• Tentang Kami
Saturday, August 2, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Fakta-fakta Dugaan Penganiayaan Santri di Ponpes Ora Aji, 13 Santri Jadi Tersangka

Kasus ini mencuat setelah seorang santri melaporkan insiden yang menimpanya ke pihak kepolisian.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
June 1, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Halaman Pondok Pesantren Ora Aji. (populi.id/Kristiani Tandi Rani)

Halaman Pondok Pesantren Ora Aji. (populi.id/Kristiani Tandi Rani)

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman, DI Yogyakarta, kini menjadi sorotan setelah muncul dugaan kasus penganiayaan terhadap santri berinisial KDR.

Kasus ini mencuat setelah KDR melaporkan insiden yang menimpanya ke pihak kepolisian.

BERITA MENARIK LAINNYA

Mayat Bayi Ditemukan Membusuk di Ember Tertutup Handuk di Kebun Ubi

Heboh Bocah Penjual Kerupuk Gores Mobil di Lampu Merah Tempel, Polisi Turun Tangan

Polisi kemudian menetapkan 13 santri sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Meski pihak pondok sempat membantah adanya kekerasan, perkembangan penyelidikan menunjukkan sebaliknya.

Pengasuh Ponpes Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah, melalui kuasa hukumnya, telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Berikut rangkaian fakta yang telah terungkap sejauh ini:

Dugaan Bermula dari Tudingan Pencurian

Kuasa hukum Yayasan Ponpes Ora Aji, Adi Susanto, menyampaikan bahwa persoalan bermula dari dugaan pencurian dan vandalisme yang terjadi di lingkungan pondok.

Santri KDR disebut menjual air galon milik pondok tanpa izin, dan kemudian mengakui perbuatannya.

Menurut Adi, pengakuan KDR memicu reaksi dari santri lain, yang kemudian menanyai KDR mengenai serangkaian kehilangan uang yang juga terjadi sebelumnya.

Dalam proses tersebut, KDR disebut mengakui telah mencuri uang dari sejumlah santri.

Reaksi Santri yang Berujung Kekerasan

Setelah pengakuan KDR menyebar, muncul reaksi dari santri lain yang menurut kuasa hukum yayasan bersifat spontan.

Pihak pondok menyatakan tidak ada unsur penganiayaan yang direncanakan, serta menegaskan bahwa pengurus tidak terlibat dalam kejadian tersebut.

“Peristiwa ini murni terjadi antar santri,” ujar Adi dalam konferensi pers, rs yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sabtu (31/5/2025).

Ia menampik adanya kekerasan sistematis atau terorganisir, dan menegaskan bahwa tidak ada penyiksaan sebagaimana yang ramai diberitakan.

KDR Meninggalkan Pondok dan Melapor ke Polisi

Setelah insiden tersebut, KDR dilaporkan meninggalkan pondok tanpa izin dan membuat laporan resmi ke Polsek Kalasan.

Laporan ini menjadi awal dari proses hukum yang kini telah menetapkan 13 santri sebagai tersangka dugaan penganiayaan.

Upaya Damai yang Tidak Berhasil

Yayasan Ponpes Ora Aji mengaku telah berusaha memediasi kasus ini dengan keluarga KDR.

Namun, menurut Adi, mediasi gagal lantaran permintaan kompensasi dari pihak keluarga KDR dianggap tidak bisa dipenuhi.

Yayasan sempat menawarkan bantuan biaya pengobatan sebesar Rp 20 juta, namun tawaran tersebut ditolak.

Laporan Balik Terhadap KDR

Satu di antara 13 santri yang menjadi tersangka kemudian melaporkan balik KDR ke Polresta Sleman atas dugaan pencurian.

Adi menyebut laporan tersebut didasari pengakuan KDR serta kesaksian sejumlah santri yang merasa kehilangan uang, dengan total dugaan kerugian mencapai jutaan rupiah.

Permintaan Maaf dari Pihak Pesantren

Gus Miftah selaku pengasuh ponpes menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa ini.

Saat kejadian berlangsung, Gus Miftah diketahui sedang menjalankan ibadah umrah.

“Ini menjadi pukulan berat bagi kami,” kata Adi mewakili Gus Miftah dalam konferensi pers.

Tags: Gus Miftahkasus penganiayaanpenganiayaan santriPolres SlemanPondok Pesantren Ora Aji

Related Posts

Mayat Bayi Ditemukan Membusuk di Ember Tertutup Handuk di Kebun Ubi

Mayat Bayi Ditemukan Membusuk di Ember Tertutup Handuk di Kebun Ubi

July 27, 2025
ilustrasi mobil tergores pisau

Heboh Bocah Penjual Kerupuk Gores Mobil di Lampu Merah Tempel, Polisi Turun Tangan

June 10, 2025
Next Post
Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD)

Putusan MK Soal Sekolah Gratis Disambut Guru dengan Harap dan Cemas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.