SLEMAN, POPULI.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewaliyahan Agus Harimurti Yudhoyono mengingatkan infrastruktur bangunan sesuai standar usai ambruknya Pondok Pesantren Al-Choziny.
AHY menekankan pentingnya bangunan memenuhi aspek fungsi keselamatan. Hal itu menurutnya perlu diterapkan di seluruh jenis bangunan, bukan hanya pesantren.
“Aapalagi yang diperuntukkan bagi publik seperti sekolah, ada kampus, ada rumah sakit, poskesmas, dan yang lainnya,” katanya saat di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (8/10/2025).
Ke depan pihaknya terus melakukan penertiban kepada bangunan yang tidak sesai dengan standar. Dirinya tidak ingin kejadian di Ponpes Al-Choziny kembali terjadi.
Disebutnya, pemimpin daerah perlu segera mengawal kondisi bangunan yang ada di walayahnya dengan melakukan pemeriksaan lapangan.
Dirinya belum bisa menentukan apakah setiap bangunan perlu diatur melalui Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG). Terkait aturan standar bangunan, ia menyerahkan hal tersebut ke Kementarian Pekerjaan Umum (PU)
“Ya, nanti kita jelaskan semuanya secara sudah lebih utuh lagi investigasinya. Nanti akan dijelaskan oleh kementerian PU,” katanya.
AHY menyampaikan bahwa dirinya belum masuk dalam struktur Satgas Penataan Pondok Pesantren yang sebelumnya dibentuk oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyaraka Republik Indonesia Muhaimin Iskandar.
“Belum. Saya sudah berkomunikasi juga dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Gus Muhaimin Iskandar,” katanya
“Saya sudah berkomunikasi, kami ingin segera regrouping, konsolidasi karena beliau di depan untuk urusan tersebut. Tapi kami tentu men-support dari urusan atau aspek infrastruktur,” ujar Ketua Partai Demokrat tersebut.
(populi.id/Hadid Pangestu)