• Tentang Kami
Saturday, May 17, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Bidik Kemenangan 6 Laga Pamungkas, Coach Pieter: Tak Akan Menyerah Sampai Akhir

PSS Sleman punya misi berat menghadapi 6 laga akhir kompetisi musim ini. Coach Pieter optimistis bisa raih hasil positif

byGalih Priatmojo
April 13, 2025
in headline, PSS Sleman
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Para pemain PSS Sleman merayakan gol ke gawang PSBS Biak, Jumat (11/4/2025)

Para pemain PSS Sleman merayakan gol ke gawang PSBS Biak, Jumat (11/4/2025). [Dok PSS Sleman]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Dalam suasana kompetisi yang makin sengit, pelatih kepala PSS Sleman, Pieter Huistra tak tinggal diam dalam menghadapi enam pertandingan penting ke depan yang akan menjadi ujian bagi PSS.

Salah satu laga krusial yang menjadi sorotan adalah menghadapi Dewa United FC—tim dengan lini serang cepat dan transisi menyerang yang tajam.

BERITA MENARIK LAINNYA

Siapa Bos PSS Sleman? Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes

PSS Sleman Siap Tempur Lawan Persija: Wajib Menang Demi Hindari Degradasi

“Karena saat ini kami hanya memiliki sedikit pemain, Kami harus seefektif mungkin dengan pemain yang kami miliki. Sebelas pemain bagus tidak selalu menjadi tim terbaik. Tentu saja akan lebih baik jika memiliki pemain bagus. Namun, ini tentang tim terbaik. Jadi, kami mencoba untuk membuat tim terbaik. Secara defensif, tim terbaik yang juga dapat mencetak gol. Itulah tugas saya. Dan itulah yang akan saya coba lakukan sampai akhir,” terangnya seperti dilansir dari laman resmi PSS Sleman, Minggu (13/4/2025).

Fokus utama PSS tentu saja akan tertuju pada pertandingan melawan Dewa United FC pada pekan lanjutan BRI Liga 1-2024/25, pada hari Kamis (17/4/2025) mendatang yang bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman.

“Tim ini akan menjadi lebih baik karena kami bermain pertama kali musim ini di Stadion Maguwoharjo. Saya berharap banyak suporter yang datang. Mereka selalu memberi dukungan untuk Sleman. Jadi itu pasti akan sangat membantu,” ungkapnya.

Coach Pieter juga berbagi cerita mengenai masalah yang dihadapi Laskar Sembada selama ini ketika masih bertanding menggunakan tiga stadion berbeda. Hal tersebut menjadi masalah bagi timnya yang harus bermain menjadi tim musafir.

“Bayangkan sepanjang musim, setiap pertandingan yang kami mainkan seperti pertandingan tandang. Bahkan jika kami bermain di kandang, kami bermain tandang. Itu sangat membebani para pemain. Itu sangat membebani kami dalam mengatur semua perjalanan ini. Indonesia bukanlah negara yang mudah untuk dikunjungi. Jaraknya sangat jauh. Itu sangat merugikan. Dan tentu saja, poin yang kami dapatkan di awal musim juga tidak membantu,” ujarnya.

Sementara itu melihat papan klasemen saat ini, PSS berada di dasar klasemen usai mengalami hasil kekalahan dari PSBS Biak. Situasi berat ini pun tidak membuat Coach Pieter harus mengangkat bendera putih. Ia pun percaya bahwa perjuangan masih panjang dan ada harapan untuk bertahan di Liga 1 musim depan.

“Kami masih memiliki enam pertandingan dan jarak poin antar tim masih berdekatan. Jadi saya tidak akan pernah menyerah sebelum ayam jantan berkokok. Kami akan terus berjuang sampai akhir. Itu hal yang baik, dan hal yang saya lihat hari ini di dalam tubuh tim PSS,” tuturnya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menyebutkan bahwa para pemainnya masih memiliki motivasi tinggi dan kuat untuk terus berjuang hingga akhir kompetisi demi bertahannya PSS di Liga 1 musim depan. Hal tersebut terihat nyata di pertandingan kontra PSBS.

