SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman Harda Kiswaya menegaskan komitmennya mendukung penguatan ekonomi desa melalui percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Komitmen ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan KDMP yang digelar di Aula Bappeda Sleman, Senin (5/5).
Hadir sebagai narasumber, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM RI Bidang Komunikasi, Sweeta Melanie, yang memberikan pemaparan seputar strategi dan urgensi pembentukan koperasi berbasis desa.
KDMP dirancang sebagai wadah ekonomi kerakyatan yang mengedepankan semangat gotong royong, kekeluargaan, serta partisipasi aktif masyarakat.
Program ini diharapkan mampu menekan inflasi, memperluas inklusi keuangan, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan warga desa secara berkelanjutan.
Bupati Harda menyebut bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan kepala daerah di Akmil Magelang, Februari lalu, yang menekankan pentingnya koperasi desa sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan nasional.
“Mari kita sukseskan bersama. Program ini harus dijalankan dengan baik agar masyarakat Sleman makin produktif dan sejahtera,” ujar Bupati.
Harda juga meminta para panewu dan lurah untuk memastikan informasi mengenai KDMP tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat. Ia berharap masyarakat tidak hanya memahami, tapi juga ikut aktif berperan dalam pembentukan dan pengelolaan koperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Tina Hastani, menjelaskan bahwa rakor ini diikuti oleh 86 lurah, 17 panewu, dan sejumlah instansi terkait. Sebagai tindak lanjut, Pemkab Sleman akan segera menerbitkan Surat Edaran Bupati untuk mempercepat pembentukan KDMP di seluruh kalurahan.
“Selanjutnya akan ada sosialisasi langsung ke kalurahan oleh Dinas Koperasi dan UKM. Kami berharap peserta dapat berdiskusi aktif agar pemahaman ini bisa segera disampaikan kepada masyarakat,” tutup Tina.