SLEMAN, POPULI.ID – Untuk meningkatkan penyediaan serta pemanfaatan produk dan layanan perbankan, PT Bank BPD DIY bersama PT BPR Bank Sleman menjalin kerja sama, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Senin (26/5), di Kantor Pusat Bank BPD DIY, Bumijo.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, turut hadir dalam acara ini selaku pembina PT BPR Bank Sleman.
Dalam sambutannya, Bupati Harda menyampaikan bahwa kolaborasi antarbank daerah merupakan langkah strategis untuk menyamakan visi dan misi dalam mendukung kemajuan ekonomi lokal.
“Kita perlu saling menguatkan agar sektor perbankan daerah semakin dinamis. Kolaborasi ini penting, namun semua pihak juga harus memahami perannya masing-masing. Ini adalah momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Harda.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, menegaskan bahwa sinergi antarbank daerah perlu diwujudkan melalui kerja sama konkret.
Ia menekankan bahwa kesehatan keuangan menjadi fondasi utama agar visi dan misi bank daerah dapat tercapai dalam mendukung perekonomian lokal.
Lebih lanjut, Santoso menjelaskan bahwa transformasi digital merupakan tantangan sekaligus peluang di dunia perbankan saat ini.
Oleh karena itu, bank daerah perlu terus berinovasi untuk menghadirkan layanan yang relevan di era digital.
“Kami serius dalam mengembangkan digitalisasi. Ini sudah menjadi keniscayaan agar tidak tertinggal. Kami pun telah memperoleh perizinan dan asesmen dari Bank Indonesia sehingga siap untuk menerapkan sistem digital dengan optimal,” terang Santoso.
Sementara itu, Direktur PT BPR Bank Sleman, Dandung Sriyadi, menyampaikan pentingnya kenyamanan transaksi bagi nasabah, khususnya melalui layanan berbasis digital seperti Virtual Account.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini dan berharap sinergi yang terjalin bisa terus diperkuat. Inovasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat,” tutup Dandung.