YOGYAKARTA, POPULI.ID – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Terminal Giwangan, Sabtu (5/4/2025), saat ratusan pemudik arus balik diberangkatkan kembali ke kota perantauan dalam program Mudik-Balik Gratis Lebaran 2025.
Raut wajah lelah bercampur bahagia tampak di antara para pemudik. Ada yang menggandeng anak kecil, ada yang memanggul ransel besar, dan ada pula yang tampak menahan haru.
Di antara mereka, Mery Nurcahyani asal Gunungkidul menyeka peluh sambil menggendong anaknya. Ia tak bisa menyembunyikan rasa lega karena tahun ini kembali mendapat kesempatan mengikuti program mudik balik gratis dari pemerintah.
“Kalau harus bayar sendiri, bisa habis Rp 500 ribu per orang. Kami berempat, itu berat. Jadi program ini benar-benar penyelamat,” katanya.
Dia berharap program ini terus dilanjutkan dan ditambah kuotanya, supaya makin banyak yang terbantu.
Mery bukan satu-satunya. Sebanyak 823 pemudik dari DIY dan sekitarnya dari Gunungkidul, Purworejo, Magelang, hingga Klaten diberangkatkan menuju berbagai terminal di Jabodetabek seperti Pulo Gebang, Kampung Rambutan, dan Kalideres.
Mereka diantar menggunakan 20 armada bus yang disiapkan Kementerian Perhubungan RI. Selain membantu warga, program ini juga merupakan upaya konkret mengurangi kepadatan dan risiko kecelakaan selama Lebaran.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang hadir langsung melepas keberangkatan para pemudik, mengaku terharu dengan semangat mereka.
“Animonya luar biasa. Hampir semua kuota penuh. Kita ingin ini jadi langkah nyata agar masyarakat tidak perlu naik motor jarak jauh, yang berisiko tinggi. Ini soal keselamatan dan juga kemanusiaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menambahkan bahwa program ini bukan semata soal transportasi, tetapi juga wujud kepedulian negara kepada masyarakat kecil.
“Saya berbincang dengan beberapa warga, dan mereka bilang, mudik gratis ini seperti ‘nafas panjang’. Mereka bisa pulang kampung, bertemu keluarga, lalu kembali bekerja dengan aman. Ini soal keberpihakan,” ujarnya.
Program yang digagas Kementerian Perhubungan ini mendapat sambutan antusias masyarakat. Secara nasional, program mudik-balik gratis 2025 melibatkan lebih dari 21 ribu peserta dengan 31 kota tujuan.
Tak hanya memberi kemudahan dan penghematan biaya, mudik balik gratis juga menjadi solusi perjalanan yang lebih aman dan nyaman, terutama bagi keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.