanan

October 10, 2025
Pengamen tunanetra Mujiono saat mengamen di kawasan pedestrian Malioboro, Kamis (9/10/2025).

Sejumlah Pengamen Tak Terseleksi Tampil di Malioboro Mengaku Tidak Dilibatkan Sosialisasi: Diminta Matikan Speaker Saat Razia

October 9, 2025
Upacara Dies Natalis ke-43 Universitas Widya Mataram di Banyuraden, Gamping, Sleman, Selasa (7/10/2025)

Upacara Dies Natalis ke-43, Revitalisasi Universitas Widya Mataram Menuju Perguruan Tinggi Unggul dan Berkarakter

October 7, 2025
Keluarga besar Universitas Islam Indonesia saat menyampaikan tuntutan terkait kondisi demokrasi di Indomesia dan sejumlah kriminalisasi terhadap aktivis di Gedung Auditorium Prof Dr Kahar Muzakir, UII, Sleman, DIY, Senin (6/10/2025).

Keluarga Besar UII Tuntut Transparansi Polisi Soal Kondisi Aktivis Paul: Prosedur Hukum Jangan Diinjak-Injak

October 6, 2025
Next Post
Mohan Burger satu diantara spot kuliner di kawasan Taman Embung Langensari, Yogyakarta

4 Spot Kulineran di Taman Embung Langensari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.