• Tentang Kami
Tuesday, May 20, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Gunungkidul

Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Penyebaran Antraks

Dinas Peternakan dan Kesehatan Gunungkidul mengencarkan vaksinasi di tengah munculnya kasus antraks di wilayahnya

byGalih Priatmojo
April 19, 2025
in Gunungkidul, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sosialiasi dan edukasi viaksinasi Pemkab Gunungkidul dalam upaya pencegahan antraks.

Sosialiasi dan edukasi viaksinasi Pemkab Gunungkidul dalam upaya pencegahan antraks. (foto: Pemkab Gunungkidul)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

GUNUNGKIDUL, POPULI.ID – Menyusul ditemukannya dugaan kasus antraks di wilayah Gunungkidul, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bergerak cepat melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit yang berbahaya bagi hewan maupun manusia. Upaya tersebut yakni melalui pelaksanaan vaksinasi antraks pada bulan April ini.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari menyampaikan setelah mendapat informasi adanya dugaan kasus antraks, pihaknya segera melakukan survei dan pengambilan sampel. Berdasar hasil uji lab menunjukkan hasil positif.

BERITA MENARIK LAINNYA

Tekan Angka Stunting, Pemkab Gunungkidul Fokus Dampingi Keluarga Rentan Lewat Program GENTING

Mengenal Tiwul: Kuliner Khas Gunungkidul yang Telah Diakui HaKI

“Setelah hasil pengujian keluar, kami segera melakukan penyiraman formalin terhadap kandang milik peternak serta lokasi yang diduga menjadi tempat penyembelihan hewan terinfeksi,” ujar Wibawanti, dikantornya, Rabu (16/4/2025)

Sebagai bagian dari respons cepat, pihaknya juga telah memberikan antibiotik kepada ternak di dua titik, yakni di Kapanewon Girisubo dan Kapanewon Rongkop. Total sebanyak 248 ekor kambing dan 130 ekor sapi telah mendapatkan penanganan. Selain itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga telah melaksanakan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) secara serentak di seluruh kalurahan di Rongkop, Girisubo, serta wilayah-wilayah yang pernah terpapar antraks sebelumnya.

Wibawanti mengimbau masyarakat agar tidak panik, karena situasi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi stabilitas harga ternak di pasaran. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pelaporan jika ditemukan kasus kematian hewan ternak.

“Apabila terjadi kematian ternak, masyarakat bisa segera menghubungi puskeswan setempat atau melapor kepada petugas. Kami juga sudah menyiapkan peraturan daerah untuk memberikan tali asih kepada pemilik ternak yang mati karena antraks,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa menjual ternak yang mati atau menunjukkan gejala sakit merupakan tindakan yang melanggar Perda Peternakan dan Kesehatan Hewan serta sangat membahayakan penyebaran penyakit ke ternak lain.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, drh. Retno Widyastuti, menegaskan pentingnya edukasi masyarakat sebagai langkah strategis dalam menekan risiko penyebaran antraks. Pada Senin, 14 April 2025 lalu, dinas telah melaksanakan kegiatan KIE secara serentak di enam kapanewon yang menjadi wilayah rawan.

“Kami menerjunkan 21 petugas medik dan paramedik veteriner dari berbagai satuan kerja, termasuk Bidang Kesehatan Hewan, UPT Laboratorium Kesehatan Hewan, dan UPT Puskeswan, khususnya di wilayah kalurahan endemis,” jelas drh. Retno.

Kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan di setiap kantor kalurahan dengan menghadirkan pamong desa, untuk memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat terkait bahaya antraks dan langkah-langkah pencegahan yang harus diambil. Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diimbau untuk segera melapor bila menemukan ternak mati, serta dilarang menyembelih, menjual, atau mengonsumsi ternak yang sakit maupun mati.

“Kegiatan KIE ini akan terus kami lakukan secara masif dan berkelanjutan. Kesadaran masyarakat adalah kunci utama dalam pengendalian penyakit antraks, demi menjaga kesehatan hewan dan manusia,” pungkasnya.

Dengan pelaksanaan vaksinasi, pemberian antibiotik, serta sosialisasi yang intensif, diharapkan penyebaran antraks di Gunungkidul dapat dikendalikan, dan kasus-kasus serupa tidak kembali terulang di masa mendatang.

Tags: antraksDinas Peternakan dan Kesehatan HewanGunungkidulvaksinasiWibawanti Wulandari

Related Posts

Pemkab Gunungkidul menyerahkan bantuan CSR bertepatan dengan launching program GENTING untuk mengatasi angka stunting di Gunungkidul

Tekan Angka Stunting, Pemkab Gunungkidul Fokus Dampingi Keluarga Rentan Lewat Program GENTING

May 14, 2025
Ilustrasi tiwul

Mengenal Tiwul: Kuliner Khas Gunungkidul yang Telah Diakui HaKI

May 12, 2025
J Arga Seloka

Arga Seloka, Jejak Politik Anak Bupati Gunungkidul yang Lolos ke DPRD DIY

May 7, 2025
ilustrasi sapi

Dua Zona Antraks di Gunungkidul Dilarang Pasok Hewan Kurban

May 6, 2025
Sejarah Kabupaten Gunungkidul

Makna di Balik Semboyan Gunungkidul Handayani: Berhasil Guna, Berdaya Guna, dan Tepat Guna

May 2, 2025
Gedung DPRD Gunungkidul

Daftar 45 Anggota DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029, NasDem dan PDI Perjuangan Mendominasi

April 29, 2025
Next Post
Ilustrasi stunting

Pemkot Yogyakarta Kejar Target Tekan Angka Stunting hingga 12 Persen, Ini Deretan Kecamatan yang Sudah Berhasil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.