• Tentang Kami
Thursday, September 4, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Mengenal Tugas Abdi Dalem dan Gelar dari Kraton Yogyakarta untuk Bupati Sleman Harda Kiswaya

Bupati Sleman Harda resmi menyandang gelar KMT H Pangarsohadiprojo dari Kraton Yogyakarta

byredaksi
April 28, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bupati Sleman, Harda Kiswaya menerima gelar dari Kraton Ngayogyakarta

Bupati Sleman, Harda Kiswaya menerima gelar dari Kraton Ngayogyakarta (dok.prokopim)

0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman Harda Kiswaya baru saja dinobatkan sebagai abdi dalem Kraton Yogyakarta. Harda resmi menyandang gelar KMT H Pangarsohadiprojo.

Pengukuhan gelar baru Harda ini dilaksanakan pada Selasa (22/04/2025), dalam upacara wisuda abdi dalem kraton yang berlangsung di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan.

BERITA MENARIK LAINNYA

PN Sleman Gelar Sidang Pertama Kecelakaan Maut Mahasiswa FH UGM, Terdakwa Dihadirkan Secara Virtual

Bupati Sleman Kukuhkan Pengurus FKUB 2025-2030, Tekankan Toleransi dan Perdamaian

Upacara tersebut diikuti 276 orang, termasuk Harda Kiswaya. Sebelum diwisuda, calon abdi dalem telah mengikuti pelatihan selama tiga hari.

Secara keseluruhan, peserta upacara terdiri dari 196 orang Abdi Dalem Reh Punokawan dan 80 Abdi Dalem Reh Keprajan.

Gelar sebagai abdi dalem tentunya memiliki makna mendalam bagi penerimanya.

Harda Kiswaya memaknai gelar KMT H Pangarsohadiprojo, sebagai amanah untuk menjadi pemimpin sekaligus pelayan masyarakat yang baik dan bijaksana.

Lalu apa saja tugas dan fungsi abdi dalem sesungguhnya. Sebagaimana yang dihimpun Populi.id berikut ini penjelasannya.

Sesuai namanya, abdi dalem Kraton Yogyakarta ialah orang yang mengabdikan diri untuk keluarga kerajaan atau keraton yang dipimpin oleh sultan.

Tanggung jawab yang dimiliki oleh abdi dalem berkaitan dengan budaya dan adat istiadat kraton.

Tidak hanya mendukung segala aktivitas di kraton, abdi dalem juga mendapat tanggung jawab untuk menjadi contoh bagi masyarakat secara luas dengan berperilaku dan bertutur sesuai unggah-ungguh.

Menilik sejarahnya, keberadaan abdi dalem dimulai sejak berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada 1755.

Mulanya, abdi dalem ditugaskan menjadi pelaksana operasional dalam organisasi kraton, sehingga terlibat menjalankan roda pemerintahan.

Meski berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, semua abdi dalem memiliki kedudukan yang setara.

Dalam menjalankan tugasnya, abdi menganut falsafah jiwa ksatriya yakni laku nyawiji (fokus dan selalu berserah kepada Tuhan), greget (semangat dan penuh penghayatan), sengguh (percaya diri), dan ora mingkuh (pantang mundur menghadapi ujian dan hambatan).

Secara lebih detail, abdi dalem memiliki sejumlah tugas di antaranya: menjadi pelayan keraton, mengelola sumber daya kraton, melestarikan tradisi dan budaya, menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar serta menjadi penghubung masyarakat dengan kraton.

Di Kraton Yogyakarta, abdi dalem terbagi menjadi dua yakni Punakawan dan Keprajan.

Keduanya sama-sama bertugas untuk mengabdi kepada keraton, pembedanya terletak pada upah atau yang disebut kekucah.

Abdi Dalem Punakawan berasal dari kalangan masyarakat umum. Abdi dalem kategori ini dibagi menjadi dua yakni Abdi Dalem Tepas yang bertugas setiap hari di kraton, sedangkan Abdi Dalem Caos bekerja untuk periode tertentu, biasanya sepuluh hari sekali datang ke kraton.

Pekerjaan Abdi Dalem Punakawan berada di dalam kraton. Mereka pun mendapat kekucah dan honor dari dana istimewa sesuai dengan pangkatnya.

Sementara itu, Abdi Dalem Keprajan tidak mendapatkan kekucah lantaran telah memiliki gaji dari pemerintah.

Umumnya, abdi dalem ini berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI hingga Polri baik yang masih aktif maupun sudah pensiun, termasuk bupati atau wali kota yang didapuk menjadi abdi dalem.

Tags: abdi dalemBupati Slemanharda kiswayaKabupaten SlemanKraton NgayogyakartaSlemanYogyakarta

Related Posts

Sidang pertama kasus kecelakaan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Pengadilan Negeri Sleman, Rabu (3/8/2025)

PN Sleman Gelar Sidang Pertama Kecelakaan Maut Mahasiswa FH UGM, Terdakwa Dihadirkan Secara Virtual

September 3, 2025
Bupati Sleman Kukuhkan Pengurus FKUB 2025-2030, Tekankan Toleransi dan Perdamaian

Bupati Sleman Kukuhkan Pengurus FKUB 2025-2030, Tekankan Toleransi dan Perdamaian

September 2, 2025
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan saat memberi keterangan kepada awak media terkait sejumlah demonstran yang dirawat di rumah sakit tersebut, Senin (1/9/2025)

29 Korban Aksi Demo Jalani Perawatan di RSUP Dr Sardjito, Mayoritas Luka Robek dan Fraktur

September 1, 2025
Situasi di depan Mapolda DIY pascakericuhan yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) petang.

Imbas Aksi Ricuh, Layanan SKCK di Polda DIY Dihentikan Sementara

August 30, 2025
Sejumlah anggota polisi membersihkan puing sisa kericuhan yang terjadi di kawasan Mapolda DIY, Sabtu (30/8/2025)

Pemkab Sleman Kerahkan Sukarelawan Bersihkan Mapolda DIY yang Dibakar Massa

September 2, 2025
Bangkai mobil bekas dibakar di komplek Mapolda DIY pasca kericuhan yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) siang hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari tadi.

Situasi Terkini di Mapolda DIY Usai Dibakar Massa PascaKericuhan Semalam

August 30, 2025
Next Post
ilustrasi gedung UGM

Panduan Memilih Kampus di Kota Pelajar: 12 Universitas Terbaik Yogyakarta 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.