• Tentang Kami
Wednesday, November 19, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Transmigran Asal Sleman Terancam Kehilangan Lahan di Konawe, Pemkab Beri Bantuan

Konflik lahan yang menimpa transmigran asal Sleman sudah mulai pelik sejak tahun 2015 silam.

byGalih Priatmojo
June 17, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Lantai 3 Sekretariat Daerah Sleman, Selasa (27/5/2025).

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Lantai 3 Sekretariat Daerah Sleman, Selasa (27/5/2025). (sumber : Diskominfo Sleman)

0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama tim bakal menindaklanjuti laporan terkait sejumlah warga Sleman yang nasibnya terkatung-katung selama mengikuti program transmigrasi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kepala Bagian Hukum Pemkab Sleman, Hendra Adi mengungkapkan Pemkab Sleman yang dipimpin Bupati Harda Kiswaya akan mengecek lebih lanjut terkait laporan perihal nasib warga Sleman eks korban Erupsi Merapi yang terjebak dalam konflik lahan di lokasi transmigrasi di Kabupaten Konawe.

BERITA MENARIK LAINNYA

Bank Sleman Gelar Khitanan Massal, Harda Kiswaya: Bukti Nyata Sentuh Kehidupan Masyarakat

Intensifikasi PAD Sleman: Pajak Naik, Pembangunan Merata, dan Janji Sleman Sembada

“Besok akan dicroscek dengan pemkab Konawe. Pak bupati akan datang ke Konawe bersama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY bantu upaya selesaikan persoalan,” terangnya kepada Populi.id, Senin (16/6/2025).

“Bersama rombongan, Pemkab Sleman juga akan membawa bantuan dari Baznas Sleman untuk warga di sana,” lanjutnya.

Lebih jauh, Hendra menyebut apabila kasus konflik lahan yang menimpa warga Sleman itu benar adanya maka itu sudah melanggar perjanjian kerja sama atau PKS yang sebelumnya sudah disepakati antara Pemkab Sleman dengan Pemkab Konawe.

“memang dari pihak Pemkab Konawe Selatan diketahui urung melaksanakan beberapa poin dalam nota kerja sama. Soal lahan yang dipermasalahkan tersebut sudah disampaikan, ketika diserobot akan diganti sejumlah sapi, tapi warga menolak,” terangnya.

Sebelumnya dilaporkan sebanyak 25 kepala keluarga yang mengikuti program transmigrasi di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara mengalami nasib miris.

Harapan para korban Erupsi Merapi 2010 tersebut untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di tanah rantau justru kini hidup dalam ketidakpastian.

Lahan usaha seluas dua hektare yang sempat dijanjikan pemerintah hingga kini urung mereka terima.

Padahal jatah lahan beserta sertifikatnya tersebut telah tercantum dalam nota kesepahaman (MoU) yang disepakati pemerintah untuk warga korban erupsi Merapi asal Sleman yang mengikuti program transmigrasi ke Konawe.

Fakta tersebut diungkap anggota DPR RI asal Yogyakarta Totok Daryanto ketika melakukan sosialisasi kebijakan biomassa di Konawe pada Mei lalu.

Ia menyebut warga yang ditempatkan pada Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Arongo, Desa Laikandonga, Kecamatan Ranomeeto Barat saat ini baru menerima satu hektare lahan dari yang seharusnya dua hektare yang diberikan.

“Kami menerima ada konflik lahan yang tengah dihadapi warga Sleman di Konawe. Para transmigran ini baru menerima satu hektare dari dua hektare yang dijanjikan pemerintah,” terangnya kepada awak media.

Totok menyebut pada kawasan penempatan transmigrasi tersebut, pemerintah mulanya menjanjikan sebanyak 1.500 hektare lahan yang diberikan kepada penerima manfaat lahan sebanyak 500 kepala keluarga.

Tetapi hingga tahun 2025, lahan yang diterima baru seluas 312 hektare.

Dari luasan tersebut sebanyak 250 hektare dialokasikan bagi warga transmigrant luar daerah, sementara 52 hektare untuk warga lokal.

Konflik terkait lahan di area transmigrasi tersebut mulai pelik ketika warga berebut lahan dengan perusahaan sawit PT Merbau Jaya Indah pada 2015.

Gegara konfik dengan perusahaan sawit itu, saat ini sebanyak 40 hektare lahan jatah transmigrant digusur sepihak tanpa proses musyawarah.

“Akibatnya lahan garapan warga menyusut sekitar 272 hektare. Kondisi pun dilaporkan makin memanas ketika penggusuran Kembali terjadi pada periode Agustus hingga Desember 2023,” jelas Totok berdasar laporan warga transmigran.

Totok menyebut warga transmigran asal Sleman meminta adanya advokasi dari pemerintah daerah baik dari Pemda DIY maupun Pemkab Sleman.

“Kami pun telah melaporkan situasi ini ke pemerintah pusat agar bisa segera diselesaikan. Sebab ini berpotensi bahaya, bila benar terjadi sesuai yang dikeluhkan warga transmigran, ini berarti sabotase program pemerintah, orang pun nanti jadi takut bertransmigrasi,” jelasnya.

Akibat konflik lahan yang berlarut, lanjut Totok saat ini ada sebanyak 10 hingga 15 kepala keluarga asal Sleman yang akhirnya memutuskan untuk pulang kampung karena tak betah.

Tags: harda kiswayaKonawekonfliklahanPemkab Slemantransmigrasi

Related Posts

Bupati Sleman Harda Kiswaya saat menghadiri khitanan massal yang diselenggarakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Sleman, Minggu (2/11/2025). (Hadid Pangestu)

Bank Sleman Gelar Khitanan Massal, Harda Kiswaya: Bukti Nyata Sentuh Kehidupan Masyarakat

November 2, 2025
Obrolan wedangan sembada bertajuk intensifikasi PAD Sleman, menghadirkan Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kepala BKAD Abu Bakar, Komisi C DPRD Sleman Suryono dan Agus Riyanto.

Intensifikasi PAD Sleman: Pajak Naik, Pembangunan Merata, dan Janji Sleman Sembada

November 1, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya meninjau area parkir di kawasan Pasar Induk Godean usai menyaksikkan boyongan para pedagang dari Berjo ke Pasar Godean

Bupati Sleman Respon Penahanan Sri Purnomo: Hormati Proses Hukum

October 29, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya meninjau area parkir di kawasan Pasar Induk Godean usai menyaksikkan boyongan para pedagang dari Berjo ke Pasar Godean

Hadiri Boyongan Pedagang ke Pasar Godean, Harda Kiswaya: Semoga Ramai dan Bisa Jadi Tujuan Wisata

October 29, 2025
para pedagang menggelar tradisi nyekar Mbah Jembrak jelang kepindahan ke pasar Godean

Jelang Pindah ke Pasar Godean, Para Pedagang Gelar Tradisi Nyekar Mbah Jembrak Berharap Peroleh Kesejahteraan

October 27, 2025
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Wildan Solichin saat diwawancarai di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Beran, Tridadi, Sleman, Senin (20/10/2025).

Pemkab Sleman Siapkan Sembada Corpu, Dorong ASN Melek Regulasi dan Ilmu Terbaru

October 21, 2025
Next Post
SMP Negeri 5 Yogyakarta satu diantara deretan smp terbaik di Kota Yogyakarta

Daftar 10 SMP Terbaik di Kota Yogyakarta Versi Hasil ASPD 2025, Bisa Jadi Acuan SPMB

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.