SLEMAN, POPULI.ID – Unit Reskrim Polsek Pakem mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di Kalurahan Harjobinangun, Kapanewon Pakem. Pelaku berinisial JSP (27), warga Magelang, berhasil diamankan di kediamannya pada Rabu (13/8/2025) malam.
Kanit Reskrim Polsek Pakem, AKP Widiyantoro, mengatakan penangkapan ini bermula dari laporan seorang korban berinisial IN (26), warga Sleman. Korban menyadari rumahnya telah dibobol ketika sedang berada di luar kota. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 18.15 WIB.
“Ketika itu korban memantau CCTV rumah dan mendapati dua kamera mati serta tercabut dari posisinya,” katanya, Sabtu (16/8/2025).
Setibanya di rumah sekitar pukul 21.50 WIB, korban juga mendapati jendela rumah telah dicongkel dan beberapa barang hilang, antara lain satu speaker senam dan dua kamera CCTV.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 6,5 juta,” ungkap Widiyantoro.
Petugas segera melakukan penyelidikan, mulai dari olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi, hingga pengumpulan bukti dari rekaman CCTV yang masih tersedia. Dari hasil penelusuran, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan bergerak ke Magelang untuk melakukan penangkapan.
“Unit Reskrim Polsek Pakem kemudian bergerak ke Magelang dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan,” ujar Widiyantoro.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita barang-barang yang diduga digunakan dan hasil dari pencurian. Barang bukti yang diamankan antara lain dua kamera CCTV, sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi, pakaian yang dikenakan saat kejadian, rombong hijau, serta karung plastik putih.
Aksi ini ternyata bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh JSP. Pelaku juga mengakui pernah melakukan pencurian di gudang RSUD Sleman.
Atas aksinya, JSP dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke-5e KUHP dan terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengunci pintu dan jendela rumah, memasang sistem keamanan, serta segera melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar,” imbau Widiyantoro.