• Tentang Kami
Sunday, October 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Perselingkuhan Berujung Cemburu, Perempuan Asal Kulon Progo Tewas di Losmen Pandeyan

Pada saat kejadian, pelaku yang merupakan selingkuhannya melakukan aksi dengan cara membekap korban menggunakan bantal hingga henti napas. 

byGalih Priatmojo
August 15, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kapolresta Yogyakara Kombes Pol Eva Guna Pandia memimpin jumpa pers pembunuhan di sebuah losmen di Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (14/8/2025).

Kapolresta Yogyakara Kombes Pol Eva Guna Pandia memimpin jumpa pers pembunuhan di sebuah losmen di Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (14/8/2025). [populi.id/Hadid Pangestu]

0
SHARES
68
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Seorang wanita asal Kulon Progo ditemukan tewas usai dibunuh oleh selingkuhan di sebuah Losmen di wilayah Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY.

Korban berinisial AMY (39) diketahui meninggal dengan cara dibekap oleh pelaku berinisial NR (27) menggunakan bantal saat sedang tertidur di salah satu kamar saat sedang check-in.

BERITA MENARIK LAINNYA

Tumbuhkan Optimisme, Kepala OJK Sebut Minat Masyarakat DIY di Pasar Modal Meningkat

Jumlah Bentor Kian Banyak, Pemda DIY Bakal Tertibkan agar Tak Ganggu Kenyamanan

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Eva Guna Pandia dalam keteranganya menyampaikan korban dan pelaku menyewa kamar pada Rabu 13 Agustus 2025.

“Kurang sekitar satu setengah jam, saudara NR menyampaikan kepada penjaga losmen untuk check-out dan akan kembali. Sementara teman wanitanya tidur sehingga saat itu ia menyerahkan kunci dan meminta KTP,” katanya, Kamis (14/8/2025).

Pada pukul 16.00 WIB, saksi kedua berinisial melakukan pengecekan dan masih di kamar. Saat membuka kamar, BH melihat korban yang masih tertidur.

Setelah mendekati korban, saksi B mengamati korban dalam kondisi tidak bergerak dan memanggil saksi lainya berinisial AD. Keduanya menduga bahwa korban telah meninggal dunia dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Umbulharjo.

“Berdasarkan proses lidik yang dilakukan, petugas bisa mengamankan pelaku pada malam hari nya,” katanya. Saat ditangkap, pelaku diketahui masih berada di wilayah Umbulharjo.

Pada saat kejadian, pelaku melakukan aksinya dengan cara membekap korban menggunakan bantal hingga henti napas.

Pelaku yang diketahui bekerja di Warung Indomie (Warmindo) sempat mencoba menyadarkan korban dengan menyentuh bagian pipi dan membasuh muka menggunakan air.

Pihaknya mengungkap bahwa modus pembunuhan dengan cara dibekap tersebut karena adanya motif cemburu dari pelaku.

“Pada saat check-in, beberapa kali terdapat panggilan video call dari handphone korban atas nama Bocil,” kata Eva.

“Pelaku merasa cemburu dan akhirnya dilakukan pembekapan terhadap korban, sehingga karena kehabisan napas kemudian meninggal dunia,” katanya.

Eva mengungkapkan bahwa antara pelaku dan korban sebelumnya telah memiliki hubungan dimulai pada tahun 2023 melalui media sosial TikTok dan dilanjutkan kontak melalui WhatsApp.

Korban dan pelaku sempat putus kontak karena hubungan tersebut diketahui oleh keluarga korban. Pelaku kemudian mulai aktif kembali menghubungi korban dan kembali melakukan pertemuan.

Dari hasil autopsi RS Bhayangkara Polda DIY ditemukan luka lecet geser pada leher kiri akibat kekerasan tumpul.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan tenggorokan korban berisi buih halus berwarna putih kemerahan, selaput lendir berwarna kemerahan, dan tanda-tanda mati lemas. Sebab tewasnya orang ini adalah terhalangnya jalan napas bagian alas sehingga terjadi mati lemas,” katanya.

Polisi menyita sejumlah barang bukti di 2 lokasi berbeda. Adapun barang bukti yang ditemukan di losmen berupa 1 buah bantal, 1 buku tamu hotel, 1 tas warna hitam berisi KTP, 1 pasang sandal.

Sementara barang bukti di lokasi penangkapan pelaku, polisi mengamankan 1 sarung bantal hotel, 1 sprei kasur, 1 kaos hitam, 1 buah celana dalam warna coklat, 1 motor Yamaha Vixion tahun 2012 dengan Nomor Polisi AB 6107 WQ.

Atas perbuatanya, pelaku dikenakan Pasal 338 kUHP terkait menghilangkan nyawa seseorang dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

(populi.id/Hadid Pangestu)

Tags: dibunuhEva Guna PandiaKulon ProgoPandeyanselingkuhantewasUmbulharjoYogyakarta

Related Posts

Ilustrasi pergerakan pasar modal Indonesia

Tumbuhkan Optimisme, Kepala OJK Sebut Minat Masyarakat DIY di Pasar Modal Meningkat

October 10, 2025
Ilustrasi becak motor atau bentor di kawasan Malioboro,

Jumlah Bentor Kian Banyak, Pemda DIY Bakal Tertibkan agar Tak Ganggu Kenyamanan

October 10, 2025
Pengamen tunanetra Mujiono saat mengamen di kawasan pedestrian Malioboro, Kamis (9/10/2025).

Sejumlah Pengamen Tak Terseleksi Tampil di Malioboro Mengaku Tidak Dilibatkan Sosialisasi: Diminta Matikan Speaker Saat Razia

October 9, 2025
Upacara Dies Natalis ke-43 Universitas Widya Mataram di Banyuraden, Gamping, Sleman, Selasa (7/10/2025)

Upacara Dies Natalis ke-43, Revitalisasi Universitas Widya Mataram Menuju Perguruan Tinggi Unggul dan Berkarakter

October 7, 2025
Keluarga besar Universitas Islam Indonesia saat menyampaikan tuntutan terkait kondisi demokrasi di Indomesia dan sejumlah kriminalisasi terhadap aktivis di Gedung Auditorium Prof Dr Kahar Muzakir, UII, Sleman, DIY, Senin (6/10/2025).

Keluarga Besar UII Tuntut Transparansi Polisi Soal Kondisi Aktivis Paul: Prosedur Hukum Jangan Diinjak-Injak

October 6, 2025
Candi Prambanan menjadi tujuan wisata budaya di Sleman yang paling banyak diminati selama libur panjang

Provinsi DIY Masih Jadi Magnet Wisman Meski Kunjungan Alami Tren Menurun

October 6, 2025
Next Post
Ilustrasi ASN

Pemkab Bantul Sanksi 7 ASN Langgar Kedisiplinan Pegawai, Ada yang Diberhentikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.