“Kami terus berjuang. Bahkan saat kedudukan imbang 1-1, kami terus berjuang. Dan tentu saja, orang-orang merasa lelah, tetapi itu wajar. Dan bahkan setelah 2-1, kami mencoba, kami terus berjuang. Itu yang terpenting bagi saya. Maka saya tidak bisa menyalahkan siapa pun. Jika mereka menyerah, maka saya marah. Tetapi teruslah berjuang. Itu saja yang dapat kami lakukan saat ini,” pungkas Coach Pieter.

Tak Putus Harapan

Kekalahan kembali menimpa PSS Sleman usai menjalani pertandingan tandang kontra PSBS Biak pada pekan lanjutan kompetisi BRI Liga 1-2024/25 dengan skor tipis 2-1.

Pertandingan yang sempat diwarnai kontrovesi keputusan wasit yang tidak memberikan tendangan penalti kepada Laskar Sembada setelah penyerang PSS, Nicolao Cardoso dilanggar keras penjaga gawang tuan rumah di dalam kotak 16.

Laga ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (11/4/2025) sore waktu setempat.

“Mengenai insiden saya jatuh di kotak penalti lawan, itu murni dan saya tidak berbohong. Saya duduk di sini untuk mengatakan bahwa penjaga gawang lawan jelas-jelas menyenggol kaki saya, itu jelas penalti. Hal itu sangat saya sesalkan sebagai pemain, wasit tidak memberikan kami penalti atas hal itu,” urai Nicolao Cardoso di sesi wawancara pasca pertandingan di Ruang Media Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (11/4/2025) sore.

Mengenai jalannya pertandingan, pemain asal Italia ini memberikan penilaian kinerja skuat Laskar Sembada baik di babak pertama maupun babak kedua. Menurutnya, ada hal yang perlu di lanjutkan serta ada beberapa hal yang diakuinya membuat PSS kembali mengalami kekalahan.

“Seperti yang dikatakan pelatih, kami mengawali pertandingan dengan baik. Tugas kami menjalankan pertandingan dengan sedikit bertahan, mencoba menutup ruang transisi permainan. Hal itu kami lakukan karena kekuatan PSBS Biak pada serangan balik. Kami menjalani pertandingan hari ini dengan kekuatan penuh dan berhasil dengan baik di babak pertama. Namun di babak kedua kami lebih banyak mengalami kekalahan ketika terjadi perebutan bola,” terangnya.

Kekalahan ini tentu saja membuat PSS masih belum terangkat dari dasar klasemen.

Menanggapi hal ini, Nico menyebutkan hasil buruk ini tidak membuat dirinya dan rekan berputus harapan.

“Situasi seperti ini tentu saja menjadi motivasi kami untuk bermain dengan sepenuh hati untuk harga diri, pendukung kami dan kota ini. Kami akan terus memperjuangkan itu meskipun kesempatan tersebut tinggal satu persen. Saya pastikan kami akan berupaya untuk hal tersebut,” pungkasnya.

Tags: Liga 1menyerahPertandinganPieter HuistraPSS Sleman

Related Posts

PSS Sleman tengah di ambang degradasi menyusul hasil Liga 1 2024/2025

Siapa Bos PSS Sleman? Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes

May 15, 2025
PSS Sleman Siap Tempur Lawan Persija: Wajib Menang Demi Hindari Degradasi

PSS Sleman Siap Tempur Lawan Persija: Wajib Menang Demi Hindari Degradasi

May 15, 2025
PSS Sleman di Ambang Degradasi: Dua Laga Terakhir Jadi Jalan Terjal Menuju Keselamatan

PSS Sleman di Ambang Degradasi: Dua Laga Terakhir Jadi Jalan Terjal Menuju Keselamatan

May 14, 2025
Komdis PSSI Jatuhkan Sejumlah Sanksi: PSS Sleman Didenda Rp200 Juta

Komdis PSSI Jatuhkan Sejumlah Sanksi: PSS Sleman Didenda Rp200 Juta

May 13, 2025
Filosofi Super Elang Jawa: Identitas PSS Sleman di Tengah Ancaman Degradasi

Filosofi Super Elang Jawa: Identitas PSS Sleman di Tengah Ancaman Degradasi

May 11, 2025
Sikat PSIS Semarang, PSS Sleman Buka Asa Bertahan di Liga 1

Sikat PSIS Semarang, PSS Sleman Buka Asa Bertahan di Liga 1

May 9, 2025
Next Post
sate klathak Mak Adi satu diantara rekomendasi kuliner sate klatak di Bantul

Top 4 Warung Sate Klathak di Wonokromo

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.