OSAKA, POPULI.ID – Timnas Indonesia membawa misi besar saat melawan Jepang dalam laga pamungkas Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski laga ini tak lagi menentukan posisi di klasemen, skuad Garuda tetap membidik hasil maksimal saat bertandang ke Stadion Suita City, Osaka, pada Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB.
Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran final sebagai juara grup.
Sementara Indonesia, berkat kemenangan atas Bahrain dan China—juga telah mengamankan satu tempat di ronde keempat, terlepas dari hasil laga terakhir.
Namun, gengsi dan peluang memperbaiki peringkat FIFA membuat duel ini tetap bernilai tinggi.
Bagi skuad Garuda, kemenangan atas Jepang akan menjadi tonggak sejarah yang tak hanya membanggakan, tapi juga mempertegas kebangkitan sepak bola nasional.
Terakhir kali Indonesia menumbangkan Jepang terjadi lebih dari empat dekade lalu, tepatnya pada 24 Februari 1981.
Saat itu, Indonesia menang 2-0 dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kini, asa untuk mengulang sejarah muncul kembali. Jepang datang ke laga ini dengan komposisi pincang.
Dua bek andalan, Tsuyoshi Watanabe dan Koki Machida, absen karena cedera yang mereka derita saat Jepang tumbang 0-1 dari Australia di Perth, 5 Juni lalu.
Tak hanya itu, pelatih Jepang diprediksi akan melakukan rotasi demi menjaga kebugaran tim utama untuk fase selanjutnya.
Nama-nama seperti Joel Chima Fujita dan Kaishu Sano telah mendapat menit bermain lebih di laga sebelumnya.
Indonesia sendiri tiba di Osaka dengan kepercayaan diri tinggi.
Tren dua kemenangan beruntun menjadi suntikan moral yang berarti, apalagi didukung oleh performa kolektif yang terus membaik.
Memang, pertemuan terakhir kedua tim pada 15 November 2024 di Jakarta berakhir dengan kekalahan telak 0-4 bagi Indonesia.
Tapi kali ini, Garuda memiliki momentum, ditambah absennya sejumlah pemain utama Jepang.
Sejarah 53 Tahun Lalu Menanti Diulang
Indonesia telah menorehkan lima kemenangan dalam sejarah pertemuan dengan Jepang.
Satu di antaranya terjadi saat bertandang ke Negeri Sakura pada 5 Agustus 1972, di mana Indonesia mencuri kemenangan 1-0 dalam laga uji coba.
Jika Marselino Ferdinan dan kolega mampu mengulangi hasil tersebut, bukan hanya sejarah yang kembali hidup, tapi juga optimisme menuju putaran keempat akan semakin membuncah.
Momentum Baru, Harapan Baru
Di atas kertas, Jepang masih unggul dalam kualitas dan pengalaman. Namun sepak bola tak hanya soal statistik.
Motivasi, momentum, dan semangat juang sering menjadi pembeda dalam pertandingan besar.
Laga di Osaka bisa menjadi penanda bahwa Indonesia kini bukan lagi tim penggembira di Asia, melainkan kekuatan yang siap bersaing di level tertinggi.
Rekor Pertemuan Indonesia vs Jepang (Head to Head):
– 01/05/1954 – Jepang 3-5 Indonesia (Asian Games)
– 11/08/1968 – Indonesia 7-0 Jepang (Turnamen Merdeka)
– 05/08/1972 – Jepang 0-1 Indonesia (Uji coba)
– 24/02/1981 – Indonesia 2-0 Jepang (Uji coba)
– 15/11/2024 – Indonesia 0-4 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia 2026)