• Tentang Kami
Friday, June 20, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Ketan Lupis hingga Kopi Joss Raih Sertifikat WBTB, Pemkot Yogyakarta Bertekad Lestarikan Agar Produktif

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menjelaskan, warisan budaya tak benda pada dasarnya harus bersifat produktif, bukan menjadi warisan yang tidak dihidupkan.

byGalih Priatmojo
May 26, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda kepada Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Senin (26/5/2025)

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda kepada Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Senin (26/5/2025). [Dok Pemkot Yogyakarta]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Kota Yogyakarta menerima enam sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Pemda DIY pada Senin (26/5/2025) di Gedhong Pracimasana Kepatihan yang meliputi tradisi Cublak-Cublak Suweng, Tari Wira Pertiwi, Tari Kuda-Kuda, Ketan Lupis Yogyakarta, Becak Yogyakarta dan Kopi Joss.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pelestarian WBTB tidak sekadar menjaga bentuk atau penampilan tradisi tetapi juga menjaga nilai-nilai, makna, dan fungsi sosial budaya, agar tetap hidup dan terintegrasi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

BERITA MENARIK LAINNYA

Bulan Bung Karno, DPRD DIY Gelar Wayang Kulit “Semar Mbangun Khayangan”

Sri Sultan HB X Tanggapi Polemik Lempuyangan: Penertiban Hak KAI, Tunggu Keputusan Soal Penundaan Waktu

“Demikian pula tentang kewajiban pemerintah untuk menghadirkan kebijakan afirmatif yang memberi ruang dan dukungan nyata kepada pelaku budaya, mencakup pelindungan hak kekayaan intelektual komunal, pembinaan berkelanjutan, hingga pemberian insentif ekonomi dan ruang ekspresi budaya yang inklusif,” tuturnya.

Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan penyerahan sertifikat WBTB merupakan salah satu wujud pengakuan tertinggi atas nilai yang menjadi jati diri DIY. Sehingga penetapan WBTB bukan akhir dari proses pelestarian, tapi awal perjalanan untuk memastikan warisan budaya dapat terus hidup, bermakna, dan memberikan manfaat lintas generasi.

“Saya mendorong agar pelestarian WBTB mengedepankan pendekatan berbasis komunitas, khususnya generasi muda harus diberi ruang dan alasan kuat untuk merasa terhubung dengan tradisi sebagai sumber identitas dan inspirasi yang dapat mereka kembangkan,” imbuhnya.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menjelaskan, warisan budaya tak benda pada dasarnya harus bersifat produktif, bukan menjadi warisan yang tidak dihidupkan.

“Warisan budaya tak benda ini harus Urip, ya bida dihidupkan dan menghidupi. Misalnya Kopi Joss, bisa nanti dikembangkan tidak hanya dijual di sekitaran Malioboro, tapi direplika di tempat lain. Kemudian difortifikasi misal mengandung vitamin atau kalsium, agar ada gizi tambahannya,” jelasnya.

Kemudian contoh lain, terkait Cublak-Cublak Suweng, lanjut Hasto, bisa dikreasikan menjadi ekspresi seni musik dan tari kolosal. Untuk itu diperlukan kreativitas dan inovasi, untuk mendorong warisan budaya tak benda menjadi satu hal yang dapat meningkatkan produktivitas.

“Kami bersyukur dan terima kasih atas penetapan WBTB dari Kota Yogyakarta, tapi kami mengkritik diri kami sendiri agar warisan tersebut tidak dibiarkan. Harus dihidupkan supaya produktif, memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat,” terangnya.

Tags: hasto wardoyoKetan LupisKopi JossSri Sultan Hamengku Buwono XWarisan BudayaYogyakarta

Related Posts

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto dari Fraksi PDI Perjuangan

Bulan Bung Karno, DPRD DIY Gelar Wayang Kulit “Semar Mbangun Khayangan”

June 20, 2025
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi keterangan kepada awak media terkait perkembangan penggusuran di Tegal Lempuyangan, Kamis (19/6/2025)

Sri Sultan HB X Tanggapi Polemik Lempuyangan: Penertiban Hak KAI, Tunggu Keputusan Soal Penundaan Waktu

June 19, 2025
massa yang tergabung dalam solidaritas ojol Yogyakarta nyatakan sikap lawan kejahatan jalanan hingga tuntut penuntasan kasus pembunuhan rekannya di Mapolsek Kalasan, Selasa (17/6/2025).

Solidaritas Ojol Yogyakarta Nyatakan Lawan Klitih dan Tuntut Keadilan Pelaku Kekerasan di Jalan

June 17, 2025
Layanan konsultasi di ULD Bidang Pendidikan dan Resource Centre Dindikpora Kota Yogyakarta.

Dindikpora Kota Yogyakarta: ABK Tak Tertampung di SMP Negeri Difasilitasi Sekolah Swasta dengan JPD Inklusi

June 17, 2025
Ilustrasi SMP Swasta terbaik di Kota Yogyakarta

10 Rekomendasi SMP Swasta Terbaik di Kota Yogyakarta: Bermutu, Akreditasi A

June 17, 2025
SMP Negeri 5 Yogyakarta satu diantara deretan smp terbaik di Kota Yogyakarta

Daftar 10 SMP Terbaik di Kota Yogyakarta Versi Hasil ASPD 2025, Bisa Jadi Acuan SPMB

June 17, 2025
Next Post
aktivitas penyembelihan hewan di RPH Giwangan. Sambut Iduladha, Pemkot Yogyakarta membuka jasa pemotongan hewan kurban di RPH Giwangan

Sambut Iduladha, Pemkot Yogyakarta Buka Layanan Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Giwangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.