• Tentang Kami
Friday, September 5, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Penyelundupan Orangutan Meningkat, Pengamat Satwa Liar: Penegakan Hukum Masih Lemah

tren perdagangan orangutan meningkat usai krisis moneter 1998 terjadi. Faktor ekonomi, lanjutnya, menjadi penyebab utama masyarakat terlibat dalam perdagangan satwa dilindungi

byGalih Priatmojo
September 2, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi orangutan

Ilustrasi orangutan. [pexels/Francesco]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Maraknya kasus perdagangan orangutan, termasuk kabar penyelundupan bayi orangutan lintas negara, mendapat sorotan serius dari akademisi.

Guru Besar Bidang Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada dan pengamat satwa liar, Prof Raden Wisnu Nurcahyo, menegaskan bahwa praktik tersebut bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keseimbangan ekosistem hutan.

BERITA MENARIK LAINNYA

Akademisi UGM Minta Aparat Tak Represif Saat Tangani Aksi Demonstrasi

Pakar Gizi UGM Ingatkan Program MBG Butuh Pengawasan Ketat, Bukan Sekadar Mengejar Proyek

Ia mendorong agar penegakan hukum diperkuat sekaligus melibatkan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga kelestarian satwa tersebut.

Menurut Wisnu, perdagangan satwa liar di Indonesia sudah berlangsung sejak sekitar 30 tahun lalu. Namun, tren perdagangan orangutan meningkat usai krisis moneter 1998 terjadi.

“Kondisi ekonomi yang sulit seringkali membuat masyarakat menganggap satwa liar, termasuk orangutan, sebagai sumber mata pencaharian alternatif. Harga jualnya yang tinggi mendorong praktik ini terus terjadi,” jelasnya dikutip dari laman UGM, Selasa (2/9/2025).

Faktor ekonomi, lanjutnya, menjadi penyebab utama masyarakat terlibat dalam perdagangan satwa dilindungi meskipun sudah ada aturan hukum yang ditetapkan. Ditambah lagi, jalur distribusi perdagangan kerap memanfaatkan rute-rute kecil yang sulit terdeteksi, membuat praktik penyelundupan sulit dilacak.

Wisnu menilai situasi ini membutuhkan pendekatan yang lebih komprehensif, yakni tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat agar tidak bergantung pada hasil tangkapan satwa.

Selain itu, orangutan memiliki peran penting sebagai satwa kunci dalam menjaga keseimbangan hutan. Melalui kebiasaannya mengonsumsi buah-buahan, orangutan membantu penyebaran biji tanaman melalui fesesnya.

“Biji-biji itu kemudian tumbuh menjadi tunas baru dan memperkaya biodiversitas. Jadi, hilangnya orangutan akan berdampak pada hilangnya fungsi alami regenerasi hutan,” paparnya.

Wisnu menegaskan bahwa penurunan populasi orangutan juga berhubungan dengan berkurangnya hutan primer akibat kebakaran, pembalakan, dan konversi lahan.

Orangutan tidak dapat hidup di hutan tanaman industri seperti sawit atau kayu. Berkurangnya hutan primer membuat satwa ini kian terdesak, sekaligus meningkatkan risiko kerusakan ekosistem dan perubahan iklim.

Terkait upaya pemerintah,  Wisnu mengapresiasi adanya Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan. Namun, ia menilai langkah tersebut belum cukup.

Tantangan terbesar ada pada keterbatasan sumber daya manusia untuk patroli, minimnya anggaran rehabilitasi satwa, serta lemahnya penegakan hukum.

“Sanksi bagi pelaku masih terlalu ringan. Diperlukan revisi regulasi agar hukuman penjara lebih lama dan denda lebih berat, serta integritas aparat yang tidak mudah disuap,” tegasnya.

Kerja sama antarnegara menurutnya sudah berjalan baik, terutama dalam koordinasi ASEAN untuk melaporkan perdagangan satwa ilegal.

Namun, Wisnu menyoroti bahwa sebagian besar upaya konservasi masih banyak digerakkan oleh LSM atau organisasi luar negeri. Hal ini dipengaruhi keterbatasan sumber daya, rendahnya kesadaran masyarakat, serta prioritas ekonomi domestik yang lebih menekankan kebutuhan manusia dibanding konservasi satwa.

Sebagai langkah konkret, Wisnu merekomendasikan perlindungan kawasan hutan, penguatan hukum, pendanaan khusus untuk konservasi, serta pendirian pusat rehabilitasi orangutan di berbagai titik.

Ia juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda melalui riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.

“Di UGM sudah ada kelompok mahasiswa yang bergerak di bidang konservasi satwa, seperti Kelompok Studi Satwa Liar FKH, Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan, dan lain-lain. Upaya ini harus terus diperluas agar tumbuh kesadaran kolektif menjaga orangutan sebagai warisan bangsa,” pungkasnya.

Tags: orangutanpenegakan hukumpenyelundupanRaden Wisnu Nurcahyouniversitas gadjah mada

Related Posts

Aksi demo di kawasan Bundaran UGM yang dilakukan ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Jogja Memanggil, Senin (1/9/2025)

Akademisi UGM Minta Aparat Tak Represif Saat Tangani Aksi Demonstrasi

September 2, 2025
Sejumlah siswa SMP di Sleman yang diduga keracunan usai mengonsumsi MBG tengah dilarikan ke puskesmas terdekat, Rabu (13/8/2025)

Pakar Gizi UGM Ingatkan Program MBG Butuh Pengawasan Ketat, Bukan Sekadar Mengejar Proyek

August 28, 2025
BPOM bersama Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap peredaran produk biologi ilegal berupa sekretom senilai Rp230 miliar di Magelang, Jawa Tengah. (dok.pom.go.id)

Dosen UGM Praktik Terapi Stem Cell Ilegal Berkedok Dokter Hewan, BPOM Sita Produk Rp230 Miliar

August 27, 2025
biji kakao

Dosen UGM Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Biji Kakao Fiktif Rp7,4 Miliar

August 13, 2025
Safira Nur Aini lulusan termuda studi Magister Agronomi di Fakultas Pertanian UGM. (dok.ugm.ac.id)

Kisah Safira Nur Aini, Lulusan Magister Termuda UGM yang Siap Mengubah Wajah Pertanian Indonesia

July 25, 2025
Gunung api di Jawa di antaranya ada Gunung Merapi di Yogyakarta. [Dok Halil Ikiz]

Peneliti UGM Ungkap Peran Potasium yang Memengaruhi Evolusi Gunungapi di Jawa

July 22, 2025
Next Post
Video setempat yang memperlihatkan detik-detik ketika diplomat muda Zetro Purba yang tengah bersepeda bersama istri ditembak orang tak dikenal saat melintas di pusat kota Peru. [x.com]

2 Diplomat Muda Tewas dalam Kondisi Janggal, Terbaru Zetro Purba

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.