• Tentang Kami
Monday, May 19, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Profil Hasan Nasbi: Dari Kepala Babi Sampai Undur Diri

Sebulan sebelum pengunduran dirinya, ia menjadi sorotan tajam karena pernyataannya terkait pengiriman kepala babi ke rumah jurnalis Tempo, Cica.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
April 30, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Hasan Nasbi mengundurkan diri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO.

Profil Hasan Nasbi yang baru saja mengundurkan diri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO. (sumber :presidenri.go.id)

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

POPULI.ID – Langkah Hasan Nasbi meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan menandai akhir dari satu babak penting dalam perjalanan panjang kariernya.

Pria kelahiran Bukittinggi tahun 1979 ini bukan sosok baru dalam dunia politik dan komunikasi strategis di Indonesia.

BERITA MENARIK LAINNYA

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun soal Ijazah Jokowi

Profil Ir. Kasmudjo, Dosen Pembimbing Akademik Jokowi Terseret Isu Ijazah Palsu

Ia telah lama berada di balik layar berbagai kampanye politik besar, namun kali ini, sorotan publik mengarah langsung padanya.

Hasan resmi mengundurkan diri pada 21 April 2025. Dalam sebuah video yang diunggah Total Politik, ia menyampaikan bahwa keputusannya diambil karena menghadapi persoalan yang tak lagi bisa ia tangani.

Surat pengunduran diri itu disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui dua pejabat terdekat: Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

“Kalau sudah tak bisa diatasi, tak perlu gaduh. Saatnya tahu diri dan menepi,” ujar Hasan, menyampaikan filosofi yang sebelumnya juga pernah ia ungkap dalam beberapa tayangan podcast.

Namun, bukan semata-mata alasan pribadi yang membuat Hasan mundur.

Sebulan sebelumnya, ia menjadi sorotan tajam karena pernyataannya terkait pengiriman kepala babi ke rumah jurnalis Tempo, Cica.

Bukannya mengecam, Hasan justru melontarkan komentar yang dianggap tak pantas: “Sudah dimasak saja.”

Pernyataan itu memicu kritik luas dari publik, komunitas pers, hingga Presiden Prabowo sendiri yang kemudian meminta maaf atas buruknya komunikasi pemerintah.

Terlepas dari kontroversi yang menutup masa jabatannya, Hasan adalah figur dengan rekam jejak panjang dalam dunia strategi politik.

Ia memulai kariernya sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) pada 2006 hingga 2008. Sebelumnya, ia sempat terjun sebagai jurnalis sebelum akhirnya fokus mendalami riset politik dan komunikasi publik.

Nama Hasan mencuat ke panggung nasional ketika menjadi pendukung vokal pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta 2012. Sejak itu, relasinya dengan Joko Widodo kian erat.

Ia menjadi salah satu sosok penting di balik strategi pemenangan Jokowi dalam dua Pilpres berturut-turut: 2014 dan 2019.

Kedekatan itu berlanjut di Pilpres 2024. Kali ini, Hasan menduduki posisi strategis sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan itu mencerminkan konsistensinya dalam membela garis politik yang ia yakini, sekaligus menjembatani dua figur yang sebelumnya adalah rival politik.

Di luar aktivitas kampanye, Hasan juga dikenal luas sebagai pendiri Cyrus Network, sebuah lembaga konsultan politik yang berdiri sejak 2010.

Di bawah kendalinya, Cyrus berkembang menjadi institusi riset dan komunikasi strategis yang kerap menjadi rujukan dalam peta politik nasional.

Lembaga ini fokus pada survei, analisis kebijakan publik, kampanye digital, hingga manajemen media sosial.

Kini, setelah lebih dari satu dekade berada di balik panggung politik nasional, Hasan memilih untuk mundur.

Meski meninggalkan jabatannya di istana, pengaruh dan reputasinya sebagai arsitek strategi politik kemungkinan belum akan surut sepenuhnya.

Waktu yang akan menjawab, ke mana arah langkah Hasan Nasbi selanjutnya.

Tags: Hasan NasbiJokowijurnaliskabinet merah putihkepala babiprabowotempo

Related Posts

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun soal Ijazah Jokowi

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun soal Ijazah Jokowi

May 16, 2025
Mantan Presiden Indonesia Jokowi menemui eks dosen pembimbing ketika di UGM yakni Kasmudjo. Pertemuan tersebut disorot di tengah isu ijazah palsu yang menyasar mantan Wali Kota Solo tersebut.

Profil Ir. Kasmudjo, Dosen Pembimbing Akademik Jokowi Terseret Isu Ijazah Palsu

May 14, 2025
ilustrasi sapi

Dua Sapi Milik Peternak di Bantul Lolos Verifikasi Hewan Kurban Presiden Prabowo

May 14, 2025
UGM satu diantara perguruan tinggi di Jogja yang menyediakan jurusan ilmu politik

Digugat Terkait Ijazah Jokowi, UGM: Kami akan Kooperatif

May 13, 2025
Diseret dalam Polemik Ijazah Jokowi, Siapa Sosok Rektor UGM Prof. Ova Emilia?

Diseret dalam Polemik Ijazah Jokowi, Siapa Sosok Rektor UGM Prof. Ova Emilia?

May 12, 2025
Pakar UGM Sebut Program MBG Bagus, Asal Jangan Jadi Bancakan Korupsi

Pakar Gizi UGM : Makan Bergizi Gratis Langkah Strategis Cegah Stunting Jika Dikelola Benar

May 7, 2025
Next Post
Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara yang kini memegang peran penting sebagai juru bicara Presiden.

Profil Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara yang Kini Jadi Juru Bicara Presiden

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.