• Tentang Kami
Thursday, October 16, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Dosen UGM Sebut Teknologi SMS Bisa Jadi Solusi Masalah Pertanian di Daerah

Sebagai pengamat pertanian dan perubahan iklim, Bayu tidak menampik kenyataan masih banyak petani di Indonesia belum memiliki handphone berbasis android.

byGalih Priatmojo
April 23, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi pertanian.

ilustrasi pertanian. [vecteezy/sutipond somnam]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Hadirnya teknologi di era digital saat ini memberi peluang untuk merubah paradigma petani dalam bercocok tanam.

Terjadinya transformasi teknologi dalam pengelolaan lahan telah membawa perubahan besar cara petani merencanakan, memelihara dan memantau kegiatan bertaninya.

BERITA MENARIK LAINNYA

Ratusan Siswa SMAN 1 Teladan Keracunan MBG, Pakar Gizi UGM Pernah Wanti-wanti Soal Waktu Konsumsi

15,9 Juta Anak di Indonesia Berpotensi Tumbuh Tanpa Peran Ayah, Pakar Ungkap Dampaknya

Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM Bayu Dwi Apri Nugroho mengatakan penerapan teknologi paling ideal di sektor pertanian adalah pemakaian teknologi sederhana untuk membantu para petani yang rata-rata memiliki luasan lahan kecil.

“Petani-petani yang memiliki luasan lahan di bawah 2 ha, dan rekomendasi teknologi paling tepat adalah pemakaian teknologi yang sederhana”, ujarnya seperti dilansir dari laman UGM, Rabu (23/4/2025).

Sebagai pengamat pertanian dan perubahan iklim, Bayu tidak menampik kenyataan masih banyak petani di Indonesia belum memiliki handphone berbasis android.

Bahkan tidak sedikit dari mereka tinggal di daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan tertular), kondisi daerah yang belum sepenuhnya bisa merasakan adanya sinyal yang stabil.

Oleh karena itu, menurutnya, teknologi sederhana paling tepat bisa diterapkan adalah pemakaian Short Message Service (SMS).  Teknologi ini, disebutnya, dapat diterapkan di kawasan percontohan, dan diharapkan dapat menjadi solusi yang dihadapi para petani di daerah-daerah.

“Terlebih bila ke lapangan, banyak kita temui petani-petani di Indonesia berusia cukup lanjut dengan tingkat pemahaman terhadap perkembangan teknologi yang cukup minim. Nampaknya penerapan teknologi sederhana ini bisa menjadi prioritas mengingat kondisi tersebut”, terangnya.

Bayu menjelaskan pemakaian SMS sebagai pemakaian teknologi sederhana di bidang pertanian sebelumnya pernah dilakukan di Indonesia dalam lingkup penelitian. Teknologi sederhana inipun pernah diajarkan ke petani dengan mengirimkan rekomendasi melalui pesan singkat (SMS).

Rekomendasi bertani pun diperoleh berdasarkan analisis dari pembacaan data sistem monitoring lapangan (Field Monitoring System) secara otomatis yang di pasang di lapangan.

Keberhasilan penerapan teknologi ini, tentunya tidak terlepas dari adanya pendampingan yang dilakukan secara intens. Informasi-informasi yang disampaikan ke petani terkait data-data dilapangan dalam kenyataan berpengaruh terhadap budidaya pertanian.

Bayu mengakui tahapan dasar atau alur pengembangan teknologi ini sudah seharusnya dari yang paling sederhana yaitu melalui SMS. Jika ini sudah berjalan maka bisa menyusul ke arah sistem aplikasi.

“Hal ini tentunya dapat menjadi solusi dalam menghadapi kendala dari sisi sumber daya manusia. Penggunaan aplikasi saat ini masih terbatas pada kalangan anak muda, sedangkan golongan petani yang cukup lanjut usia masih mengikuti pola pikir lama”, terangnya.

Bayu menggambarkan implementasi teknologi ini dapat dimulai dengan percontohan pada sistem klaster atau ekosistem dengan tetap mempertimbangkan beberapa batasan karena jika diterapkan di seluruh wilayah Indonesia dirasa masih sulit dilakukan. Di beberapa daerah masih saja ditemui permasalahan antar petani dalam melakukan budidaya yang belum serempak dalam jadwal dan pola tanam.

Hal-hal semacam itu, katanya, menjadi kendala tersendiri yang harus dihadapi. Adanya program klaster ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya kondisi ideal.

“Kondisi ideal dalam suatu lahan pertanian ini menjadi persyaratan mutlak yang mampu mendorong keberhasilan untuk menerapkan teknologi dalam rangka mengupayakan peningkatan produksi dan pendapatan”, ungkapnya.

Bayu menyarankan sistem klaster maupun demontrasi plot yang dijadikan percontohan dalam implementasi teknologinya harus mengikuti kebiasaan budidaya yang dilakukan sebelumnya oleh petani setempat. Misal soal jenis varietas dan perlakuan dalam pengolahan tanah. Hal semacam ini tentunya berguna untuk membuat database penerapan teknologi berdasarkan karakteristik suatu daerah.

“Sehingga apabila nanti akan dilakukan scale up dalam implementasi teknologi secara lebih luas pada berbagai daerah dapat menggunakan database berdasarkan pecontohan dari klaster yang memiliki karakteristik yang kondisinya menyerupai” imbuhnya.

Tags: bercocok tanampertanianSMSteknologiUGM

Related Posts

Ilustrasi keracunan

Ratusan Siswa SMAN 1 Teladan Keracunan MBG, Pakar Gizi UGM Pernah Wanti-wanti Soal Waktu Konsumsi

October 16, 2025
Ilustrasi ayah dan anak

15,9 Juta Anak di Indonesia Berpotensi Tumbuh Tanpa Peran Ayah, Pakar Ungkap Dampaknya

October 16, 2025
Ilustrasi sawah atau pertanian di DIY

Petani Ngaglik Keluhkan Banyaknya Alih Fungsi Lahan untuk Usaha

October 15, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat memberikan bantuan alat pertanian kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sleman pada Hari Pangan Seduni 2025, Rabu (15/10/2025).

Hari Pangan Sedunia, Bupati Sleman Pesan Masyarakat Ciptakan Ketahanan Pangan dari Rumah

October 15, 2025
Ilustrasi makanan dalam kemasan plastik [vecteezy/Aleksey Matrenin]

Rerata Orang Indonesia Telan 15 Gram Mikroplastik Tiap Bulan, Dosen UGM: Hindari Makanan Kemasan Plastik

October 14, 2025
satu di antara puluhan pedagang kaki lima di Jalan Persatuan kawasan UGM.

Pemkab Sleman Tunggu Perda Baru untuk Tertibkan PKL di Jalan Persatuan UGM

October 12, 2025
Next Post
Akses masuk menuju kawasan wisata Kaliurang

Sederet Fakta Unik Seputar Kaliurang yang Perlu Kamu Tahu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.