• Tentang Kami
Monday, May 19, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Mengenal Tugas Abdi Dalem dan Gelar dari Kraton Yogyakarta untuk Bupati Sleman Harda Kiswaya

Bupati Sleman Harda resmi menyandang gelar KMT H Pangarsohadiprojo dari Kraton Yogyakarta

byredaksi
April 28, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bupati Sleman, Harda Kiswaya menerima gelar dari Kraton Ngayogyakarta

Bupati Sleman, Harda Kiswaya menerima gelar dari Kraton Ngayogyakarta (dok.prokopim)

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman Harda Kiswaya baru saja dinobatkan sebagai abdi dalem Kraton Yogyakarta. Harda resmi menyandang gelar KMT H Pangarsohadiprojo.

Pengukuhan gelar baru Harda ini dilaksanakan pada Selasa (22/04/2025), dalam upacara wisuda abdi dalem kraton yang berlangsung di Kagungan Dalem Bangsal Kasatriyan.

BERITA MENARIK LAINNYA

Bupati Harda Kiswaya Lantik 155 Pejabat, Tegaskan Reformasi Birokrasi Sleman

Penyegaran Birokrasi Sleman, Harda Kiswaya Lantik Sebanyak 155 Pejabat Eselon III dan IV

Upacara tersebut diikuti 276 orang, termasuk Harda Kiswaya. Sebelum diwisuda, calon abdi dalem telah mengikuti pelatihan selama tiga hari.

Secara keseluruhan, peserta upacara terdiri dari 196 orang Abdi Dalem Reh Punokawan dan 80 Abdi Dalem Reh Keprajan.

Gelar sebagai abdi dalem tentunya memiliki makna mendalam bagi penerimanya.

Harda Kiswaya memaknai gelar KMT H Pangarsohadiprojo, sebagai amanah untuk menjadi pemimpin sekaligus pelayan masyarakat yang baik dan bijaksana.

Lalu apa saja tugas dan fungsi abdi dalem sesungguhnya. Sebagaimana yang dihimpun Populi.id berikut ini penjelasannya.

Sesuai namanya, abdi dalem Kraton Yogyakarta ialah orang yang mengabdikan diri untuk keluarga kerajaan atau keraton yang dipimpin oleh sultan.

Tanggung jawab yang dimiliki oleh abdi dalem berkaitan dengan budaya dan adat istiadat kraton.

Tidak hanya mendukung segala aktivitas di kraton, abdi dalem juga mendapat tanggung jawab untuk menjadi contoh bagi masyarakat secara luas dengan berperilaku dan bertutur sesuai unggah-ungguh.

Menilik sejarahnya, keberadaan abdi dalem dimulai sejak berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada 1755.

Mulanya, abdi dalem ditugaskan menjadi pelaksana operasional dalam organisasi kraton, sehingga terlibat menjalankan roda pemerintahan.

Meski berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, semua abdi dalem memiliki kedudukan yang setara.

Dalam menjalankan tugasnya, abdi menganut falsafah jiwa ksatriya yakni laku nyawiji (fokus dan selalu berserah kepada Tuhan), greget (semangat dan penuh penghayatan), sengguh (percaya diri), dan ora mingkuh (pantang mundur menghadapi ujian dan hambatan).

Secara lebih detail, abdi dalem memiliki sejumlah tugas di antaranya: menjadi pelayan keraton, mengelola sumber daya kraton, melestarikan tradisi dan budaya, menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar serta menjadi penghubung masyarakat dengan kraton.

Di Kraton Yogyakarta, abdi dalem terbagi menjadi dua yakni Punakawan dan Keprajan.

Keduanya sama-sama bertugas untuk mengabdi kepada keraton, pembedanya terletak pada upah atau yang disebut kekucah.

Abdi Dalem Punakawan berasal dari kalangan masyarakat umum. Abdi dalem kategori ini dibagi menjadi dua yakni Abdi Dalem Tepas yang bertugas setiap hari di kraton, sedangkan Abdi Dalem Caos bekerja untuk periode tertentu, biasanya sepuluh hari sekali datang ke kraton.

Pekerjaan Abdi Dalem Punakawan berada di dalam kraton. Mereka pun mendapat kekucah dan honor dari dana istimewa sesuai dengan pangkatnya.

Sementara itu, Abdi Dalem Keprajan tidak mendapatkan kekucah lantaran telah memiliki gaji dari pemerintah.

Umumnya, abdi dalem ini berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI hingga Polri baik yang masih aktif maupun sudah pensiun, termasuk bupati atau wali kota yang didapuk menjadi abdi dalem.

Tags: abdi dalemBupati Slemanharda kiswayaKabupaten SlemanKraton NgayogyakartaSlemanYogyakarta

Related Posts

Sebanyak 155 pejabat Eselon III dan IV dilantik Bupati Sleman, Harda Kiswaya, di Pendapa Parasamya, Kabupaten Sleman, Senin (19/5/2025).

Bupati Harda Kiswaya Lantik 155 Pejabat, Tegaskan Reformasi Birokrasi Sleman

May 19, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyerahkan secara simbolik SK kepada pejabat yang baru saja dilantik di Pendopo Parasamya, Pemkab Sleman, Senin (19/5/2025).

Penyegaran Birokrasi Sleman, Harda Kiswaya Lantik Sebanyak 155 Pejabat Eselon III dan IV

May 19, 2025
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa

Profil Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa: Karier, Pendidikan hingga Kekayaan

May 18, 2025
Asap flare yang menyala di tribun Stadion Maguwoharjo mengganggu laga hingga dihentikan sementara pada menit ke-77, Sabtu (17/5/2025).

Sempat Terhenti Akibat Asap Flare, Laga PSS Sleman vs Persija Jakarta Kembali Dilanjut

May 17, 2025
Diajeng Sleman 2025 Keisha Farrella Mirakel

Mengenal Keisha Farrella Mirakel, Diajeng Sleman 2025 dengan Segudang Talenta

May 17, 2025
Parkiran Abu Bakar Ali yang terletak tak jauh dari akses masuk Malioboro segera dibongkar Pemda DIY

Parkiran Abu Bakar Ali yang Bakal Dibongkar Beroperasi Sejak Kapan?

May 17, 2025
Next Post
ilustrasi gedung UGM

Panduan Memilih Kampus di Kota Pelajar: 12 Universitas Terbaik Yogyakarta 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.