SLEMAN, POPULI.ID – Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Bidang Damkar Satpol PP Sleman, Nawa Murtiyanto mengatakan pihaknya berencana membuka pos pemadam kebakaran (damkar) baru untuk mempercepat penanganan kebakaran.
“Tahun ini, kami berencana membuka pos Damkar baru di wilayah Sleman Timur, tepatnya di Bokoharjo, Prambanan,” kata Nawa, Selasa (19/8/2025)
Diharapkan pos damkar yang baru itu bisa mulai beroperasi tahun depan. Sebab, saat ini hanya ada dua pos damkar yang beroperasi, yaitu di Sleman dan Godean.
“Pos baru itu direncanakan selesai dibangun tahun ini, tapi mulai beroperasi masih menunggu kebijakan dan izin dari pusat. Harapannya tahun depan sudah bisa melayani masyarakat di wilayah Sleman timur,” ujar Nawa.
Nawa mengatakan, dengan wilayah yang begitu luas, idealnya Kabupaten Sleman memiliki enam pos damkar. Pos damkar tersebut seharusnya ada di Kapanewon Sleman, Godean, Prambanan, Pakem, Tempel, dan Depok.
Selain membuka pos damkar baru, pihaknya telah mengajukan permohonan peremajaan armada.
Sebab, dari 8 unit armada yang dimiliki Damkar Sleman, hanya 4 unit yang efektif. Sementara, 4 armada yang lainnya, sudah tua dan sering rusak.
Seperti diketahui, sepanjang Januari hingga 12 Agustus 2025 tercatat sebanyak 119 kejadian kebakaran di Sleman.
Rinciannya, 24 persen terjadi di rumah tinggal, 20 persen di tempat usaha, dan 15 persen akibat instalasi listrik.
Sementara itu, pada semester pertama 2025 terdapat 92 kejadian, atau rata-rata terjadi setiap dua hari sekali.
Angka ini menurun dibandingkan semester pertama 2024 yang mencapai sekitar 140 kejadian kebakaran.
(populi.id/Gregorius Bramantyo)