• Tentang Kami
Monday, May 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Dosen UGM Sebut Teknologi SMS Bisa Jadi Solusi Masalah Pertanian di Daerah

Sebagai pengamat pertanian dan perubahan iklim, Bayu tidak menampik kenyataan masih banyak petani di Indonesia belum memiliki handphone berbasis android.

byGalih Priatmojo
April 23, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi pertanian.

ilustrasi pertanian. [vecteezy/sutipond somnam]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Hadirnya teknologi di era digital saat ini memberi peluang untuk merubah paradigma petani dalam bercocok tanam.

Terjadinya transformasi teknologi dalam pengelolaan lahan telah membawa perubahan besar cara petani merencanakan, memelihara dan memantau kegiatan bertaninya.

BERITA MENARIK LAINNYA

Upah Buruh Rendah, Guru Besar UGM Sarankan Pemerintah Kembangkan Industri Teknologi

UGM-Microsoft Perkuat Transformasi Digital Lewat Sertifikasi Talenta AI

Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM Bayu Dwi Apri Nugroho mengatakan penerapan teknologi paling ideal di sektor pertanian adalah pemakaian teknologi sederhana untuk membantu para petani yang rata-rata memiliki luasan lahan kecil.

“Petani-petani yang memiliki luasan lahan di bawah 2 ha, dan rekomendasi teknologi paling tepat adalah pemakaian teknologi yang sederhana”, ujarnya seperti dilansir dari laman UGM, Rabu (23/4/2025).

Sebagai pengamat pertanian dan perubahan iklim, Bayu tidak menampik kenyataan masih banyak petani di Indonesia belum memiliki handphone berbasis android.

Bahkan tidak sedikit dari mereka tinggal di daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan tertular), kondisi daerah yang belum sepenuhnya bisa merasakan adanya sinyal yang stabil.

Oleh karena itu, menurutnya, teknologi sederhana paling tepat bisa diterapkan adalah pemakaian Short Message Service (SMS).  Teknologi ini, disebutnya, dapat diterapkan di kawasan percontohan, dan diharapkan dapat menjadi solusi yang dihadapi para petani di daerah-daerah.

“Terlebih bila ke lapangan, banyak kita temui petani-petani di Indonesia berusia cukup lanjut dengan tingkat pemahaman terhadap perkembangan teknologi yang cukup minim. Nampaknya penerapan teknologi sederhana ini bisa menjadi prioritas mengingat kondisi tersebut”, terangnya.

Bayu menjelaskan pemakaian SMS sebagai pemakaian teknologi sederhana di bidang pertanian sebelumnya pernah dilakukan di Indonesia dalam lingkup penelitian. Teknologi sederhana inipun pernah diajarkan ke petani dengan mengirimkan rekomendasi melalui pesan singkat (SMS).

Rekomendasi bertani pun diperoleh berdasarkan analisis dari pembacaan data sistem monitoring lapangan (Field Monitoring System) secara otomatis yang di pasang di lapangan.

Keberhasilan penerapan teknologi ini, tentunya tidak terlepas dari adanya pendampingan yang dilakukan secara intens. Informasi-informasi yang disampaikan ke petani terkait data-data dilapangan dalam kenyataan berpengaruh terhadap budidaya pertanian.

Bayu mengakui tahapan dasar atau alur pengembangan teknologi ini sudah seharusnya dari yang paling sederhana yaitu melalui SMS. Jika ini sudah berjalan maka bisa menyusul ke arah sistem aplikasi.

“Hal ini tentunya dapat menjadi solusi dalam menghadapi kendala dari sisi sumber daya manusia. Penggunaan aplikasi saat ini masih terbatas pada kalangan anak muda, sedangkan golongan petani yang cukup lanjut usia masih mengikuti pola pikir lama”, terangnya.

Bayu menggambarkan implementasi teknologi ini dapat dimulai dengan percontohan pada sistem klaster atau ekosistem dengan tetap mempertimbangkan beberapa batasan karena jika diterapkan di seluruh wilayah Indonesia dirasa masih sulit dilakukan. Di beberapa daerah masih saja ditemui permasalahan antar petani dalam melakukan budidaya yang belum serempak dalam jadwal dan pola tanam.

Hal-hal semacam itu, katanya, menjadi kendala tersendiri yang harus dihadapi. Adanya program klaster ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya kondisi ideal.

“Kondisi ideal dalam suatu lahan pertanian ini menjadi persyaratan mutlak yang mampu mendorong keberhasilan untuk menerapkan teknologi dalam rangka mengupayakan peningkatan produksi dan pendapatan”, ungkapnya.

Bayu menyarankan sistem klaster maupun demontrasi plot yang dijadikan percontohan dalam implementasi teknologinya harus mengikuti kebiasaan budidaya yang dilakukan sebelumnya oleh petani setempat. Misal soal jenis varietas dan perlakuan dalam pengolahan tanah. Hal semacam ini tentunya berguna untuk membuat database penerapan teknologi berdasarkan karakteristik suatu daerah.

“Sehingga apabila nanti akan dilakukan scale up dalam implementasi teknologi secara lebih luas pada berbagai daerah dapat menggunakan database berdasarkan pecontohan dari klaster yang memiliki karakteristik yang kondisinya menyerupai” imbuhnya.

Tags: bercocok tanampertanianSMSteknologiUGM

Related Posts

Sejumlah kelompok buruh menggelar aksi memeringati May Day di kawasan Tugu Jogja, Kamis (1/5/2025).

Upah Buruh Rendah, Guru Besar UGM Sarankan Pemerintah Kembangkan Industri Teknologi

May 7, 2025
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI). (sumber : ugm.ac.id)

UGM-Microsoft Perkuat Transformasi Digital Lewat Sertifikasi Talenta AI

May 7, 2025
Ilustrasi event lari

4 Event Lari di Yogyakarta yang Digelar dalam Waktu Dekat, Jangan Sampai Ketinggalan

May 7, 2025
Pakar UGM Sebut Program MBG Bagus, Asal Jangan Jadi Bancakan Korupsi

Pakar Gizi UGM : Makan Bergizi Gratis Langkah Strategis Cegah Stunting Jika Dikelola Benar

May 7, 2025
Anggota DPRD DIY Raden Stevanus Christian Handoko

Dorong Pemerataan Akses Pendidikan, Anggota DPRD DIY Usulkan Digitalisasi Sekolah Rakyat

May 6, 2025
Ilustrasi sirkus

Mencuat Kasus Eksploitasi Anak di Dunia Sirkus, Pemerhati HAM: Hak Mereka Kerap Terabaikan

May 6, 2025
Next Post
Akses masuk menuju kawasan wisata Kaliurang

Sederet Fakta Unik Seputar Kaliurang yang Perlu Kamu Tahu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.