SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, bersama perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, meninjau langsung Ruang Terbuka Publik (RTP) Gatotkaca di Kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (9/5).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mendorong pemerataan fasilitas ruang publik di seluruh wilayah Sleman.
Revitalisasi RTP Gatotkaca merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) DIY, dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY.
Kawasan yang dulunya masuk kategori kumuh ini kini mulai bertransformasi menjadi ruang terbuka yang layak dan ramah warga.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah pusat, khususnya Kemenko Infrastruktur dan Kementerian PUPR, atas dukungannya dalam pembangunan RTP ini. Kami berharap revitalisasi ini dapat berlanjut ke zona dua dan tiga, sehingga penataan kawasan kumuh di Sleman bisa tuntas,” kata Bupati Harda.
Usai meninjau RTP, Bupati juga menyempatkan diri mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Condongcatur dan berdialog dengan warga sekitar.
Sebagai bentuk komitmen dalam menangani kawasan kumuh, Pemkab Sleman sebelumnya telah menetapkan Surat Keputusan Bupati Sleman Nomor 83.2/Kep.KDH/A/2022, yang mencatat 14 lokasi permukiman kumuh seluas total 86,20 hektar. Dari jumlah itu, kawasan Mrican mencakup 21,16 hektar.
Asisten Deputi Pengembangan dan Penataan Kawasan Permukiman Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Radian Nurcahyo, menyebut kawasan Mrican menghadapi tantangan kekumuhan yang cukup kompleks akibat urbanisasi yang tidak sebanding dengan kapasitas infrastruktur.
Menurutnya, revitalisasi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Pemerintah Kabupaten Sleman sejak 2018 yang kemudian masuk dalam program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR pada 2021.
“Keberhasilan penataan kawasan ini berkat kolaborasi berbagai pihak, keterlibatan aktif warga, pendekatan berbasis ekologi, dan desain yang inklusif serta edukatif,” pungkasnya.